Taehyung dan yang lainnya baru saja sampai di sebuah gedung tua yang jauh dari keramaian. Tanpa mengulur banyak waktu, mereka langsung menemui mainan mereka yang berada di sebuah ruangan.
Sedangkan kedua wanita di dalam ruangan itu dengan kondisi mereka yang terikat dan mulut di lakban, mereka di kejutkan dengan kedatangan orang orang yang sangat mereka benci.
"Apa tidur kalian nyenyak?" Ujar Seokjin sembari berjalan menuju sebuah sofa yang ada di ruangan itu.
"Hmmmpppt... hmmppt..." kedua wanita itu terus bergerak berusaha melepaskan diri.
"Kakak gimana sih, mereka kan gak bisa ngomong" Taehyung berjalan menghampiri kedua wanita itu dan tanpa aba aba menarik lakban di mulut kedua wanita itu tanpa perasaan.
"Aaarrggh.." teriak mereka kesakitan.
"Jalang sialan! Lepasin gue anjing.. gue bakal balas kalian.. ingat itu" Sentak Rose dan menatap nyalang mereka yang ada disana.
"Uuuu takut banget... yakin banget bisa bales kita, emang lo yakin masih bisa liat matahari besok?" Ujar Jimin dengan seringai tipis nya menatap meremehkan ke arah rose dan Lisa.
"Brengsek.. awas kalian. Setelah lepas dari sini gue bakal balas kalian lebih dari ini. Kalo perlu gue bakal bunuh kalian semua" ujar Lisa dengan wajah kesal penuh amarah nya.
"Ck. Lo yakin banget bakal idup sampe besok" Ujar Seokjin beranjak dari duduk nya dan berlalu menuju sebuah meja yang penuh dengan benda benda tajam.
Sedangkan ketiga laki laki yang datang bersama mereka tadi hanya duduk tenang melihat apa kira nya yang akan di lakukan kekasih mereka.
"Gue suka nih yang kaya gini. Senggol dikit bunuh" Ujar Jungkook dengan senyum senang nya.
"Agak ngeri juga sih gue sama mereka kalo mereka kaya gini" Ujar Namjoon yang memang benar benar agak takut dengan ketiga gadis Kim itu.
"Ck. Mereka gak mungkin ngelakuin hal kaya gitu ke kita, kecuali emang kita nya salah. Gue yakin mereka gak akan segan segan bunuh kita" Ujar Yoongi menatap Namjoon malas.
"Yoongi bener" Ujar Jungkook dan kembali memperhatikan kekasihnya.
"Gue udah sering ingetin kalian buat gak ganggu kita lagi. Tapi kalian berdua malah ngeyel, jadi jangan salahin kita kalo kita ngelakuin sesuatu yang menyenangkan sama kalian sekarang" ujar Taehyung pelan sembari merapihkan rambut rose yang terus memberontak dan menatap Taehyung tajam.
"Namjoon.. kamu tega liat pacar kamu di siksa kaya gini sama ketiga jalang ini.. tolong bantu aku sayang.. tolong lepasin aku.." Ujar Rose menatap memohon ke arah Namjoon yang terlihat acuh tak acuh saja.
"Ck. Gak ada untung nya gue nolongin lo. Yang ada nyawa gue melayang" Ujar Namjoon dengan kekehan sinis nya.
"Good boy. Pinter cowok gue" ujar Seokjin bertepuk tangan kecil.
"Namjoon cowok gue anj.. jalang lo emang, tukang rebut pacar orang" Sentak rose.
"Kalo gitu, lo apa? Yang suka gonta ganti cowok dan tidur sama cowok beda beda tiap hari nya hm?" Ujar Taehyung masih dengan nada lembut nya tapi tidak dengan senyum dan tatapan nya yang terlihat menakutkan di mata rose dan Lisa.
"Yoon..." Lisa menatap Yoongi memelas yang terlihat asik menatap Jimin sedari tadi.
"Yahh di cuekin.." Ujar jimin dengan wajah sedih nya di buat buat. Lisa semakin menatap nyalang Jimin.
"Lepasin gue sialan... lepasin gue... gue bunuh lo..!" Ujar Lisa berteriak dan terus memberontak berusaha melepaskan diri nya.
Taehyung berjalan pelan dan berdiri tepat di samping Lisa, Taehyung merunduk dan menempelkan ujung pisau kecil di tangan nya di pipi Lisa. Lisa yang awal nya berontak dan berteriak pun seketika terdiam dengan perasaan takut nya.
YOU ARE READING
Sweet But Psycho ( END )
Teen Fiction"Gue gak merasa merebut. Lo harus tau! kalo semua yang lo miliki sekarang, itu udah jadi milik gue sedari awal. Kalo lo berpikir gimana cara mempermalukan gue, justru gue berpikir gimana cara ngebunuh lo"
