CHAPITRE||17

8 1 0
                                    

"Alhamdulillah akhirnya selesai juga". Gumam Aidan.

"Iya,akhirnya selesai juga, pinggang gue rasanya panas banget,udah kaki gue pegel lagi". Keluh Azka

"Yehhh Luh ngeluh Mulu dari tadi ka, sekali-kali bersyukur Napa". Kata Gibran

"Alhamdulillah,tuh udah puas Luh". Ketus nya.

Rian menggeleng melihat kelakuan teman-teman nya,mereka baru saja selalu membersihkan masjid setelah membagikan nasi kotak tadi.

"Alhamdulillah terimakasih kalian sudah menolong saya dan yang lain". Ucap ustadz Rosid

"Iya sama-sama pak ustadz". Sahut mereka

"Assalamualaikum ayah".

"Waallaikumsalam warahmatullahi wabarokatu kenapa nak?". Tanya ustadz Rosid pada seorang wanita dengan pakaian syar'i serta cadar yabg senada dengan baju gamis hitamnya.

"Ayah di panggil sama bunda,katanya kapan balik kerumah?". Tanya wanita itu

"Astaghfirullah ayah lupa,tolong katakan pada bunda mu setelah ini ayah akan kembali". Sahut ustadz Rosid

"Baik ayah,kalau begitu aku balik dulu... assalamualaikum". Lalu wanita itu pergi, meninggalkan para anggota DRAZ yang terdiam menatap wanita dengan balutan syar'i.

"Massyaallah bidadari surga". Celetuk mereka,kecuali Zidan,Rey dan davian.

Ustadz Rosid menyerengit mendengar itu lantas ia bertanya "ada apa dengan kalian?".

"Itu siapa tadz?". Tanya Azka

"Putri saya"

"Loh ustadz punya anak gadis?". Timpal Gilang

"Saya memang memiliki dua anak,yang pertama perempuan dan yang terakhir adalah laki-laki,saya yakin kalian tau". Kata ustad Rosid

"Kalau itu saya tau,Fajri kan?". Ucap Haikal

"Iya,benar"

"Lalu yang tadi siapa namanya tadz?*. Tanya Haikal

"Luh semua kenapa jadi pada kepo dah?". Ucap Rey jengkel dengan kelakukan temanya

"Ya kali aja Rey jodoh"

"Tau Luh,kaga ngertiin bangettt dah"

"Pelet Jalut langit Rey".

Ustadz Rosid menggeleng melihat kelakuan para anak muda itu,meski terkenal berandal dan nakal sekumpulan anak muda ini sangat berbeda,bahkan mereka melakukan sesuatu yang sangat jarang di lakukan oleh anak geng motor lainnya,pikirnya.

"Owh iya tadz,kok saya baru liat ya anak perempuan ustadz". Tanya Azka

"Sebab dia baru saja pulang dari Kairo". Kata ustad Rosid

"Loh ngapain tadz?". Tanya Gilang

"Kondangan,ya belajar lah". Rian menyahuti

"Diem Luh,Luh ga di ajak". Tekan nya menunjuk Rian

"Dia kuliah sana,tapi harus berhenti Karna memilih untuk kembali ke Indonesia dan menetap di sini"

",Mohon maaf kalau boleh tau Kenapa emang nya tadz?".tanya Aidan sopan

"Dua hari yang lalu ibu saya baru saja meninggal ".

"Innalilahi".

"Beliau sakit,dan saat mengembuskan napas terakhir nya beliau berpesan kepada saya bahwa saya tidak boleh mengantarkan putri saya kembali ke Kairo sebelum dia menikah dan melanjutkan kuliah S2 nya di sana". Ucap ustadz Rosid

KANAREYWhere stories live. Discover now