18 - Star Sprinkles

49.1K 5.7K 3.9K
                                    

vote sebelum baca 🫶🏻 komennya dong cinta, aku suka bacain komen di pinggir itu soalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote sebelum baca 🫶🏻 komennya dong cinta, aku suka bacain komen di pinggir itu soalnya. seru banget kelen kalo komen bikin mood up 😆

❥❥❥

Nasi bento dibagikan untuk makan siang. Pasangan love-bird Han Jean dan Athena tampak menyantap makan bersama. Athena sibuk mengurus Han Jean yang rewel karena menu makanan tidak sesuai dengan seleranya. Dia sama sekali tidak suka pedas, karena katanya pedas membuat lidahnya kerasukan.

"Aku yang makan daging pedasnya, kamu bisa makan ayam tumis kecapnya." Athena menyendok daging pedas Jean untuk dipindahkan ke kotak makannya.

Jean masih tidak bergeming, dia menatap tajam isi di dalam kotak makannya seolah menyimpan dendam. "Aku nggak suka lidah aku sakit!" tekan Han Jean.

"Daging pedasnya udah aku pindah ke kotak aku. Kamu bisa makan yang lain."

"Sialan!" umpatnya masih kesal diberi menu pedas.

Athena mengambil botol mineral kemudian menyerahkannya kepada Jean. "Ini kamu minum dulu, habis itu dimakan. Perut kamu bunyi terus."

Han Jean pun menegak mineral sebelum mulai menyantap hidangan yang menurutnya aman untuk lidahnya. Meski mulutnya penuh dengan makanan, dia masih sempat-sempatnya bersungut-sungut.

"Bobby tuh sengaja kasih menu pedas biar aku nggak makan! Aku dorong aja dia pas kita sampai tebing nanti!" Omel Han Jean.

"Kok malah salahin Bobby?"

"Dia yang urus konsumsi! Aku suruh dia!"

Athena menghela napas berusaha agar tetap sabar menghadapi tunangannya yang sinting itu. "Bobby mana tahu kamu nggak suka pedas? Kamu jangan marahin Bobby terus, Jean. Aku kasihan lihatnya. Kamu nggak iba sama dia?"

"Nggak," balas Han Jean tanpa ragu. Ia menoleh membalas tatapan Athena. "Aku nggak punya rasa iba." Seperti pengakuan terang-terangan, namun Athena tidak sadar itu.

Athena salah fokus melihat ujung bibir Jean yang terdapat saus dari tumis ayam yang dimakannya. Ia tergelak, tangannya terulur guna menyeka. "Jangan ngomel-ngomel terus, makannya jadi belepotan."

Setelahnya, Han Jean memutuskan untuk menghabiskan makannya tanpa suara. Dengan sesekali menatap tajam ke arah Bobby yang duduk tidak jauh dari tempatnya dan Athena. Bobby sedang bersama Ucok dan Dio. UGD tidak sedang bersama, karena Gama terlihat tengah melakukan pendekatan dengan Belin.

"Gue nggak nyangka lo follback gue," ucap Gama.

Belin tersenyum menanggapi. Dia sibuk menyantap makan siangnya, seraya mendengarkan Gama mengoceh. Keduanya sudah melakukan kontak di media sosial seminggu lalu.

"Umm iya, Gam. Gue boleh tanya sesuatu?" tanya Belin.

"Tanya apa?"

"Tentang Han Jean."

Han J ; Drive You InsaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang