29 - Jealous

40.7K 5K 5.9K
                                    

vote dulu jangan lupa sebelum scroll 🩷 komennya juga ya 🧸🩷 happy reading 💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote dulu jangan lupa sebelum scroll 🩷
komennya juga ya 🧸🩷 happy reading 💋

❤︎❤︎❤︎

Selama kerja kelompok, Han Jean fokus pada layar laptop-nya. Ia mengetik sambil mendengarkan materi yang dibacakan oleh Eleanor. Di sana, Eleanor tampak serius. Begitu juga teman yang lain.

Athena memperhatikan mereka dari meja bar seraya mengupas buah. Dilihat dari segi mana pun, Eleanor bisa mengimbangi Jean. Eleanor pintar sekali, Jean bahkan tak perlu mengulang ucapannya untuk berkomunikasi tentang apa yang mereka kerjakan.

Eleanor yang sadar tengah diperhatikan Athena dengan sengaja menggeser duduknya agar semakin dekat dengan Han Jean, ia melirik ke arah Athena sambil menampilkan smirk yang menonjolkan bahwa dirinya begitu percaya diri dan Athena harus sadar itu.

"Ternyata Eleanor nyebelin," bisik Athena pelan.

Selang beberapa menit, Athena selesai mengupas dan memotong beberapa jenis buah. Ia juga menatanya di atas piring. Athena menghampiri meja ruang tengah, permisi kemudian meletakkan piring potongan buah di tengah meja.

"Maaf ganggu, mau taruh buah sebentar," ucap Athena.

"Athena makasih banyak. Lo repot-repot gini," Jeli merasa tak enak. Athena sudah membuatkan camilan, minum, dan sekarang menyuguhkan potongan buah. Mereka jadi betah kerja kelompok di sana. Mereka pikir akan mencekam karena satu kelompok dengan Han Jean. Rupanya tidak terlalu karena kehadiran Athena yang ramah.

"Athena ternyata lo pintar masak." Dio yang tidak henti-hentinya mengunyah cookies buatan Athena pun memujinya.

"Enak banget cookies buatan lo. Kalau lo open pre order cookies-nya gue mau ikutan beli. Asli enak banget!" Gama ikut memuji.

"Masih belajar, semoga suka ya." Athena menggaruk tengkuk belakangnya yang tidak gatal karena salah tingkah dapat spam pujian hari itu. Wajahnya merona lucu.

Pujian-pujian yang Dio dan Gama layangkan sampai buat wajah Athena blushing rupanya tidak membuat Han Jean suka. Dia cemburu.

"Ke sini niat belajar atau makan?! Buru kerjain!" Cetus Jean menyela. Bahkan nadanya meninggi sampai buat Athena terkesiap.

Athena menatap suaminya yang juga balas tatap tak bersahabat padanya. Athena langsung menunduk, "Y- ya udah aku ke kamar dulu." Ia melangkah pergi, memilih untuk naik ke lantai dua saja agar tidak mengganggu.

Sebelum benar-benar naik, Athena sempat melirik ke belakang. Wajahnya yang awalnya senang dapat pujian jadi tertekuk karena bentakan Han Jean. Suaminya seperti tidak senang Athena dapat pujian.

Han J ; Drive You InsaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang