CHAPTER 01||

40 3 1
                                    

Happy reading all🍂🍂

Pagi hari di sebuah rumah minimalis terdapat seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya. Suara jam berbunyi tidak membuatnya terusik sa.a sekali. Padahal hari ini hari ia kembali bersekolah.

Hingga suara deringan ponsel membuat ia terusik.

"CK siapa sih yang nelpon pagi-pagi gini". Decaknya. Lalu dengan mata yang masih terpejam ia menggeser tombol hijau.

"Kanaaaaa Luh ga sekolah". Pekik seorang dari San,gadis yang di panggil Kana menjauhkan telinganya dari ponsel miliknya.

Suara cempreng milik temannya itu sungguh membuat nya ingin sekali menyumpal mulut gadis di sebrang sana.

"CK,sekolah lah mau jadi apa gue ga sekolah". Ucapnya lalu ia bangkit dengan perlahan dan bersandar di kepala ranjang.

"Yaudah buru,ini udah mau jam tujuh".

"Ck, iya-iya ini gue mau mandi". Lalu sebelum mendengar jawaban dari sebrang sana,ia segera mematikan sambungan itu.

Lalu ia turun dari kasur king size nya itu,sebelum menuju kamar mandi ia lebih dulu men charger handphone nya,baru lah setelahnya ia masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah selesai dengan ritual mandi,ia bergegas mengganti bathore dengan seragam sekolah,dan tak lupa merapihkan kembali kamar yang sedikit berantakan itu.

Memunguti pakaian kotor lalu menaruhnya ke dalam mesin cuci,menyapu sampah bekas jajanan ringan,menyusun buku-buku di meja belajar dan terakhir membuka gorden membuat cahaya dari matahari memasuki kamar bernuansa hitam itu.

Lalu dengan cepat ia mengambil tas,kunci motor dan handphone yang sedang ia charger walaupun hanya terisi setengah ia tidak perduli,karna waktu sudah mepet.

Tak

Tak

Tak

"Non mau berangkat?". Tanya seorang asisten yang ada di rumah itu.

"Iya Bi,aku mau berangkat,udah siang juga". Sahutnya. Lalu ia dengan cepat memakan roti yang sudah tersedia,dan tak lupa menghabiskan susu yang sudah di buatkan untuknya.

Wanita paruh baya itu adalah bibi Arum,seorang asisten yang sudah lama bekerja di rumahnya,ia memiliki dua asisten rumah tangga dan juga dua security yang berjaga di rumah.

"Tadi teh bibi mau bangunin non,tapi pintunya di kunci sama non dari dalam". Ucap bibi Arum

"Iya bi aku lupa kasih tau bibi kunci cadangan". Ujar Kana memberi tahu.

Lalu ia bangkit setelah menghabiskan sarapannya,walaupun sudah mepet ia tidak mungkin tidak memakan sarapan yang sudah di buatkan oleh mereka untuk dia.

"Yaudah bi,aku berangkat dulu ya". Lalu ia menyalimi kedua paruh baya itu,dan berjalan keluar menuju motor yang ternyata sudah terparkir rapih di depan.

"Mang makasih udah siapin motor saya". Kata Kana

"Ehh sih non,udah mau berangkat ". Lalu mang dadang berlari kecil menuju Kana dengan tongkat kecil yang ada di genggaman nya.

"Iya mang,saya udah telat ini". Kata Kana,ia memakai helm dan menghidupkan mesin.

"Iya usah atuh, hati-hati neng di jalan jangan ngebut". Ucap mang Dadang

KANAREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang