·Chapter 7·

2.7K 416 85
                                    

Buat para Ben drowned lovers, ini chapter khususnya ya... =) Hope you are like it.
Vommentsnya ditunggu~

Normal P.O.V

[Y.N] kini tengah berada di kamar Ben, ia sendiri tidak tahu mengapa Ben mengajaknya.
yang jelas setelah keluar dari Slenderman office Ben langsung mengajaknya.

Kamar bernuansa hijau itu sangat berbanding terbalik dengan kamar Bernuansa biru gelap tadi, Dan [Y.N] menyukai kamar Ben.

[Y.N] P.O.V

Kini aku tengah berada dikamar Ben, sebenarnya aku juga tidak terlalu nyaman karena Ben menutup pintu kamar, Aku jadi parnoan sendiri.. bagaimana kalau Ben memakanku,membunuhku?
Ah! Yasudahlah! lebih baik menikmati suasana dulu, oh, iya, kamar Ben ini sangat Asri, seperti taman bunga di dekat Rumah Ben drowned, yang dulu kukenal.

Aku mengingat kejadian saat Jeff mengatakan Ben drowned adalah kawannya... apa betul?

"Umh, Ben.."Panggilku dengan suara kecil.

"Argh, Y-Ya"Lho? Kok dia gagap ya?

"Apa betul kamu Ben drowned?"Tanyaku, jujur aku masih meragukan hal ini, Ben yang kukenal bukan bermata hitam dengan pupil merah kecil ditengah seperti ini, BUKAN! sama sekali bukan!

"Yah [Y.N] ini wujud asliku, maaf aku tidak memberitahumu"
APA?! Jadi dia juga Pembunuh??

"KAU PEMBUNUH????!!"Sungguh aku tidak percaya.

"Dan, tentang kamu yang selamat dari kobaran api, itu ulahku."Jawabnya lemas, dia menunduk.
membuat poni pirang miliknya menutupi wajahnya.

"A-aku tidak pe-percaya, lagipula memangnya ka-kau bisa berubah wujud"
Tanyaku terbata-bata

"Yap, karena aku bukan manusia lagi"Nada suaranya terdengar pahit, aku tahu pasti dia menyembunyikan perasaannya.

Hening sesaat diantara kami karena akupun tak tahu mau bicara apa.

"[Y.N]..."Aku yang tengah memainkan jari sambil menundukkan kepala langsung menolehkan kearah Ben.

"Iya?"

"Kurasa pakaianmu, Te-terlalu aneh?"Ben terlihat kikuk sambil menunjuk pakaianku, lebih tepatnya.

KYAAAAAAA

BUGHH!!

"Hentai!"Teriakku bersamaan dengan meninju wajahnya.
Aku malu sekali.

"Argh"Ringisnya sambil memegangi pipinya.

Aku merasa bersalah.
Bagaimana ini? aku meninju orang? itukan kekerasan fisik!
[Y.N] kau harus bertanggung jawab! Ucapku pada diri sendiri.

"Ben, Maaf! aku tidak sengaja"Karena tidak tahu berbuat apa, akupun menangisi perbuatan tercelaku itu.

"Hiks...Hikss"Air mata mengalir dari ujung mataku.

"Hey, aku tidak apa-apa, lagian itu tidak sakit kok, [Y.N], Kau tidak perlu menangis"
kurasakan seseorang mendekatiku, mengusap rambut [H.C] kepunyaanku dan yang..

Di-dia

HENTAI!!

"KYAAA!! KAU MAU BERBUAT APA TADI!!"Jeritku saat ia hendak memelukku.

"Memelukmu"Jawab Ben Eh pipinya jadi merah!

"Aku tidak mau bersama Ben, aku ingin balik kekamar Mata liquid!"Setelah menghentakkan kakiku akupun mengarah ke pintu, dan langsung memutar kenopnya.

Di-di-dikunci????!!!???

Langsung saja aku membalikkan badanku dan menatap Horror kearah Ben, dia tersenyum lebih tepatnya menyeringai.

Firasatku tidak salah, Ben memang ingin membunuhku, buktinya sekarang ia tengah mendekat, mendekat dan...
dia berhenti tepat didepanku, Kulihat Ia mensejajarkan dirinya denganku, dan mendekati wajahku, Dengan dua tanganku aku berusaha mendorong dia agar tidak terlalu dekat.

"Be-ben a-apa yang ma-mau kau bu-buat?"Tanyaku keringat bercucuran dari pelipisku, jarak kami sangat dekat, dan anehnya semakin aku mendorongnya semakin pula ia mendekatiku.

Aku menutup kedua kelopak mataku, berharap ini hanya mimpi, dan Jeff... menolongku.

"Look at me"Suara Ben terdengar tepat ditelingaku, Geli!

Perlahan aku mengintip Ben yang didepanku, Ia berubah?! ini Ben drowned yang kukenal??!! setelah beberapa tahun menghilang kini, dia tepat didepanku.

"Be-ben?"Pikiranku langsung kosong, dia Ben yang dulu kukenal.
dan dia seorang pembunuh.

Ben memiringkan wajahnya, dan bergerak perlahan kearah wajahku
KKYYYYAAAAAAA

JEFFFFFFF!!! TOLOOONG AKUUU!!
Jeritku dalam hati.

Bugh!

Aku menutup mata, berusaha menenangkan detak jantungku, kulihat jeff, tepat didepanku.
dia menolongku...

"Jeff?"Lagi-lagi aku menangis, Tapi tak lama Ben bangkit dan berusaha memukul Jeff, mereka berdua berkelahi.

"To-tolong jangan berkelahii!!!"Jeritku yang berusaha merelai mereka, Alhasil.
Aku mengenai dua tinjuan mereka dari waktu yang bersamaan.

Pandanganku mengabur dan semuanya menjadi Gelap

Hiii!! =:) Chapter 7 is coming
maaf klo chapter ini absurd, dan Bennya OOC(anak fanfict)
Sebenarnya disini Ben itu cuma pengen ngelepas rindu ama [Y.N]

Problem[JTK,BEND,E.JxREADER]✔Where stories live. Discover now