Chapter 24

1.3K 208 41
                                    

[Y.N] berjengit kaget begitu Madness menutup pintu. Tapi, hal itu tidak diindahkannya, [Y.N] terlalu sibuk menjelajahi pemandangan kamar Madness. Sangat rapi dan bersih. [Y.N] jadi iri sendiri, gadis itu mengingat kembali bagaimana kamarnya diawal pagi atau disore hari.

"Hey, Madness, bolehkah aku tanya sesuatu?" [Y.N] membalikkan tubuhnya menghadap Madness. Gadis itu menatap Madness dengan tatapan puppy eyes.

"Apa?" [Y.N] menaikkan alisnya mendengar nada dingin member creepypasta bertopeng tersebut.

"Umm... apakah... yang membereskan kamarmu ini dirimu?" [Y.N] merutuki dirinya sendiri.

Ya ampun. Pertanyaan apa itu?

"Hmph, ya. Kenapa?" [Y.N] merasakan pipinya memanas begitu mendengar suara tawa Madness. Sangat merdu dan... penuh kemisteriusan.

Gadis itu tersentak begitu sebuah tangan menepuk pundaknya. [Y.N] menolehkan wajahnya kearah Madness. Madness tepat disampingnya tanpa wajah berdosa memandang lurus wajah [Y.N].

"KYAA! Madness... ka-kalau begitu... apa kau punya tips nya!?" [Y.N] melompat menjauh dari Madness. Madness terkekeh kecil, tingkah [Y.N] terlihat lumayan lucu dimatanya.

[Y.N] memutar bola matanya mengingat barusan ia berkata apa. Kamar Madness rapi dan apa tipsnya.

"Oh iya... itu apa tipsnya supaya kamar rapi begini??" [Y.N] memekik melihat Madness membuka baju kaus hitamnya. Sekarang laki-laki itu half naked dihadapan [Y.N]. Mata [E.C] [Y.N] membulat, terkejut melihat pemandangan dihadapannya ini.

APA YANG DILAKUKAN MADNESS? BENARKAH MADNESS JAHAT SEPERTI YANG DIKATAKAN JEFF?? Teriak [Y.N] didalam hati.

Jeff. Nama itu terlintas begitu saja dikepalanya.

Sadar akan tatapan [Y.N] Madness menyeringai. Ia sudah bersiap untuk mematikan jiwa [Y.N] segera.

"Madness.... a-apa yang mau kau lakukann!?" Teriak [Y.N] begitu Madness mendekat.

"Datanglah padaku, wahai jiwa hitam. O veni dare animam nigra puellae et hominis animam veni et vide!!*" Madness menarik [Y.N] kedekapannya lalu menggores kulit lengan [Y.N] dengan pisau. [Y.N] berteriak sekencang-kencangnya. Setitik air mata sudah jatuh entah kapan.

"MADNESS APA YANG MAU KAU LAKUKAN!!" [Y.N] memejamkan matanya segera begitu sebuah cahaya hitam menyelubungi matanya.

KRAKKK!!! Setelah itu [Y.N] tidak merasakan apapun selain hitam.

**

Di..mana aku?
Apakah aku sudah mati?
Sebegitu bencinya kah semesta kepadaku? membiarkan akhir dari hidupku mati ditangan orang yang kupercayai begitu saja?

Tapi, aku bisa merasakan keberadaan seseorang disekitarku.

Madness...

Aku tidak percaya ia jahat. Dan... aku tidak mengerti bahasa alien yang digunakannya itu...

Dadaku terasa sakit...

Lenganku seperti mengeluarkan sesuatu... kini.... aku mulai merasakan gejolak didalam perutku... seperti ada suatu mahluk, menerobos keluar... Tidakk.... tidak....

Tenggorokanku terasa melebar..

AKHHHHH!!!!!

"AAAAAAAA!!!!"

Aku tidak bisa bergerak, seperti... seperti kepalaku telah berpisah dari tempatnya...

Aku mati?

Problem[JTK,BEND,E.JxREADER]✔Where stories live. Discover now