·Chapter 5·

3K 573 122
                                    

Kyaaa!! Aku jadi semangat buat chapter selanjutnya, berkat komentar dan vote para reader.
Thanks buat reader yang bertanggung jawab (?)

Normal P.O.V

"Tenanglah!"Berulang kali jeff mengatakan kata yang sama terhadap [Y.N] untuk mengurangi kepanikan massal (?)

dan alhasil [Y.N] bisa tidak terlalu panik lagi.
[Y.N] yang sudah malas berjalan loncat kembali dipunggung jeff.

"Hey!!"Jeff pemuda berhoodie itu kaget akan kelakuan [Y.N]

"Mmmm, Mansion Creepypasta tidak jauh lagi"
Seru [Y.N] kegirangan.
tadi sedih sekarang senang, dasar labil. batin jeff.

Jeff the killer P.O.V

Aku memikirkan kembali keputusan yang kubuat, Aneh bukan aku bisa begitu lunak didepan gadis seperti dia. hanya karena aku Tertarik?

bukan perasaan aneh hanya saja, menggendongnya yang otomatis bersentuhan kulit, menimbulkan sensasi aneh sekaligus geli.
apa aku alergi? Oh, jeff! Aku mengingat begitu banyak orang yang telah kubunuh dengan benda berkilat kesayanganku ini, tapi mengapa membunuhnya saja aku tidak sampai hati.

"Jeff, kalau mereka terkejut ketika melihatku bagaimana?"
Suara kecilnya itu terdengar seperti bisikan.
Aku mendapatkan fakta bahwa [Y.N] suaranya akan berubah menjadi halus, dan Sexy? jika berbicara dengan suara kecil.
Bukan bermaksud genit atau ingin berbuat yang tidak tidak.
Walaupun aku seorang pembunuh Aku pemuda normal juga bukan? sayangnya aku sama sekali tidak memerdulikan hal ini.

"Jeff, sepertinya ada yang membuntuti kita... dia dibelakang... apa itu kurcaci hijau tadi?"

"Dia teman semansionku, tapi aku tidak tahu terlalu pasti"jawabku jujur.

ya, aku menebaknya, ia Adalah Ben drowned, si kurcaci hijau berambut pirang, maniak game A.K.A Gamers.
tapi aku tidak tahu pasti.

"Kau berteman dengan orang orang errr ummh aneh?"Tanya [Y.N] lagi.

"Ya"

"Emmhh, namanya siapa? kenapa dia tidak bergabung saja?"
dasar cerewet

"Ben tenggelem"Jawabku asal dan langsung terkekeh.

"Kok Ben tenggelem?, Ben drowned?"Tanya [Y.N]

langkahku terhenti sebentar, bagaimana dia tahu?
Aku rasa dia penyuka creepypasta.

"Kau... pernah buka situs?"

"Pernah, aku punya teman namanya juga Ben, dia baik sekali padaku."[Y.N] memekik gembira, sialan kalau senang jangan berteriak ditelingaku juga!

"Baiklah, bagaimana jika aku memanggilnya?"Terserah, lagipula dia tidak shock apa? mengetahui temannya Arwah pembunuh.

" OOO BEN DROWNED~~ AKU [Y.N] KAU MASIH INGAT TIDAK KITA PERNAH BERTEMAN? AH, AKU TAU KAU TIDAK MENGINGAT AKU LAGI? BAIKLAH KAU TEGA, UGH! BEN KAU TEGA MELUPAKAN TEMANMU INI, MENTANG MENTANG AKU IDIOT..."
Suer deh, gue milih pingsan aja, daripada harus mendengar [Y.N] berteriak untuk kedua kalinya.
langsung saja sebelah tanganku spontan menutupi telinga. aku tidak tau [Y.N] melepaskan lingkaran tangannya dari bahuku.
Dia yang sebelumnya berteriak tidak jelas kini hendak terjungkal kebelakang.
Kuputar badanku untuk memegangi badannya, dan jatuh berbaring. Sialan, f*ck, Sh*t, d*g, p*g!!
Entah bagaimana aku menutup mata, ketika 'Sesuatu' menimpaku.
Mataku membelalak ketika melihat [Y.N] menatapku juga, Pipinya terlihat bersemu merah, Jeff! jeff!! bagaimana ini??!! argh! @#$#@_$#$_=@_$#:-)($
aku tidak bergerak, Beku disini.
Oh shit, Aku merutuknya yang membuatku malu,kesal.

KYAAA, pekikkan itu lagi, langsung saja secepat kilat aku menarik [Y.N], ketika melihat ada yang menarik [Y.N].

"Ben?"

"Jeff, ngapain lo?"
Ck.

"Bukan urusan lo!"Jawabku ketus.

"Ngapain lo disini!"Desak Ben lagi.

"Terserah gue dong, mang lu Mak gue?"Jawabku ngawur.

Dan tanpa kami berdua sadari... Eyeless jack membentak kami. lah dia ada disini juga rupanya?

"Woy, lu pada, kaga liat apa [Y.N] udah pingsan??!"

Satu

dua

tiga

empat

lima

"WHATTTT????!!!"Teriak Ben gak karuan sedangkan aku.

"BUAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHBUAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHBUAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHBUAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHBUAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH"

BLETAK

sebuah jitakan mendarat dikepalaku dan itu tangannya E.J dan Ben.
sialan.

"Woy lu dua, berani amet!"Ucapku sambil memberi jari tengah.

"Jeff, [Y.N] pingsan lah elu malah ketawain dia"

"Woy, [Y.N] pingsan gara-gara ngeliat lu Ben"Jawabku Honest

"Kenapa gua?"Tanya Ben yang memasang muka *_*

"Dia takut ama lo, liat deh penampilan lo!"Aku cengengesan sendiri.

Dan tiba" mereka mematung karena mendengar suara perempuan, siapa lagi kalo bukan [Y.N]?

"Ayah, ibu kenapa kalian pergi? aku ingin ikut juga...
Paman bibi, aku takut, kenapa kalian jahat padaku"

Dia menggigau lagi, suatu kebiasaan dia eh?

"Tenang aja dia cuma menggigau"
Ucapku santai.

"Woy, lo tau gak apa maksud dia?!"Ben menatapku tajam.

"Jeff,Ben udahlah gausah marah gak jelas, jeff lo seharusnya tau, Ben buat portal untuk kita ke Mansion"

Cih ada yang sok bijak rupanya.
tapi kalau dipikir, eyeless jack memang bener.
Akh, yasudahlah hilang momentku dengan [Y.N]

"Jeff, lo kira gue gak tau apa yang lo bicarain?"Ups! ahaha masa bodoh.

Ben mengambil ancang ancang membuat portal, Aku melihat [E.J] yang menggendong [Y.N].
Jujur aku iri, bukan cemburu.

SATU

DUA

TIGA

kami berempat memasuki portal, dan
Welcome to creepypasta mansion [Y.N]

Hiii!!! Chapter 5 sudah diupdate nih, maaf kalo alurnya sengaja dilama-lamain gak tau knp gue seneng aja #ditimpuk
Disini Eyeless jack,jeff the killer ama Ben drowned udah ngumpul nih! gimana ya reaksi [Y.N] pas bangun udah di creepypasta mansion?

Thanks~

Problem[JTK,BEND,E.JxREADER]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang