Tepat jam 10 malam, Jong In sampai di Mansion. Dia melihat teman putrinya sedang asik bermain Game.
"Kalian masih disini?" Ujar Jong In
"Iya, Om. Maaf kami lancang seperti ini" ujar jisoo
"Tak apa, anggap saja rumah sendiri. Lalu jennie kemana?" Ujar Jong In yang tak melihat atensi putrinya.
"Ah itu.. jennie..jennie pergi om sama rose sama lisa" ujar jisoo
"Pergi? Malam malam begini?" Ujar Jong In terkejut
"I-iya om" ujar Jisoo merasa tak enak
"Anak itu benar benar.. lalu yang lainnya?" Ujar Jong in
"Maksudnya Kak seokjin om?" Ujar Jisoo dan di balas anggukkan oleh Jong In
"Kalo mereka kaya nya udah tidur. Soal nya dari kejadian tadi, mereka gak ada keluar lagi" ujar jisoo
"Kalo gitu om istirahat dulu. Kalian menginap saja, ini sudah larut" ujar Jong In di balas anggukan oleh mereka ber empat.
"Ini si jungkook kemana sih, dia gak tidur kan di kamar mandi?" Ujar Hoseok
"Udah si biarin aja. Mau tidur, mau pingsan juga biarin aja selagi gak nyusahin kita" ujar yoongi yang memang sudah menebak kemana jungkook pergi.
Jong In berjalan menuju kamar Taehyung bermaksud untuk menemuinya dan meminta maaf , tapi saat akan membuka pintu nya ternyata pintunya di kunci.
"Maafin daddy sayang, daddy gak bermaksud marahin kamu.. tadi daddy terbawa emosi " gumam Jong In dengan wajah sendu nya menatap pintu kamar putri bungsu nya kemudian berlalu menuju kamar nya.
Di tempat lainnya, di sebuah club yang sama namun kamar yang berbeda Jennie, rose dan Lisa sedang bersenang senang dengan laki laki lain nya. Yang bisa memberi mereka kepuasan, tidak seperti kekasih mereka yang selalu mengabaikan mereka.
*****
Ke esokan paginya masih di Mansion Kim. Seokjin sudah terbangun dan akan membangunkan kedua adiknya. Setelah membangunkan jimin, dia berlalu menuju kamar taehyung. Tapi ternyata pintunya terkunci. Seokjin memilih berlalu menuju dapur untuk membuat sarapan. Dan bisa seokjin lihat, di ruang tv ada Jisoo, Namjoon, hoseok dan Yoongi yang masih tertidur di sofa.
"Mereka menginap? Yaampun kalo gue tau mereka nginap gue suruh mereka tidur di kamar tamu semalem. Kasian, pasti mereka kedinginan tidur disini" gumam seokjin.
"Si jennie gak punya perasaan banget ngebiarin temen temen nya tidur di sini" gumam seokjin.
"Pacar nya doang yang dia ajak tidur di kamar kayak nya. Bener bener tuh anak" gerutu seokjin dan memilih berlalu menuju dapur.
Saat di depan tangga, seokjin berpapasan dengan jungkook yang terlihat baru saja bangun.
"Tega lo sama temen temen lo, lo enak enakan tidur di kamar sama jennie dan ngebiarin temen temen lo tidur kedinginan di ruang tv" ujar seokjin
"Gue gak tidur sama jennie. Lagian si jennie kayak nya gak balik dari semalem" ujar jungkook
"Terus lo tidur dimana kalo si jennie gak ada hah? Alesan aja lo" ujar seokjin
"Gue nemenin adek lo semalem. Kasian dia gak bisa tidur" ujar Jungkook yang seketika membulatkan matanya terkejut sendiri dengan ucapannya.
"Apa lo bilang?" Ujar seokjin yang sudah menatap tajam jungkook
"G--gue harus ke kamar mandi" ujar jungkook tapi dia malah berlari kembali ke atas untuk kembali ke kamar taehyung.
Seokjin yang melihat itu pun segera berlari menyusul jungkook dan menuju kamar adik bungsu nya.
YOU ARE READING
Sweet But Psycho ( END )
Teen Fiction"Gue gak merasa merebut. Lo harus tau! kalo semua yang lo miliki sekarang, itu udah jadi milik gue sedari awal. Kalo lo berpikir gimana cara mempermalukan gue, justru gue berpikir gimana cara ngebunuh lo"
