(Lima)

4.4K 493 24
                                    

Anka sedang berbicara dengan Cio diruang sistem.

"Kesel banget gua sama Jessie itu,ngak ada  kasian-kasian nya sama Evan ya Cio."

"Benar tuan ,Sistem setuju ,dia tidak menjaga mulut nya dengan benar."

"Jadi gimana misi gua , berhasil?"

"Misi: Tinggal di mansion Xevar 500 Poin"

"Kategori: Berhasil."

Sebaiknya anda tidur tuan ,ini sudah malam .

"Baiklah."

Xevar yang melihat wajah Evan yang terus saja mengerutkan keningnya saat tidur pun terkekeh pelan,dia mengusap dahi Evan ."Apa yang kau mimpikan kecil?"Xevar mengecup pelan kening Evan dengan pelan agar evan tidak terganggu.

"Selamat tidur, Evan"Xevar ikut berbaring disebelah Evan ,dia memeluk Evan membawanya pada pelukannya.

Beralih pada Jessie yang baru memasuki kamarnya.

Jessie dapat melihat bahwa Xaga masih berdiri didekat balkon.

Dia mengedikkan bahunya ,dan akan menuju kamar mandi,dia akan melakukan treatment pada wajahnya.

"Jangan mengganggunya."Ucap Xaga tiba-tiba.

Jessie menghentikan langkahnya dan melihat arah belakang Xaga."Memangnya aku melakukan apa?"

Xaga berbalik dan menatap Jessie ,"Jangan pura pura tidak tahu!"

"Oh itu,aku tidak peduli ,dan kau tidak bisa melarang ku! Sudahlah aku mau maskeran dulu."

Xaga melihat Jessie pergi meninggalkannya,dia menatap Jessie dengan pandangan yang sulit diartikan.

***

Pagi harinya , Dion sekarang tengah bersiap-siap untuk pergi kesekolah,dan dia disiapkan oleh Jessie tentunya.

"Nah ,anak mami memang paling imut."Jessie mengecup pipi Dion .

"Ya dong ,kan anak mami."

"Sayang mami mau beri tahu sesuatu pada Dion ,Dion anak baik dan penurut kan?"

"Iya mami, memangnya kasi tahu apa?"

"Sayang dengar sini ,Dion tidak boleh dekat dekat dengan anak itu ya."

"Anak itu siapa mami?"

"Itu si Evan ,Dion kan anak baik jadi dengerin mami ok."Jessie mengelus rambut Dion sayang.

"Tapi mami kenapa? Kan epan baik."Bingung Dion , padahal Evan sangat imut dan baik , kenapa tidak boleh dekat dengan Evan.

"Sini sayang dengar,kamu lihat kan waktu Varo gendong dia , padahal Varo ngak pernah gendong kamu sebelumnya,apa anak mami ini tidak cemburu hm?"

Dion jadi teringat dengan pertama kali Evan datang ,Varo dan Vino langsung bersemangat dan mereka juga sepertinya sangat menyayangi Evan.

"Tapi mami.."

"Ssst sudah sayang,kalau kamu ngak percaya ,kamu nanti lihat ,kalo Evan itu ngak sebaik yang kamu kira ,pasti dia mau mengantikan posisi kamu."

Dion termenung sebentar,tapi dia tidak tahu ,apa yang harus dia lakukan.

"Jangan berpikiran tentang itu ok , sekarang kita turun kebawah , kita sarapan ya."

"Iya mami."

Jessie dan Dion turun kelantai bawah,dan dapat dilihat sudah banyak orang disana.

"Selamat pagi daddy,papi ,Abang ,dan epan juga!"Dion dengan senang menyapa mereka.

"Pagi."Hanya Vanno dan Xaga saja yang menjawab sapaan dari Dion.

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now