•Chapter 8•

2.8K 406 105
                                    

Dear buat para readers yang cakep" sekalian...

Aaaaaaa!!!!! Nevaahhh terpikir kalo cerita ini bakal dapet 1 K and 100+ Voted, terserah mau ngatain ane lebay tapi itu sesuatu banget*Mulai*
Sorry buat telat update abisnya saya sibuk *Sibuk bernafas,makan,minum,tidur* jadinya gini *peace* Btw, Gue kok jadi gaje ya?
Hahahhaahaha...

Bagaimana rasanya jika dua tinjuan dahsyat mengenai pipimu bersamaan? Sehingga menimbulkan jejak biru? Sakit? Tentu! Dan itulah yang terjadi pada [Y.N] Poor you...
E.J yang memang mampu mengontrol emosinya lantas, membentak mereka, dan menunjuk [Y.N] Yang terbaring, Tidak perlu waktu lama Eyeless jack menggotong badan [Y.N] yang tergolong mungil, Ben hanya bisa meringis ketika mengetahui apa yang telah ia perbuat sementara jeff mencaci dirinya sendiri dan kemudian membela dirinya sendiri.

"Jeff you are asshole, look it!"
Teriak jeff histeris yang sekarang mengejar E.J dengan jalan cepat, Ben sudah duluan mendahuluinya.

"But, it was accident!"teriak jeff lagi yang kini berhasil menyenggol tangan helen yang hendak melukis...
Langsung saja jeff mendapat deathglare dari Helen, namun ia tidak peduli.

"Jeff kenapa?"tanya L.J yang sedari tadi melongo melihat tingkah Jeff.

"Salah minum obat kali gak?"tanya hoodie

"I dont care"jawab masky yang melanjutkan makan.

Eyeless jack P.O.V

Lihatlah apa yang mereka perbuat, sudah kupastikan jika [Y.N] tidur dikamar Ben pasti akan terjadi sesuatu yang buruk.
Lagipula satu mansion tahu kalau Ben itu pervert.

"E.J, gue gak sengaja tadi suer!"Ben sudah berada dihadapanku sambil membuka topi elfnya dan menggenggamnya didepan perut, persis seperti orang putus asa.

"Iya gue tau, tapi kenapa lo bisa berantam sama jeff?"Tanyaku dengan suara naik 1 oktaf.

"Itu..."
Jawabnya ragu.

"Itu karena gue nyelametin [Y.N], kalo gak gue tinju lu ben! Pasti lu bakal ngelakuin hal yang enggak-enggak! Jadinya mampus si [Y.N]"Jeff yang tiba tiba datang langsung nyerocos

"Jeff, lo itu pembunuh tapi kok pikirannya kaya anak anak?!"tanyaku, kurasa ini sisi lain dari seorang jeff, entah mengapa 1 hari ini ia bersikap seperti anak-anak, walaupun tidak banyak berubah.

"Ngh!"[Y.N] terlihat mengeliat, kurasa tidur surinya terganggu.

"Ngigau lagi tu dia!"celetuk jeff yang merentangkan tangannya didepanku.

"Apa?"tanyaku yang bingung dengan maksudnya, oh.. mungkin saja.

"Sorry Jeff, gue gak bisa memastiin [Y.N] Bisa aman sama lu!"Jawabku, akhirnya terjadi beberapa perang mulut antara aku dengan jeff, dia menjengkelkan.

"Disini siapa sih yang bego?"tanya ben tiba-tiba

Aku hanya menaikkan bahu acuh tak acuh.

"Hahahaha, si ben jadi obat nyamuk!"Jeff tertawa usil.

"Hm, gue lebih seneng kita begini gausah marah-marah, terserah kalian ngetawain aku sepuasnya jika itu yang buat kita akur lagi"Ben tersenyum.

Wow ben lo juga berubah, apa jeff ama ben berubah karena pengaruh [Y.N]? Who know!
Biasanya benlah yang paling cepat marah, dan tidak suka ditertawakan.
Aku memikirkan ulang malam ini [Y.N] Tidur dimana... dan salah satu dari kami bakal tidur bersama.

"Kenapa gak sama clockwork?"Tanya Ben

"Lu berubah ya ben"Ujar jeff, Jangan lagi jeff!

"Huh?"

"Maksud gue begonya berkurang dikit"Jeff tertawa sambil memegangi perutnya.

"Oke gue juga mau ketawa ini,
Ben bawa [Y.N] kekamar clockwork"Ben tersenyum kecut, ia merubah dirinya menjadi remaja, dan mengambil alih menggendong [Y.N] dan langsung melakukan teleport, Sementara aku menitipkan perintah untuk jeff.

"Jeff, lo pergi bilang sama clockwork, kalo [Y.N] tidur dikamar dia"Jeff tersenyum lebar, eh aku lupa kalo bibir jeff memang udah bawaan.

"Napa gak lo aja?"Tanya jeff

"Gue mau cari ginjal di hutan"(?)

"E.j, lu bukannya udah janji gak lagi makan ginjal-ginjal itu dikamar gue?"

RIP me itu suara Ben.

"Eh vrohh lu belum berangkat?"tanyaku memasang tampang watados.

"Belum... habisnya waktu lu bicara masalah hutan gue udah nebak"Muka ben berubah menjadi suram

"Ben?"tanyaku

"Woy ben?"

Kami memanggil Ben tapi tidak ada sahutan.

"[Y.N] mana?"tanya dia, kami bertiga memasang tampang horror, siapa juga yang mau menculik [Y.N]

Madness P.O.V (Surupisuse*suprise*)

Jadi ini yang membuat jeff,ben, sama E.J sering bersama-sama dari kemarin?
[Y.N], Lo tau kemarin gue berusaha jaim", sebenarnya ini yang gue tunggu, kesempatan untuk membunuh...
Gue udah nebak pasti darah lo itu manis... (?), Dan lagi pasti mudah ngebunuh gadis pea' kaya dia...
Tapi kayanya gue tunggu dia sadar aja kali ya?
Biar puas ngeliatin air mata sama dengerin teriakan pasrah dia, Gue memang bukan ahli medis tapi setidaknya gue punya sedikit, sedikit, keahlian, sambil mengusap pipi [Y.N], berangsur-angsur warna birunya menghilang sedikit.

"Ngh!"cewe didepan gue ini terus-terusan bergerak, gue curiga dia pura-pura tidur kali ya.

"Madness apa yang lo lakuin? Jeff, ben sama e.j bakalan gak segan-segan ngebunuh lo kalo seujung kuku [Y.N] tersentuh"

"Bodo amat"

"Gue gak mau masalah ginian bisa bawa kita ke slender office"

"Virus... tersayang.... ini hanya petak umpet maut"Aku berkata dengan nada licik.

"Madness, lo maho selama ini?"

"Njir, kurang ajar lu, udah ah!"

"Lo aja gak pernah gue liat sama-sama ama satu orang cewepun"

Mending gue putusin ini mindlink sekarang aja kali ya...

Perlahan gue ngedeketin wajah [Y.N], ampe gue ngerasain hembusan nafas dia.

"Lo salah virus, buktinya sekarang gue sedang bersama seorang cewe, yang punya magnet sendiri"Bisikku.
Mataku menebak, sesuatu dibalik pikirannya, dengan posisi seperti ini, gue merasa panas sendiri.

Dan

Ketika dua kelopak mata pualam itu terbuka, begitu juga jantungku yang tersentak, [Y.N] Bangun dengan posisi seperti ini, dia hanya menatapku dengan mata yang membulat.

SIALAN!!

KENAPA GUE JADI MENDADAK KAKU GINI?!?

"Tadi itu apa?"tanyanya polos

"Lupakan, kau tidur malam ini disini"sejenak aku melupakan niat untuk membunuh [Y.N], mungkin Hide and seek nya berlanjut tapi melupakan kata maut.

"Jadi kau tidur dimana? Kau siapa? Apa yang kemarin di pojok ruangan itu kau?"Berderet pertanyaan keluar dari bibir mungilnya itu.

Berisik sekali 5 detik aku menyapukan bibirku dengannya.

"Tadi itu apa?"tanyanya...

Keringat mengucur dipelipisku, sialan! Bisa berabe urusannya kalo jeff,ben,e.j tau ini.mana dia polos banget.

"Lupain yang tadi, gue keluar dulu"ujarku yang greget sendiri.

Hiiiii maaf banget kalo ada typo atau gaje,ya.... soalnya gue merasa bersalah kalo udh telat update ada typonya lagi.... mati aja!
Vommentsnya ditunggu.... :* :*

Salam hangat dari pacar deidara, Sepupu Ben,Pacar gelap Jeff,Adik E.J,Kembaran taylor swift.




Problem[JTK,BEND,E.JxREADER]✔Where stories live. Discover now