Chapter 17

3.9K 364 1
                                    

Dia menyeringai dan melepaskan tangannya pada leher Alvin .

Alvin memegang lehernya dan terengah-engah menetralkan nafasnya,dia mundur kebelakang takut akan dicekik lagi oleh orang didepannya ini.

"Kau lemah , bagaimana bisa raga alvin dimasuki oleh jiwa lemah seperti mu!"sinisnya menatap Alvin.

Alvin terkejut dengan apa yang diucapkan oleh orang didepannya ini,"L-o tau dari mana kalo gue jiwa asing?"

Orang itu mengangkat alisnya dan menyeringai,"Tentu saja aku tahu ,kita berada didalam raga yang sama."ungkapnya.

"Apa? Maksud Lo apa? Gua ngak ngerti."Alvin bingung sekarang dia jelas tidak tahu maksud dari yang diucapkan oleh orang didepannya ini.

"Oh apakah anak kecil didepan ku ini sedang bingung?"dia terkekeh kecil melihat Alvin yang menampilkan raut bingungnya.

"Gua bukan anak kecil dan siapa Lo ha!? Kenapa Lo bisa tahu kalo gua bukan Alvin ?"teriak Alvin dengan keras.

Orang didepannya ini langsung mendatarkan wajahnya,dia mendekati Alvin perlahan-lahan ,Alvin yang melihat itu mundur kebelakang.

"Lo-lo mau apa?"panik Alvin saat orang didepannya ini semakin mendekati nya.

Dia mencengkeram rahang Alvin dan mendekati bibirnya pada telinga Alvin,"kau mau tahu hm? Kalo begitu aku akan memberitahumu,"dia yang melihat wajah Alvin yang kesakitan pun merasa senang dan tertawa terbahak-bahak,"Kau sangat lucu jika begini,biarkan aku memperkenalkan diri ,aku adalah  Kara."

"Le-pas, Kara  ? "Alvin bingung sekarang,Kara siapa? Dia tidak pernah mendengar ada yang namanya Kara di novel ini."Apa Lo alter ego nya Alvin? "

Kara terkekeh kecil ketika Alvin menebaknya dengan benar,"ah ternyata anak kecil ini sedikit pintar ya," dia melepaskan cengkramannya dari rahang Alvin ."Kau benar,Ethan ,"

Alvin bertambah terkejut ketika tebakan asal asalan nya memang benar,"Kalo Lo ada ,dimana Alvin yang asli ? Apa dia juga ada disini?"tanyanya kembali.

"Alvin?"Kara memegang dagunya seperti memikirkan sesuatu dan setelahnya terkekeh pelan,"Dia ....mati ."

"Apa?"

"Benar,dia mati"Kara mendatarkan wajahnya,"itu semua gara gara keluarga Jhonson sialan itu!"Kara mengepalkan tangannya, tatapannya berubah menjadi tajam ,"Gara gara keluarga itu Alvin lebih memilih mati dari pada bermain denganku!"Dia memandang Alvin dan setelahnya wajahnya berubah menyeringai,"Tapi setidaknya ada penggantinya, bagaimana jika kita bermain bersama hm? "Kara menjilati bibirnya dan setelahnya tertawa.

"Gila,apa alter ego Alvin ini psikopat?"Alvin bergidik ngeri melihat tatapan Kara yang akan memakan mangsanya.

"Dan kau,kau akan menemaniku bermain dengan mereka, setelahnya,kita akan menikmatinya"Kara tertawa keras membuat Alvin menutupi telinganya.

"Cobaan apalagi ini?"batin Alvin memandang takut Kara.

***

Diruangan waktu lain Anka tengah berbicara dengan seorang pria yang mengacuhkan dirinya dari tadi.

"Gua harap Lo bisa pikirin apa yang gua omongin,gua ngak bisa selamanya disini dan gue akan coba menyelesaikan ini."Ucap Anka menatap orang itu berharap.Perlahan lahan tubuh Anka menghilang dan pergi dari sana.

Orang itu menatap tempat Anka menghilang dan selanjutnya mengalihkan pandangannya.

Anka tiba diruang sistem,dia membaringkan tubuhnya dan mengistirahatkan diri ,"Gua harap Lo mau."Anka ingin memejamkan  matanya , tetapi terdengar suara nyaring yang datang kearahnya.

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now