CHAPTER 13|

9 1 0
                                    

"hah, akhirnya kelar juga". Ucap Kana,saat ini ia tengah berada di cafe miliknya,ya selama ini ia memang bekerja mengurus cafe yang ia bangun sejak kelas 10, bekerja untuk menyambung hidup.

Semua yang ia miliki saat ini adalah hasil dari kerja keras yang ia lakukan, membangun sebuah cafe dari nol memang tidak mudah,bahkan ia pernah hampir mau tutup cafe Karna sepi pelanggan dan kurangnya biaya.

Tapi dengan kerja keras, ketekunan dan juga usaha yang ia lakukan akhirnya ia bisa untuk kembali bangkit dari masa terpuruknya,memang sejak lulus SMP dan memasuki SMA ia sudah tidak pernah lagi meminta uang pada sang kakek.

Setelah menutup cafe,ia berjalan menuju motor, memakai helm,dan memacu kendaraan beroda dua itu dengan kecepatan tinggi.

Ciittt

Ia mengerem motornya,kala matanya tak sengaja melihat seorang pria tengah berdiri di depan mobilnya yang terlihat mogok.

Turun,dan mendekat lantas Kana bertanya

"Mobilnya kenapa mas?". Tanya Kana seraya menaruh tas yang ia bawa dan di taruh di atas motor besarnya.

Orang itu menoleh "mogok". Kana mengangguk lalu ia mendekat dan meneliti mesin mobil berwarna hitam itu.

"Udah telpon orang bengkel?". Tanya Kana

"Saya mau menghubungi,tapi handphone saya habis baterai". Jawabnya.

Kana membuka jaket hitam menyisakan kaos hitam oblong yang ia pakai,lalu menguncir rambutnya menjadi satu dan mulai mengecek mesin mobil itu.

"Ada alat buat benerin mobil ga?". Tanya Kana

"Ada,sebentar saya ambil di dalam".

Lalu pria itu memberikan kotak itu,Kana menerima lalu mulai membenarkan mobil yang mogok itu.

"Kamu bisa?". Tanya orang itu

"Kalaupun enggak,paling mobilnya rusak dikit". Ucapnya lalu menoleh

"Gapapa kan?". Lanjutnya,orang itu terdiam,kan terkekeh dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

Setelah beberapakali saat,dengan tangan yang kotor karna oli dan keringat yang sedikit bercucuran Kana berbalik dan menatap orang itu.

"Di coba". Ujarnya,dia mengaguk lalu segera masuk ke dalam mobil dan mencobanya.

Percobaan pertama gagal

"Coba lagi". Titah Kana. Dan setelah itu mobil berhasil menyala kembali.

Kana menutup kap mobil.

Brakk

Setelah itu ia merapihkan kembali perlengkapan yang tadi ia bongkar.

"Ini saya punya air untuk bersihkan tangan kamu". Ucap orang itu memberikan sebotol air yang masih tersegel.

Kana menerima,lalu membuka dan mulai mencuci tangannya setelah itu ia menutup botol itu. Saat Kana ingin mengelapnya ke pakaian orang itu menghentikan nya.

"Ehhh,pakai sapu tangan saya aja". Ucapnya,lalu mengambil sapu tangan kesayangan yang berada di saku celana dan memberikannya pada Kana.

Setelah tangannya bersih,Kana menatap sapu tangan berwarna putih itu yang sudah kotor karna bekasnya tadi.

"Yahh,jadi kotor deh". Gumam Kana menatap orang itu.

"Gapapa,nanti di cuci aja". Kana mengangguk lalu memasukan sapu tangan itu kedalam tas hitam miliknya.

"Makasih udah bantu saya". Ucap orang itu.

Kana mendongak dan saat itu wajahnya terlihat sempurna Karna cahaya yang menyinari.

KANAREYWhere stories live. Discover now