PART 37

896 69 2
                                    

Rose dan Lisa saat ini sedang menunggu kedatangan Jungkook dkk atau lebih tepatnya menunggu kedatangan 3 gadis Kim. Selama sebulan belakangan ini mereka tak henti henti nya mengganggu 3 gadis Kim, tapi semua perbuatan mereka itu selalu berbalik ke mereka. Dan kali ini mereka berencana akan menyiksa 3 gadis Kim itu dan mengunci mereka di gudang.

"Kali ini jangan segan segan. Kita siksa mereka sampai mereka kapok" ujar Rose dengan tatapan tajam nya.

"Lo bener. Gue juga udah bener bener geram sama mereka. Apalagi Jimin, karena dia udah berani rebut Yoongi dari gue. Liat aja pembalasan gue nanti" ujar lisa dengan tatapan tajam nya.

Tak lama kemudian terlihat 3 gadis Kim itu memasuki area kampus bersama Jisoo tanpa jungkook dkk.

"Makin so aja gue liat liat si jisoo" Ujar Lisa terkekeh sinis.

"Bagus. Mereka gak bareng cowok cowok nya. Kita bisa seret mereka dengan mudah" ujar Rose menyeringai.
Lantas berjalan menghampiri keempat gadis itu.

Taehyung dan yang lainnya hanya menatap datar Rose dan lisa yang kini menghadang jalan mereka.

"Kali ini apalagi?" Ujar Jimin dengan seringai tipis nya.

"Ikut gue!" Ujar Lisa tanpa basa basi menarik jimin kasar.

"Santai dong.." Ujar Seokjin terkekeh kecil ketika dirinya dan Taehyung juga di tarik oleh rose.

"Mereka mau ngapain lagi sih gak kapok kapok" gerutu jisoo dan berlari mengikuti mereka.

BRAAKKK

Rose dan Lisa mendorong kasar ketiga gadis itu ke arah bangku bangku rusak di gudang itu.

"Kasar banget" ujar Taehyung.

"Diem lo jalang! Kali ini gue gak akan segan segan bunuh lo bertiga" ujar Rose dengan tatapan tajam nya dan menodongkan pisau kecil ke arah Taehyung yang terlihat tersenyum tipis.

"Takut banget.."ujar Taehyung yang malah terdengar seperti ejekan bagi rose dan lisa.

Sreettt

Taehyung yang belum siap pun harus terkena sayatan cukup panjang ujung pisau rose di pipi nya. Kini pipinya terlihat mengeluarkan darah segar.

Seokjin dan Jimin yang melihat itu pun membulatkan matanya  terkejut. Lantas menatap tajam rose yang terlihat gugup dengan tangan bergetar nya. Seokjin akan menghampiri rose tapi Taehyung dengan cepat menahan nya.

"Pemula ternyata... kalo gak tau cara pake nya, mending gak usah so so an pegang pisau. Atau mau gue ajarin dulu?" Ujar Taehyung dengan seringai tipis nya sembari berjalan pelan mendekati rose yang terlihat gugup.

Taehyung dengan cepat mengambil alih pisau di tangan rose dengan mudah karena rose juga terlihat tidak fokus.

"Jangan macem macem lo!" Sentak lisa yang mulai merasa takut. Dia masih trauma dengan kejadian beberapa hari lalu ketika 3 gadis Kim itu menyayat kulit nya dengan menuliskan kata jalang di paha nya.

"Takut lo? Terus kenapa masih ganggu kita kalo takut?  Atau yang waktu itu kurang ya? mau gue lukis lagi tubuh jalang lo itu hm?" Ujar Jimin terkekeh sinis.

Lisa dan Rose semakin merasa geram. Mereka ingin melawan 3 gadis itu tapi mereka juga merasa takut.

"Gue bakal laporin kalian ke rektor supaya kalian di keluarin dari Kampus" ujar Rose mengancam 3 gadis Kim itu.

"Pasti rektor nya udah di sogok pake tubuh lo, iya kan?" Ujar seokjin dan mereka bertiga pun tertawa.

"Sialan!" Desis rose menatap Nyalang seokjin.

Dia melihat balok kayu di samping nya dengan cepat rose mengambil balok kayu itu dan dengan cepat menghampiri seokjin.

"Kakak awas!" Teriak Jimin.

BUGH

BUGH

"Kamu gak papa?" Ujar Namjoon menghampiri Seokjin dan membawa seokjin ke pelukannya.

"Siapa yang udah berani lakuin ini ke kamu hm?"ujar Jungkook dengan suara rendahnya menahan emosi ketika melihat pipi kekasihnya terdapat sayatan yang cukup panjang.

"Itu kerjaan si rose" ujar Jimin yang kini terlihat yoongi di samping nya.

Lantas Jungkook berbalik menatap tajam rose yang terlihat pingsan, begitupun lisa. Jungkook yang akan menghampiri rose pun urung karena Taehyung menariknya dan memeluknya.

"Nanti aja, ini masih di kawasan kampus. Sekarang mending kita ke kelas" ujar Taehyung.

"Kita ke UKS dulu. Luka di pipi kamu harus di obatin dulu nanti infeksi" ujar seokjin

"Kak seokjin bener. Ayo!" Ujar Jungkook dan menggendong Taehyung ala Koala.

"Sayang gak harus di gendong juga aku malu.." ujar Taehyung terus berontak berusaha menurunkan diri nya.

"Udah diem!" Ujar Jungkook dan menyandarkan kepala kekasihnya ke ceruk leher nya.

Taehyung hanya bisa menurut dengan wajah cemberutnya dia memeluk erat leher kekasihnya dan membenamkan wajah nya ceruk leher kekasihnya karena malu.

Sedangkan Namjoon dan yang lainnya baru keluar dari gudang setelah menghubungi anak buah appa Jeon untuk mengurus rose dan Lisa.

*****

Malam hari nya, Ketiga gadis Kim itu dengan semangat merias Mommy nya. Mereka akan mengajak sang Mommy makan malam romantis.

"Yaampun kenapa harus pake dress kaya gini sih, padahal kan pake baju biasa aja juga gak papa sayang, kita cuman mau makan malem" ujar Baekhyun

"Udah Mommy diem aja" ujar Jimin

Dan Baekhyun hanya bisa pasrah dengan kelakuan ketiga putri cantiknya itu.

Sedangkan Jungkook, Namjoon dan yoongi kini sedang menjemput daddy Kim. Setelah menjalani terapi selama 1 bulan lebih dan juga berkat bantuan ke tiga putri nya, kini Chanyeol sudah bisa berjalan normal dan terlihat lebih sehat.

"Kita mau kemana sih sebenarnya" ujar Chanyeol. Saat ini mereka sedang berada di dalam mobil menuju tempat yang sudah mereka siapkan dan di sana juga sudah ada Hoseok dan jisoo. Sedangkan tuan dan Nyonya jeon, mereka sedang melakukan perjalanan bisnis ke US.

"Nanti daddy juga tau" ujar Jungkook dengan senyum kecil nya.

"Kalian ini.." gumam Chanyeol menggelengkan kepala nya dan tersenyum tipis dengan kelakuan ketiga calon menantu nya.

Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, kini mereka sudah sampai di tempat tujuan.

"Gimana udah beres?" Ujar Namjoon menatap Hoseok dan jisoo.

"Udah, suruh Om Kim nunggu aja dulu di dalem. Seokjin bilang, mereka lagi jalan ke sini" ujar Hoseok.

"Oke bagus" ujar Namjoon.

Lantas Namjoon menghampiri daddy Kim yang terlihat sedang berbicara dengan Jungkook dan Yoongi.

"Dad ayo ikut aku" ujar Namjoon dan mereka pun berlalu masuk.

Chanyeol melihat ada sebuah meja di dekat kolam yang terlihat si rias seindah mungkin. Dia mengerti sekarang, mereka akan melakukan makan malam. Tapi kenapa kursi nya hanya ada dua.

"Kenapa kursi nya hanya dua, kita kan banyakan" ujar Chanyeol menatap ketiga laki laki itu.

"Mending daddy duduk dulu. Kita mau nyari meja sama kursi lain" ujar Jungkook sembari mendorong pelan daddy nya agar duduk.

Mereka berlalu dari sana meninggalkan chanyeol sendirian.

"Ck. Ada ada saja mereka ini" gumam chanyeol terkekeh kecil kemudian menatap sekeliling tempat yang sangat indah itu.

Selang beberapa menit, chanyeol mendengar suara seperti ada seseorang yang berjalan mendekat ke arah nya.

Chanyeol berbalik menatap ke arah pintu dan bisa dia lihat seorang wanita cantik yang selama ini ingin dia temui berdiri mematung menatap ke arah nya.

"Baekhyun..."

"Chanyeol..."








Tbc

Sweet But Psycho  ( END )Where stories live. Discover now