Bab 4

14.8K 1K 19
                                    

Jevan memandang wajah anaknya ini tidur dengan damai, sangat polos dan menggemaskan.

Tapi setelah berpikir untuk mengangkat Anka  menjadi anak bungsu nya , cepat atau lambat pasti si tua Bangka itu akan mengetahui nya.

Berpikir tentang itu Jevan langsung mengeratkan rahangnya, pasalnya tua Bangka itu pasti tidak akan memberikan izin kepadanya untuk mengangkat Anka menjadi bungsu keluarga Alexander, pasalnya dia pasti tidak akan menerima ada orang baru masuk dalam keluarga Alexander.

"Awas saja sampai tua Bangka itu memisahkan aku dengan baby,akan kubunuh saja dia,kan dia sudah tua dan sudah bau tanah!"batin Jevan.

"Sistem apa yang ada dipikirkannya?"tanya Anka dengan sistem

Ya Anka sudah bangun dari tadi dia bisa merasakan ada seseorang didekat nya, itulah kemampuan Anka ,sampai Jevan seorang yang peka pada sekitarpun tidak mengetahui Anka sudah bangun karena kemampuan ini sudah melekat pada diri Anka.

"Tuan Jevan memikirkan bagaimana cara agar memusnahkan tuan besar Alexander tuan!"jawab sistem membuat Anka terkejut.

"Kenapa ?"

"Karena kalau sampai tuan besar tahu mengenai Jevan yang ingin mengangkat seorang anak, itu akan membuat nya marah besar dan bisa membunuhmu,!"

"Sebegitunya"ujarnya sambil mengangkat sebelah alis.

"Ya, tuan besar tidak pernah mengijinkan orang baru memasuki keluarga Alexander tuan"

"Begitu rupanya, sepertinya dunia ini akan panjang ya sistem."

"Itu tergantung tuan lama atau tidak mengerjakan sebuah misi"

"Kau benar semakin cepat aku selesaikan misi semakin cepat pula aku berpindah ke dunia lain."

"Tuan.."Tanya sistem ragu ragu.

"Hemmm?"

"Apakah tuan tidak mau memberikan saya nama?. Emmmm Sistem sistem lainnya memiliki nama yang diberikan oleh tuannya."dengan kepala menunduk.

(Sebenarnya wujud sistem adalah kelinci yang lucu dan imut)

Anka memikirkan nya ,benar juga apa yang diakatakan sistem mereka sudah lama bekerja sama tapi Anka tidak  pernah memberikan sebuah nama,apa sulit nya sebuah nama?

Setelah berpikir sejenak dia pun akhirnya memutuskan untuk memberikan nama pada sistem nya yang imut ini.

"Baiklah Cio"

"Cio siapa tuan?"

"Itu nama untuk mu , mulai sekarang aku akan memanggil mu Cio"

Mendengar itu sistem langsung melompat lompat kegirangan dan menuju kepangkuan Anka.

"Terima kasih tuan anda sangat baik, sebenarnya saya sangat iri dengan sistem lain yang tuan nya sudah memberikan nama tapi saya tidak ada."

"Apakah sistem sistem juga mengobrol satu sama lain"tanya Anka

"Ya tuan kadang kami juga berkomunikasi setelah menyelesaikan tugas dan kembali keruang sistem"

"Ternyata begitu," sambil menganggukkan kepalanya.

Ting

Ting

"Tuan anda memiliki misi."

"Misi apa?"

"Memperkenalkan diri pada kedua anak Jevan.Hadiah :wangi alami badan berbau bayi..Poin 1.000."

"Baiklah mari kita mainkan dramanya lagi"ucap nya dengan senyum miring.

Time Traveler ManOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz