Part 25

1K 84 2
                                    

At Kampus.

Namjoon, yoongi dan hoseok di tambah jisoo, mereka sedang menunggu kedatangan ketiga gadis Kim dan juga jungkook. Ketika menunggu, tiba tiba rose dan lisa menghampiri mereka dengan sok asik nya.

"Kalian nungguin kita?" Ujar Rose tersenyum manis ke arah Namjoon tapi tak mendapat jawaban sama sekali.

"Kalian udah tau berita tentang jennie?" Ujar Lisa yang juga tak mendapat jawaban dari mereka.

"Ini semua gara gara kedatangan 3 cewek jalang itu. Kasian banget jennie" ujar rose dengan wajah sendu nya.

"Kalo kasian, minimal tolongin. Udah tau temennya lagi susah, kenapa cuek cuek aja dan gak mau bantu dia sama sekali. Menurut gue yang lebih pantes di salahin tuh lo berdua. Kalo lo berdua mau bantu jennie dan nampung jennie sementara, mungkin jennie masih hidup sampe sekarang" ujar jisoo

"Kok lo ngomong gitu sih, gue emang sibuk malem itu dan jennie dateng di waktu yang gak pas" ujar lisa

"Iya, kenapa gak lo aja yang tolongin kalo gitu" ujar rose

"Cewek gue udah mau nolong si jennie dan bersedia nampung si jennie dengan suka rela. Tapi gue larang, karena gue yakin, orang kaya jennie gaakan tau rasa terimakasih dan gue gak mau cewek gue berakhir di manfaatin sama dia" ujar hoseok.

"Mana yang katanya pasti bakal bantu temen nya dalam keadaan apapun?"ujar taehyung tiba tiba

"Iya nih, dulu aja ada yang maki maki jisoo gara gara gak belain jennie yang kena marah karena ketauan ngejalang. Eh sekarang malah ngejilat ludah sendiri" ujar seokjin tertawa kecil.

"Ck. awas kalian" ujar rose menatap nyalang seokjin dan Taehyung kemudian berlalu dari sana diikuti lisa dengan perasaan kesal. Mereka yang ada disana tertawa.

"Jail banget" Ujar jungkook menarik taehyung ke pelukannya.

"Gimana keadaan kamu?" Ujar Namjoon

"Aku udah gak papa" ujar seokjin pelan.

"Syukur deh, Mommy gimana?" Ujar namjoon

"Mommy masih sering ngelamun. Kayaknya mommy masih gak bisa nerima semuanya" ujar seokjin.

"Semoga mommy gak terus berlarut larut dengan kejadian kemarin" ujar yoongi

"Ngapain lo manggil mommy juga?" Ujar jimin mendelik sinis ke arah yoongi yang hanya tersenyum tipis

"Aku juga kan calon anak mommy. Masa  jungkook sama Namjoon boleh panggil mommy dan aku enggak?" Ujar yoongi

"Dih ke PD an banget lo. Ayo masuk" ujar jimin ketus dan berlalu terlebih dahulu dari sana diikuti kakak dan adiknya. Dan hanya di balas kekehan oleh yoongi.

"Lucu banget pacar gue" ujar yoongi

"Masih calon gak sih?" Ujar hoseok dan di balas tawa oleh mereka semua. Lantas menyusul 3 gadis kim dan jungkook.

"Anjing banget mereka, mentang mentang udah ada cewek" gerutu yoongi kesal.


******

Jong In terlihat mendatangi kembali Mansion Jeon. Dengan penuh keberanian, dia memencet bel dan menunggu dengan perasaan was was.

"Mencari siapa?" Ujar seorang Maid

"Nyonya Baekhyun" ujar Jong In

"Silahkan masuk. Saya panggilkan terlebih dulu" ujar Maid itu kemudian berlalu dari sana untuk memanggil Baekhyun.

Tak berselang lama Maid tadi kembali menghampiri Jong In.

"Maaf tuan, tapi Nyonya bilang dia tidak mau bertemu dengan tuan" ujar Maid itu

"Tolong katakan padanya... hanya sebentar saja.. kami benar benar harus berbicara" ujar Jong In

"Maaf tuan tapi Nyonya bilang tidak bisa" ujar Maid itu.

"Baiklah, aku akan tetap menunggu disini sampai Baekhyun mau menemuiku" ujar Jong In.

Maid itu pun tidak bisa apa apa. Dan memilih kembali melanjutkan pekerjaannya.

******

Pembelajaran selesai kini mereka akan pulang. Tapi seokjin dan Taehyung bilang, mereka akan pergi ke toilet sebentar. Maka mereka semua memilih menunggu di parkiran saja.

Rose dan Lisa melihat seokjin dan Taehyung berlalu menuju toilet. Dan mereka mempunyai rencana untuk menjahili 2 gadis Kim itu.

Taehyung dan seokjin yang baru saja keluar dari toilet harus merasakan sakit di dahi mereka karena sebuah ember cat berisi air melayang ke arah mereka ketika mereka membuka pintu.

Seokjin dan Taehyung tergeletak pingsan di lantai yang untung nya bersih itu dengan keadaan baju seragam mereka basah kuyup akibat tumpahan dari ember tadi.

Tak lama kemudian keluarlah 2 wanita dengan tawa senang mereka.

"Rasain lo! Makanya jangan so jadi orang. Mati mati deh lo" ujar rose

"Iya sukurin.. wlee" ujar Lisa

Mereka tertawa senang dan beradu tos. Setelah nya mereka pergi dari sana meninggalkan seokjin dan Taehyung yang kini terlihat beranjak berdiri. Apa mereka hanya pura pura pingsan?

"Sialan banget mereka" gerutu Taehyung sembari membersihkan tubuh nya. Dan menyeka air yang mengalir dari dahi nya begitu pun seokjin.

"Liat aja pembalasan gue" ujar seokjin.

Taehyung dan seokjin kembali masuk dan menuju wastafel untuk sekedar membersihkan diri mereka. Saat bercermin, ternyata yang sedari tadi mereka seka bukan air, melaikan darah.

"Arrrghhh... anj. Awas aja mereka, gara gara mereka jidat gue luka kaya gini" gerutu Taehyung.

"Kita harus bales mereka" ujar seokjin yang juga melihat pelipis nya luka dan mengeluarkan darah.

"Harus" ujar Taehyung dengan seringai nya.

Sedangkan di parkiran, jungkook dkk masih setia menunggu kedatangan 2 gadis Kim.

"Mereka kemana sih lama banget perasaan" ujar jimin

"Sabar, bentar lagi juga mereka dateng" ujar Namjoon

"Sayang, pulang bareng yuk" ujar rose yang tiba tiba muncul

"Iya nih kita udah lama gak jalan jalan. Sekalian jalan jalan" ujar lisa menatap yoongi yang terlihat enggan menatap nya.

"Lu berdua mending pergi sekarang sebelum gua bunuh" sarkas jungkook menatap tajam rose dan lisa.

Terlihat seokjin dan Taehyung menghampiri mereka dengan keadaan basah kuyup dan wajah pucat mereka. Mereka tidak bisa bohong kalau kepala mereka mulai pusing sekarang.

Jungkook yang melihat itu pun membelalakan matanya dan segera menghampiri kekasihnya. Begitupun Namjoon.

"Yaampun sayang, kamu kenapa? Siapa yang lakuin ini sama kamu hah? Bilang sama aku, biar aku bales dia" ujar Jungkook sembari melepas jaket nya dan memakai kannya kepada Taehyung.

"Aku pusing" gumam Taehyung, kali ini dia tidak berpura pura.

Jungkook dengan segera menggendong Taehyung ala bridal menuju mobil nya, begitupun Namjoon. Diikuti yoongi dan jimin

"Loh sayang? Kamu kok malah gendong gendong jalang itu. Kamu gak ngehargain aku banget" ujar rose kesal melihat Namjoon menggendong seokjin. Dia iri, boro boro di gendong. Sekedar berpegangan tangan pun harus dia yang memulai.

"Wajar lah Namjoon khawatir, kak seokjin kan cewek nya" ujar jisoo tertawa kecil

"Apa lo bilang? Jangan ngasal ya lo. Jelas jelas Namjoon cowok gue" ujar rose menatap jisoo kesal

"Yaudah kalo gak percaya. Ayo sayang" ujar jisoo sembari memeluk tangan hoseok dan menatap kedua temannya dengan wajah mengejek.

"Ck. Jisoo sialan. So banget dia sekarang, liat aja apa yang bakal gue lakuin" gerutu rose








Tbc

Sweet But Psycho  ( END )Where stories live. Discover now