Part 31

924 78 1
                                    

Terdengar pintu kamar mandi terbuka, bisa Taehyung lihat kekasihnya sedang berbaring di atas kasur nya.

"Ka--kamu kalo mau masuk kamar aku tuh bilang dong" ujar Taehyung gugup dengan wajah merah nya yang ketara sekali.

"Ya maaf, soal nya tadi aku mau di hajar kak seokjin. Jadi aku buru buru masuk dan kunci pintu nya, aku gak tau kalo kamu abis mandi" ujar jungkook sembari mendudukkan diri nya dan menatap lekat Taehyung yang saat ini berjalan ke arah nya.

"Kenapa?" Ujar Taehyung dengan wajah heran nya.

"Kenapa kepala kamu di perban?" Ujar jungkook penuh penekanan dengan tatapan tajam nya.

"I--ini.. anu.. ta--tadi..

"Kenapa? Jangan berbohong" ujar Jungkook dan menarik Taehyung agar duduk di pangkuan nya.

"Ta--tadi aku jatuh..kalo gak percaya, tanya aja sama kak seokjin kak jimin" ujar Taehyung tersenyum canggung. Karena jungkook menatap nya tajam.

"Aku tau kamu bohong sayang" bisik jungkook dan itu mampu membuat tubuh taehyung merinding.

Tanpa kata, Taehyung memeluk jungkook erat dan terus menggumamkan kata maaf berulang kali.

"Aku gak akan maafin kamu, sebelum kamu jelasin semua nya" ujar jungkook dingin tapi tangan nya memeluk erat tubuh kekasihnya.

"Setelah makan siang. Aku janji! Sekarang aku lapar" rengek Taehyung menatap jungkook dengan puppy eyes nya. Jungkook yang gemas pun mengecup lama bibir Taehyung dan kedua pipi Taehyung.

"Baiklah ayo" ujar jungkook. Dan mereka berlalu turun menuju ruang makan.

Ketika sampai di ruang makan, Taehyung langsung menjadi pusat perhatian para orang tua.

"Loh, kenapa kepala adek di perban?" Ujar Baekhyun terkejut

"Tadi adek gak sengaja jatuh waktu main sama kakak di kamar" ujar Taehyung menampilkan senyum manis nya.

"Yaampun sayang, lain kali hati hati" ujar eomma jeon terlihat khawatir.

"Hehe.. iya eomma" ujar Taehyung dan mendudukkan dirinya di samping sang kakak.

Selesai dengan makan siang nya, kini mereka kembali ke kegiatan masing masing. Seperti jungkook dan Taehyung yang saat ini memilih pergi ke kamar Jungkook untuk mendengar penjelasan kekasihnya.

"Oke jelaskan" ujar jungkook to the point.

"Jadi... waktu tadi pagi kamu pergi, aku juga pergi ikutin kamu tapi aku lewat balkon kamar--

"Kamu lompat dari balkon?" Ujar jungkook agak keras dengan wajah terkejutnya 

"Ish enggak..diem dulu makanya dengerin" ujar Taehyung.

"Aku pake tali turun ke bawah, terus aku pake taxi buat ikutin kamu. Tapi pas di jalan, aku ketemu hal yang lebih menarik dari pada ngikutin kamu. Jadi aku lebih milih turun disana dan nyelinap masuk ke mobil mereka--

"Mereka siapa yang kamu maksud?" Ujar jungkook

"Rose sama laki laki, tapi aku gak tau laki laki itu siapa. Kebetulan mereka baru aja masuk ke minimarket jadi aku diem diem masuk ke mobil cowok itu. Nah pas mereka masuk dan sebelum mobil di jalanin, aku buru buru pukul mereka sampe pingsan. Dan aku ambil alih kemudi mobil nya dan bawa mereka ke suatu tempat. Dan aku liat ponsel rose bunyi, ternyata itu pesan dari Lisa. Jadi ya udah aku sekalian jebak dia juga, dengan cara nyuruh dia ke alamat yang aku sebutin. Dan yang gak di sangka sangka, Lisa beneran nyusul ke sana dan aku lakuin hal sama kaya rose sama cowok itu dan waktu aku bopong tubuh lisa, jidat aku gak sengaja kepentok sudut tembok dan luka lagi... Tau gak yang lebih gila nya lagi apa?" Ujar Taehyung dengan senyum ceria nya.

"Apa?" Balas jungkook penasaran

"Aku... suntikin cairan ke tubuh mereka. Obat perangsang dosis tinggi.." bisik Taehyung kemudian tersenyum tipis.

"Terus?" Balas jungkook menatap kekasihnya dengan wajah terkejut nya.

"Ketika mereka gak sadar, aku gunain kesempatan itu buat masang kamera tersembunyi. Dan saat mereka sadar dari pingsan nya, dan efek obat itu sudah bekerja.. kamu tau apa yang terjadi sama mereka?" Ujar Taehyung lagi dengan seringai nya.

"Aku tau. Lain kali hati hati sayang.. jangan sampe luka lagi" ujar jungkook dan membawa kekasihnya ke pangkuan nya lantas memeluk nya erat.

"Aku sebener nya mau kasih liat video nya ke kamu. Tapi karena kedua jalang itu naked, jadi aku urungin. Aku gak mau, kamu liat tubuh cewek lain selain aku" ujar Taehyung tanpa sadar.

"Kalo gitu aku mau liat tubuh naked kamu aja.... sekarang" bisik jungkook.

"A--apaansih kamu, minggir! Jangan macem macem deh" ujar Taehyung gugup sekaligus takut.

"Kenapa hmm.. aku kan gak macem macem, aku cuman mau liat kamu aja bentar.. tapi tanpa sehelai baju pun" bisik jungkook lagi semakin mengeratkan pelukannya.

"Ka--kamu tau gak? Aku sebarin video mereka ke base sekolah loh dan udah ribuan bahkan jutaan orang yang nonton"ujar Taehyung mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Kamu serius?" Ujar jungkook menatap Taehyung

"Serius. Dan aku yakin di kampus besok, mereka bakal di bully habis habisan sama orang orang" ujar Taehyung menyeringai tipis.

"Pinter banget pacar aku.." ujar jungkook dengan gemas mengecup pipi Taehyung.

"Tunggu dulu... " ujar Taehyung tiba tiba dan beranjak dari pangkuan jungkook

"Kamu janji beliin aku ice cream sama camilan yang banyak kan? Mana?" Ujar Taehyung

"Ah itu ya sayang.. aku lupa sayang" ujar Jungkook tersenyum canggung

"Tau ah aku males sama kamu" ujar Taehyung merajuk dan akan keluar dari kamar Jungkook namun urung karena jungkook lebih dulu menarik nya agar kembali duduk di pangkuannya.

"Ayo kita pergi keluar setelah ini. Kamu boleh pilih camilan apapun yang kamu mau.. jangan marah lagi yah?" Ujar jungkook mengecup singkat pipi Taehyung

"Ayo dong.. aku minta maaf yah.. ayo sekarang kita beli ice cream nya" ujar jungkook

"Gak mau!" Ujar Taehyung ketus.

"Maaf sayang , aku bener bener lupa saking bahagia nya tadi dan pengen cepet ngasih tau kamu" ujar jungkook

"Ngasih tau apa emang nya?" Ujar Taehyung mendelik sinis ke arah jungkook yang terlihat gugup.

"Itu.. nanti kamu juga tau..ayo" ujar jungkook tersenyum tipis

"Yaudah ayo" ujar Taehyung masih dengan nada ketus nya. Jungkook kembali menarik Taehyung agar kembali duduk di pangkuannya.

"Apa lag--

Jungkook dengan cepat menempelkan bibir nya di bibir Taehyung dan mulai melumatnya pelan. Taehyung juga membalas lumatan Jungkook. Sudah lama sekali mereka tidak berciuman intens seperti sekarang. Setelah 5 menit lama nya mereka berciuman, jungkook melepas ciuman nya dan membersihkan saliva di bibir bengkak kekasihnya. Begitupun Taehyung dia melakukan hal yang sama.

"Ayo" ujar jungkook dan mereka berlau keluar kamar.


Jungkook dan Taehyung sebelum nya sudah pergi ke minimarket terlebih dahulu untuk memenuhi janji nya tadi.. Kemudian jungkook kembali melajukan mobil nya ke gedung tua tempat seseorang yang selama ini dirinya dan appa nya rawat. Setelah melalui beberapa menit perjalanan mereka akhirnya sampai.

"Tempat apa ini? Kenapa kamu bawa aku kesini?" Ujar Taehyung menatap penuh tanya kepada kekasihnya.

"Kamu akan tau jawabannya di dalam nanti. Tapi sebelum itu.. aku mohon, jangan membuat keributan terlebih dulu di dalam sana yah?" Ujar jungkook mengelus pelan pipi Taehyung. Dan Taehyung hanya menganggukkan kepalanya walau tak mengerti.

Jungkook menggandeng tangan kekasihnya agar mengikutinya ke sebuah kamar. Jungkook membuka pintu itu dengan perlahan, dan masuk tanpa bersuara karena mereka tidak mau mengganggu tidur pria paruh baya di depan mereka.

Taehyung menatap lekat laki laki paruh baya di depan nya, kemudian menatap kekasihnya dengan wajah bingung nya.

"Siapa dia?"









Tbc

Sweet But Psycho  ( END )Where stories live. Discover now