·Chapter 11·

2.1K 326 44
                                    

Hai Guys! jumpa lagi dengan saya di creepypasta story versi Harem #dikeroyokmassal
maap, atas keterlambatan updatenya!! tolong beritahu kalo ada miss typo atau bagian yang kalian ga ngerti, jangan lupa beri vote serta comment yaa ;) karena Vote dan Comment kalian merupakan faktor utama diupdatenya cerita ini!
.
so enjoy...

Still [Y.N] P.O.V

Jeff berjalan kearah Mad dan ugh, sepertinya aku tidak perlu menjelaskannya lagi.

**
Slenderman office

"Jeff, ini peringatan kesekian kalinya kau berkelahi dengan Madness, setelah kau meninju Ben"Slenderman terus mengoceh.

aku memperhatikannya dari jendela yang entah bagaimana invisible buatan Ben.
pemuda disampingku terkekeh.
dasar, temannya dalam masalah ia malah menertawai!

aku menyikut Ben yang tampak membekap mulutnya dengan kedua tangan.

dari penglihatanku, Jeff sama sekali tidak masalah ia malah sepertinya menganggap bahwa tinjuan yang ia berikan pada Madness tadi, merupakan 'pukulan persahabatan'.

"Ben, kau yakin Jeff ga apa apa"aku sedikit mengadah untuk melihat Ben, jika ia berubah menjadi remaja biasa ia cukup tinggi sekitar 179-an.

"Tenanglah [Y.N] kau lihat bukan? wajah Jeff yang tampak malas-malasan bagai monyet yang tak mendapatkan pisang hari ini?"
Ben menunjuk Jeff, melalui kaca.

"Kau ini pffttt...."sedikit kesusahan, aku menahan tawa.

ya, seperti yang dikatakan Ben, Jeff hanya mendengarkan Slender yang mengoceh. omong-omong aku tak tahu suara Slenderman itu berasal darimana.

Pemuda yang pernah menjatuhkanku,memegangku dan menggendongku itu terlihat ber-hooh sesekali.
Ck, Jeff sama sekali tidak takut pada Slenderman? atau ini yang pertama kalinya ia berurusan dengan tuan bermuka polos itu?

tanpa kusadari bahwa Madness sedang melihatku. eh? atau dia melihat seseorang yang dibelakangku ya? akupun menoleh kebelakang.

tak ada pemandangan yang lebih aneh selain Virus yang tengah bersiul lalu tertawa tidak jelas.

"Kau...kenapa?"akupun bertanya dengan sedikit memasang muka 'idie lo kenapa?'.

"Gapapa heheh udah nonton terus sorry ganggu"freak batinku.

Setelah menunggu beberapa lama sambil sesekali menyemangati Jeff dan Madness dalam hati akhirnya merekapun keluar.

Jeff langsung mendobrak pintu berlari kearahku dan memelukku.

"GILA DIDALEM PANAS BANGET!"Jeff berkata sambil membuka setengah jaketnya memperlihatkan baju kaos hitamnya yang berlumuran darah, sukses membuatku bergidik dan agak menjauh darinya.

"Mad, kamu gapapa?"

"ga, yah walaupun telingaku agak sakit mendengarkan ocehan pak tua"ia hanya mengucapkan itu membenarkan topeng dan berlalu.

aku tersenyum.

End of [Y.N] P.O.V

.

.

.

"kau lihat sendirikan?"

"jadi, kau kira aku peduli?"

"hei! kau ini, seharusnya kau membencinya juga dialah yang membuat Jeff tidak mendekatimu lagi she's change everything!"

"Urwell"suara yang keluar dari bibir merah darah wanita itu terdengar tak peduli.

Problem[JTK,BEND,E.JxREADER]✔Where stories live. Discover now