Part 3

1.2K 90 5
                                    

"Sayang andai kamu masih ada disini, kamu akan sangat bangga melihat ketiga putri kita" gumamnya sembari terus menatap foto seorang laki laki.

"Aku tidak bisa menahan mereka, ini sudah keputusan mereka. Mereka sangat keras kepala sepertimu" gumamnya tertawa kecil dan mengusap foto itu.

"Dia mengkhianatiku. Dan bertahun tahun dia menyembunyikan semuanya dariku dan juga anak anak. Aku benar benar kecewa padanya. Maaf jika aku harus meninggalkannya"

"Aku sudah tidak mempercayai siapapun lagi selain dirimu dan anak anak. Maafkan aku"

"Aku percaya, bahwa mereka akan segera membongkar semua kebusukannya. Kamu juga percaya kan sayang?" Gumamnya tersenyum tipis dan membawa figura itu ke pelukannya

******

Hari ini weekend dan waktu tidur ketiga gadis cantik itu harus terganggu karena suara bising dari lantai bawah.

"Ck. Masih pagi udah berisik aja" gerutu Taehyung kesal dan harus terpaksa bangun karena untuk melanjutkan tidur pun sudah tidak mengantuk lagi,
Begitupun dengan Seokjin dan Jimin.

Sedangkan di bawah sana lebih tepatnya di ruang tamu, terlihat ada jennie dan teman temannya yang entah sedang membicarakan apa tapi mereka terlihat sangat bersemangat.

"Sayang, dimana kakak kakak mu apa mereka belum bangun?" Ujar jong in mendudukkan dirinya di sofa

"Mereka belum bangun dad, mereka kan pemalas" ujar jennie menatap daddy nya

"Benar, mentang mentang mereka anak kamu. Lihat kelakuan mereka seenaknya sekali seperti tuan rumah disini" ujar Da Mi yang ikut mendudukkan dirinya di samping jong in.

"ini memang rumah mereka juga. Apa salahnya? Lagi pula jennie sama saja, jika teman temannya tidak datang kesini dia juga pasti masih tidur sekarang" ujar jong in merasa tersinggung dengan perkataan istrinya.

Da Mi yang akan kembali berbicara pun urung karena seokjin sudah mendahuluinya.

"Pagi semuanya.." ujar seokjin menghampiri daddy nya dan memeluknya singkat, begitupun taehyung dan jimin mereka melakukan hal yang sama.

Bersamaan dengan itu, terlihat ada tamu tak di undang datang. Dan itu membuat jennie senang.

"Sayang.. yaampun tumben banget kamu mau kesini tanpa aku suruh" ujar jennie senang menghampiri kekasihnya dan mengajaknya duduk di dekatnya.

"Pagi om tante" sapa ketiga laki laki itu. Dan hanya di balas senyuman tipis oleh jong in dan Da Mi.

"Udah rapi aja kalian, mau kemana hm?" Ujar jong in kembali menatap ketiga putrinya.

"Jalan jalan bentar dad, hari ini kan weekend masa diem terus dirumah" ujar jimin dengan senyum manisnya

"Kalian tuh yah, bisanya ngabisin uang aja. Lebih baik kalian diam di rumah dan kerjakan pekerjaan rumah" ujar Da Mi

"Itu kan tugas Maid dan lagipula kita gak minta uang sama mommy" ujar seokjin

"Saya bukan mommy kamu!" Ujar Da Mi

"Oke sorry, lagipula kami tidak memakai uang anda. Kenapa anda terlihat sangat tidak senang?" Ujar seokjin

"Da Mi kamu ini apa apaan sih, mereka putriku jadi mereka juga putrimu" ujar jong in

"Gak papa daddy, tante Da Mi benar karena mommy kami hanya mommy Baekhyun" ujar Jimin

"Kalau begitu, ini ambil.. kalian pakai uang daddy untuk berbelanja" ujar jong in menyerahkan 1 black card nya

"Sayang! Kamu jangan terlalu manjain mereka" ujar Da Mi sembari dengan cepat mengambil kartu di tangan suaminya.

"Mommy baekhyun kasih kita masing masing satu, jadi daddy gak usah khawatir kita kehabisan uang.." ujar Taehyung yang sudah mulai jengah berada disana, dia ingin cepat cepat pergi.

"Kalo begitu kami pergi dulu dad. Ayo kak" ujar Taehyung dan segera menarik kedua kakaknya.

Ketiga laki laki yang tadi baru saja sampai pun menggerutu kesal, pasalnya alasan mereka datang kesana itu supaya bertemu dengan ketiga gadis cantik itu. Tapi sekarang ketiga gadis itu malah pergi dan mereka terjebak disana dengan para wanita yang benar benar mereka hindari.

"Kamu keterlaluan Da Mi" ujar jong in dan kembali merebut kartu itu dari tangan Da Mi yang menggerutu kesal karena dia tidak jadi mendapatkan kartu itu.

"Mommy mau kemana?" Ujar jennie ketika melihat ibunya beranjak dari duduknya.

"Bukan urusan kamu" ujarnya Ketus

"ish ini semua gara gara tiga cewek sialan itu, mommy sama daddy jadi gak peduli lagi sama gue" gerutu jennie.

"Iya caper banget mereka" ujar Lisa

"Lo harus bales mereka jen" ujar rose

"Jangan kaya gitu, gue liat liat mereka bertiga gak salah tuh" ujar jisoo

"Lo mending diem aja deh" ujar jennie ketus

"Oh iya sayang, kamu tumben banget kesini gak ngabarin aku dulu.. segitu kangennya kamu sama aku?"ujar jennie dengan percaya dirinya.

"Gue kesini nyari hoseok, tapi ternyata gak ada. Jadi gue pamit buat nyari dia lagi" ujar jungkook

"Loh, bukannya hoseok masih tidur yah?" Ujar jisoo

"Gak. Dia ngilang, makanya kita nyari dia" ujar yoongi sekena nya agar bisa segera pergi dari sana.

"Ya ampun pacar gue.. gak mungkin kan dia di culik?" Ujar jisoo heboh mendengar perkataan yoongi

"Ck. Siapa juga yang mau nyulik hoseok" batin Namjoon

"Kalo dia ada kesini, kabarin gue" ujar jungkook sembari berjalan keluar dari Mansion Kim.

"ish, random banget mereka. Ngapain juga mereka nyariin hoseok sampe segitunya. Apalagi mereka kan kemana kemana udah sering bareng" ujar Rose

"Udah gak usah mikir aneh aneh, kita lanjut belanja lagi yuk..nih ini  bagus" ujar Lisa menunjuk sebuah tas di ponselnya dan mereka pun kembali sibuk dengan kegiatan belanja mereka.

Di pekarangan Mansion Kim ketiga laki laki tadi akhirnya bisa bernafas lega karena bisa keluar dari sana.

"Akhirnya... untung aja si kuda gak ikut, jadi bisa gue jadiin alesan tadi" ujar Jungkook menghela nafasnya

"Iya berguna juga ternyata dia" ujar Namjoon terkekeh

"Oke. Jadi sekarang kita harus cari mereka kemana?" Ujar yoongi menatap kedua temannya.

Jungkook mengecek ponselnya kemudian menunjukkannya kepada Namjoon dan Yoongi yang menyeringai setelah melihatnya. Kemudian mereka pun memasuki mobil mereka masing masing dan segera berlalu menuju suatu tempat.


Sedangkan ketiga gadis cantik tadi saat ini berada di sebuah ruangan VIP sebuah resto di sebuah mall. Mereka sedang sarapan terlebih dahulu.Tak lama kemudian terdengar pintu terbuka dan masuk lah tiga orang laki laki.

"Hai" ujarnya menghampiri Taehyung dan mendudukan dirinya disamping Taehyung.

"Ngapain kalian kesini" ujar taehyung kesal

"Ngabisin weekend sama kalian lah ngapain lagi" ujar nya

"Ck. Ganggu banget" ujar seokjin ketus

"aku traktir ice cream mau gak?" Ujarnya kepada Taehyung yang terlihat badmood.

"Hm" balas Taehyung tanpa menatap orang itu.

"Gemes banget" ujarnya dan mencubit  gemas pipi Taehyung.

"Sakit" gerutu Taehyung

"Udah selesai kan makannya? Kita jalan sekarang?" Ujarnya laki laki lainnya menatap Seokjin

"Ayok" ujar ketiga laki laki itu semangat dan mereka pun menghabiskan weekend mereka dengan bermain dan makan sepuasnya.











Wah kira-kira siapa ya mereka? Apa jungkook dkk akan bersaing secara sehat dengan mereka? Atau mungkin itu jungkook dkk ?

Tunggu di Part selanjutnya yaa👋

Sweet But Psycho  ( END )Where stories live. Discover now