CHAPTER 07||

12 1 0
                                    

Pagi ini sekolah sedang ramai karna katanya ada anak baru yang masuk sekolah dan katanya pindahan dari luar negri.

"Ehh katanya dia cantik tau"

"Loh emang cewe?"

"Iya,kan bio nya udah di kirim di aku AHS"

"Wihhh bolehhh tu gue jadiin pacar"

"Mending bisa dapet"

"Dan katanya dia itu pindahan luar negri"

Mendengar para murid yang berbisik kana yang penasaran bertanya pada salah satu murid yang sedang berbicara itu.

"Ada apa an ?". Tanyanya

"Itu loh na,katanya ada murid baru dan itu pindahan luar negri"

"Owhhh terus?"

"Katanya sihh dia nanti bakal masuk kelas 12 MIPA 01". Kana menyerengit kala mendengar nama kelas itu.

"Berarti dia satu kelas sama si Rey?". Batin Kana

"Owhhh yaudah thank,duluan". Ucapnya

"Iya sama-sama na".

Lalu Kana kembali berjalan tujuan saat ini adalah. Perpustakaan sekolah. Setelah sampai ia masuk dan mengambil buku yang ada di rak paling depan membawa nya ke meja Yang ada di pojok.

Kana terdiam menatap tumpukan buku di hadapannya. Ia kembali memikirkan fakta yang semalam baru saja ia ketahui. Bahwa ayahnya masih hidup dan ia bahkan memiliki seorang kakak?. Entah lah ia masih tidak menyangka

Flashback

Malam hari tepat di jam 12 malam ia kembali tidak ke rumah maupun apartemen miliknya, melainkan ke mansion milik sang kakek.

Saat ia memasuki rumah,rumah itu sangat sepi dan dapat di pastikan bahwa seluruh penghuni rumah sudah tidur. Untung nya mansion selalu bisa di buka otomatis oleh sidik jari miliknya.

Ia berjalan menuju tangga di mana kamarnya berada di lantai paling atas. Saat ia akan masuk ke dalam kamar matanya tidak sengaja menatap siluet seseorang yang sangat familiar.

Berjalan mendekati balkon yang ada di ruangan itu,saat ia akan mendekat ia tidak sengaja mendengar ucapan sang kakek yang membuat langkah kakinya terhenti.

"Cari di mana pun keberadaan menantu dan cucu saya"

"Saya mau kamu mendapatkan info yang selengkap-lengkapnya ,tidak ada yang terlewat barang sedikit pun"

"Saya tunggu informasi selanjutnya"

Kana mematung mendengar apa yang baru di ucapkan oleh kakeknya. Mantu?bukan kah itu berarti suami dari almarhum mendiang sang bunda?. Dan apa cucu? Bukan kah ia adalah cucunya?

Banyak pertanyaan yang ada di benak nya setelah mengetahui fakta yang baru saja ia dengar. Dan selama ini ia baru mengetahui nya?

Kakek Mario menghela nafas kala ia baru saja menutup telpon itu. Ia baru mendapatkan informasi dari orang nya bahwa sang menantu dan cucu nya masih ada dan bahkan saat ini mereka berada di Indonesia.

H1anya saja ia belum mengetahui di mana keberadaan mereka. Namun ia senang kala mengetahui bahwa mereka masih hidup.

"Cucu menantu? Maksudnya?". Mendengar suara seseorang yang tak asing dari pendengaran nya. Membuat tubuh itu menegang.

Ia berbalik dan melihat Kana yang berada tak jauh dari belakangnya. Terlihat dari raut wajah bahwa gadis itu antara bingung dan kecewa.

"Kana?".

KANAREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang