CHAPTER 02||

32 1 0
                                    

Happy reading all 🍂🍂

"kalau jalan tuh liat-liat,buta mata Luh!"

"Nanti kalau makanan gue tumpah,mau Luh ganti rugi?". Lanjut Kana. Ia menatap sinis orang yang baru saja menabraknya,untung saja makanan yang ia bawa tidak tumpah.

"Busett si Kana. Cowo gua itu na"

"Jangan di marahin dong na ayang nya"

"Kasian kak Rey di marahin sama ayang nya"

"Yaampun kasian bangett jodoh gue di marahin"

Mendengar bisik-bisik yang tidak jelas,Kana memilih melangkah menuju meja nya,lalu menaruh makanan yang ia bawa dengan kasar.

"Astaghfirullah pelan-pelan Napa say". Ucap Vio

"Ya Allah na,tumpah sayang itu bakso gue". Kata bia. Sedangkan Kana hanya menatap malas,lalu ia mendudukkan dirinya di samping Alexa.

"Kenapa?". Tanya Alexa.

"Kesel gua sama si Rel kereta". Balas Kana,lalu ia mengambil sambal dan menuangkan nya ke dalam baksonya.

"Kenapa sih ya ada manusia kaya dia,udah sok ganteng,ngeselin,sok paling keren". Alexa menatap Kana yang asik mengoceh tanpa sadar bahwa sambal yang masuk kedalam baksonya sudah banyak.

Ia berusaha menahan tawa,sedangkan bia dan vio hanya saling memandang dan terkekeh pelan. Kana yang masih asik menggerutu tidak menyadari jika baksonya hampir penuh dengan sambal.

"Akhh kenapa sihh gue harus ketemu sama manusia kaya dia". Pekik Kana. Lalu ia menatap para sahabatnya yang sedang menahan tawa.

"Kenapa Luh semua?". Kata Kana galak. Ia menatap tajam ketiga nya.

"Itu bakso apa sambel?". Tanya Alexa. Kana yang mendengar pertanyaan itu menatap heran,lalu Alexa yang mengerti mengode Kana untuk melihat ke arah baksonya.

Kana menurut,lalu matanya membola kaget. "anj**ING".umpatnya.

Baksonya sudah hampir tertutup oleh sambal. Tapi karna terlanjur kesal ia dengan cepat memakan baksonya. Ketiga teman nya membola melihat kana yang memakan bakso itu.

"Na Are you okay??". Tanya vio. Kana hanya mengangguk. Sedangkan Alexa yang melihat itu hanya mengulum bibir dan memilih untuk melanjutkan makannya.

Srett

Saat sedang asik makan, seseorang mengambil baksonya. Kana menoleh dengan raut wajah kesal,tapi saat melihat siapa yang mengambil baksonya ia memilih diam.

"Jangan di makan,nanti sakit perut". Ucap seseorang dengan suara lembut yang tak lain adalah Rian.

Melihat Kana yang diam,rian mendudukkan. Dirinya di samping gadis itu. Lalu tersenyum kecil melihat raut wajah Kana yang terlihat murung.

Rian terkekeh kecil sebelum berkata "udah di makan nanti ke buru bel". Titah Rian.

"Terus nanti bakso gue gimana?". Tanya Kana menunjuk bakso yang penuh dengan sambal.

Rian menunduk lalu berkata " nanti di buang aja,jangan di makan takut sakit perut nanti". Kata Rian.

Kana terdiam "Hem oke, makasih". Ujarnya,Rian tersenyum lalu mengangguk dan Kana mulai memakan bakso yang baru saja di bawa oleh Rian tadi.

KANAREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang