Bab.41

4K 385 11
                                    

Xavier yang baru saja tiba dimansionnya pun langsung mencari informasi tentang penculikan Anka , sayangnya, dia tidak bisa mendapatkan informasi apapun tentang keberadaan Anka.

Brak

Xavier membuang semua barang yang ada diatas meja "Kenapa tidak bisa mengakses apapun! Apa ini!"Xavier mengusak rambutnya kasar."Siapa yang menculik baby! Kenapa tidak ada satu informasi pun mengenai Anka!"

Xavier merasa frustrasi dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia memutuskan untuk mencari tahu lebih detail mengenai informasi pribadi Anka dan siapa saja yang pernah dekat dengan Anka."Ya benar! Aku akan mencari tahu tentang Anka , pasti dia pernah dekat dengan orang lain selain keluarga Jevan dan lainnya."

Xavier duduk di depan laptopnya dan mulai mencari informasi tentang Anka. Dia mencari informasi tentang Anka dan orang-orang yang mungkin terkait dengan dengan Anka."aku akan menemukanmu baby ! Apapun caranya."Xavier mengepalkan tangannya dengan kuat.

Beralih pada mansion Jevan, sekarang Maxime menuju keruangan Black.

Maxime yang masih melihat mereka masih saja pingsan pun menjadi geram sendiri."Ambilkan air dingin!". perintahnya ada bodygardnya.

Bodygard itu langsung saja menuruti perkataan tuan mereka, beberapa menit kemudian bodygard yang diperintahkan oleh Maxime untuk membawa air dingin pun datang.

Air dingin itu masih ada balok balok es yang sedikit besar yang mengambang diatasnya,bisa dipastikan bahwa bodygard dari Maxime ingin membuat air itu menjadi cepat dingin.

"Siram mereka!"

Byur

Bodygard Maxime menyiram air itu dengan tekanan yang sedikit kuat sehingga akan sedikit sakit jika terkena kulit , apalagi ada balok es yang berada di dalamnya.

Argghh

Mata mereka langsung terbuka ketika air itu menyentuh mereka dan merasakan sedikit sakit dan dingin.

"Apa yang terjadi?"

"Apa ini?"

"Baby!"

"Siapa? Dimana ini!"

Beberapa pertanyaan diucapkan dari bibir mereka ketika sadar.

"Sudah bangun hm?"tanya Maxime mengintimidasi.

Mereka semua langsung menatap kedepan dan apa yang mereka lihat ,itu Maxime dengan katana yang berada ditangan kanannya.

"Papa! Kenapa aku disini? Oh baby! Astaga baby dimana?"Jevan baru sadar ketika dia tadi sempat diserang oleh orang orang bertopeng dan menculik Anka, ketika Jevan ingin mengerakkan tangannya,dia merasa ada yang aneh,"apa ini? Pa !apa ini lepaskan aku!"teriak Jevan , ternyata kedua tangannya diikat oleh rantai dan digantung di kedua sisi tiang besi.

"Apa ini! Lepaskan ! Kenapa kau mengikat kami ha!"marah James ternyata dia juga sama sama terikat.

James memandang kesamping kiri ada Jessica dan El sedangkan disebelah kanannya ada Jevan dan Al .

"Apa yang opa lakukan! Lepaskan! Aku mau mencari baby!"teriak Al meronta ronta ingin dilepaskan.

"Lepas!"El menarik rantai itu dengan sekuat tenaga dan membuat tangannya sedikit berdarah.

Jessica melihat dirinya yang terikatpun sedikit meringis dia tidak pernah seperti ini sebelumnya,dia hanya pernah melihat Maxime membunuh orang saja,dan itu membuat pikiran nya menjadi kemana mana , takut akan dibunuh oleh Maxime.

James melihat istrinya yang terikat pun menjadi geram"orang tua sialan ! Lepaskan istriku! Kenapa kau melakukan ini ha!"bentak James yang mengumpati Maxime.

Time Traveler ManOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz