01 - Drunk Baby

100K 7.4K 3.3K
                                    

Komen di setiap paragraf biar gemes pas scroll

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komen di setiap paragraf biar gemes pas scroll

❤︎❤︎❤︎

01 - Drunk Baby

Malam itu di sebuah ruangan VIP klub malam, sedang ada pesta miras yang diadakan Han Jean. Antek-antek yang biasa Han Jean sebut minions berkumpul. Asap rokok beterbangan memenuhi ruangan. Wanita cantik yang disewa dengan pakaian mini ikut serta meramaikan.

Han Jean dan para minions memang genap berusia 18 tahun, namun tetap saja anak sekolah dilarang masuk sekali pun sudah kelas akhir. Sialnya uang sangat berkuasa. Dengan membayar dua kali lipat, Han Jean bisa mendapat izin penuh.

Awalnya Han Jean fokus menikmati minuman di dalam gelas kristalnya, terhibur oleh Gama yang bernyanyi tidak sesuai nada di depan. Sebelum seorang perempun cantik berpakaian mini tiba-tiba menyerobot mengambil tempat di samping Han Jean. Bergelanyut manja di lengannya, juga sengaja menempelkan dadanya yang berukuran besar pada lengan Han Jean menggoda.

"Jadi kamu berondong kaya raya itu? Kamu banyak jadi bahan omongan di sini tahu," bisik sang perempuan penghibur.

Mood Han Jean berubah drastis. Ia yang awalnya tertawa melihat tingkah konyol para minions yang berusaha menghiburnya mendadak hambar. Ia berusaha mengelola dan mengenali emosi tidak nyaman tiba-tiba tersebut.

Diliriknya si perempuan yang tersenyum semanis mungkin, pandangan Jean turun melihat belahan dada si perempuan. "Lo ada izin berani sentuh gue sama dada implan lo itu?"

Senyum si perempuan mendadak pudar. Ia berdecak sebal, "Mulutnya pedas banget, sih? Tahu dari mana aku pakai implan? Ini asli tahu. Mau lihat, nggak?" tanyanya menawarkan. Sengaja menggesek dadanya semakin intens pada lengan Han Jean.

Habis sudah, Han Jean melempar gelas kristal yang dipegangnya ke dinding sampai pecah. Seketika ruangan menjadi hening. Gama yang asik bernyanyi terhenti, bahkan perempuan penghibur itu mendadak diam karena terkejut. Yang lain seperti Ucok dan Dio melihat peringatan keras dari tingkah yang ditunjukkan Han Jean.

Mereka baru sadar akan kehadiran perempuan itu di samping tuan muda arogan tersebut. "Mampus," Ucok meringis.

Dio mengambil tindakan, ia segera menghampiri si perempuan penghibur tersebut, kemudian menarik lengannya berusaha menjauhkannya dari Han Jean. "Udah pergi aja, Han Jean nggak mau diganggu," ucap Dio.

Si perempuan justru menangkis Dio, ia semakin mengeratkan rangkulannya pada lengan Han Jean. "Apaan, sih? Aku masih mau di sini. Aku juga disewa buat di ruangan ini adek-adek manis."

"Iya, Kakak. Tapi bukan buat Han Jean."

"Oh namanya Han Jean? Ganteng banget namanya." Si perempuan melirik nakal ke arah Han Jean yang tenang di tempatnya setelah membanting gelas. Dagunya bertumpu pada pundak lelaki itu, serta tangan lentiknya meraba dada Han Jean penuh minat. "Asli kamu ganteng banget. Katanya kamu 18 tahun, ya? Aku 21 tahun, kok. Nggak jauh-jauh banget jarak kita."

Han J ; Drive You InsaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang