"Kamu benar!" Ujar Jong In. Kemudian dia segera mengambil ponsel nya untuk mengecek cctv Mansion nya.
Da Mi terlihat semakin gelisah, dia benar benar lupa jika di Mansion ada cctv.
"Aduhhhhh.. perut aku sakit sayang.. tolongin aku" ujar Da Mi tiba tiba.
"Jangan membuat drama" ujar Jimin
"Drama kamu bilang? Tante benar benar sakit" ujar Da Mi.
"Kalau begitu, biar aku antar tante untuk di periksa" ujar Jimin
"Tidak. Aku ingin bersama suami ku" Ujar Da Mi
"Suami? Siapa yang kau maksud?" Ujar Baekhyun masih dengan kepura puraan nya
"Jong In. Dia suamiku juga" ujar Da Mi. Jong In seketika menatap Baekhyun dengan wajah gugup nya.
"Sayang .. aku bisa jelaskan" ujar Jong In
"Cepat cek cctv nya" ujar Baekhyun ketus.
"Sayang" ujar Jong In dengan wajah memelas nya. Dia takut Baekhyun tidak memaafkannya dan berakhir meninggalkannya.
"Cepat Kim Jong In" ujar Baekhyun dengan nada dingin nya.
Setelah melihat cctv, Jong In tanpa aba aba menampar Da Mi dan menatap Da Mi nyalang.
"Jalang sialan. Jadi ini semua ulah mu" Ujar Jong In menatap Da Mi tajam.
"D-dia yang mulai.. dan aku tidak sengaja membuatnya terjatuh.. maaf kan aku.. aku benar benar tidak sengaja. Aku hanya membela diri, karena dia ingin mendorongku" ujar Da Mi yang malah menuduh Taehyung.
Baekhyun yang akan meledakkan emosi nya pun urung karena melihat dokter keluar dari ruangan putri nya.
"Gimana keadaan putri saya dok?" Ujar Baekhyun
"Beruntung kalian segera membawa nya kesini. Jika tidak, pasien akan kehilangan banyak sekali darah dan mengakibatkan pasien Koma.. Pasien tidak apa apa, sekarang pasien juga sudah siuman" ujar dokter tersenyum tipis.
"Boleh aku masuk?" Ujar jungkook
"Silahkan, tapi di harap bergantian untuk menjenguk pasien" ujar dokter itu dan di angguki oleh mereka.
"Biar mommy sama daddy dulu yang masuk" ujar Seokjin dan di balas anggukkan oleh Jungkook. Walau dia sudah sangat ingin menemui taehyung, tapi dia harus menghargai kedua orang tua taehyung. Baekhyun dan Jong In memasuki ruangan.
"Sayang..." ujar Baekhyun berlari menghampiri Taehyung.
"Mommy" lirih Taehyung dengan wajah terkejut nya.
"Ada yang sakit? Kenapa bisa seperti ini sayang.. yaampun..maafkan mommy karena tidak menjaga mu dengan baik" ujar Baekhyun kembali menangis sembari memeluk putri nya.
"Aku gak papa mom. Kapan mommy sampai? Kenapa tidak mengabariku?" Ujar Taehyung
"Baru saja. Mommy ingin memberimu kejutan, tapi malah mommy yang di buat terkejut dengan keadaan kamu" ujar Baekhyun dan Taehyung hanya tersenyum kecil
"Maafkan daddy karena terlambat sampai" ujar Jong In dan hanya di balas senyuman tipis oleh Taehyung.
"Adek Masih marah sama daddy? Maafkan daddy sayang.." ujar Jong In
"Apa yang terjadi sebenarnya?" Ujar Baekhyun menatap tajam Jong In.
"Kita bahas ini nanti Mansion" ujar Jong In.
"Kakak dimana?" Ujar Taehyung
"Mereka semua ada di luar, kamu ingin bertemu?" Ujar Baekhyun dan di balas anggukkan oleh Taehyung. Baekhyun dan jong In keluar, bergantian dengan Jimin dan Seokjin yang masuk.
"Adek.. yaampun.. udah kakak bilang hati hati.. apa kakak bilang, harusnya kakak ikut, mungkin gak akan kejadian kaya gini.. kamu bener bener yah.. pantesan perasaan kakak gak enak sedari tadi.. ternyata terjadi sesuatu sama kamu.. yaampun adek.. kamu gak papa kan sekarang?" Cerocos seokjin dan itu membuat Taehyung tertawa kecil.
"Malah ketawa lagi kamu, gak tau apa kakak khawatir takut kamu kenapa kenapa" gerutu seokjin
"Aku gak papa. Maaf aku kurang hati hati" ujar Taehyung
"Bandel banget gak ngasih tau kakak" ujar jimin
"Aku udah kasih tau kak seokjin kok" ujar Taehyung menatap Jimin
"Tapi kak seokjin gak kasih tau kakak" ujar jimin mengerucutkan bibir nya.
"Gue khawatir mikirin adek maka nya gak sempet ngasih tau lo" ujar seokjin yang tidak mau di salahkan.
"Lain kali bilang makannya biar kita lakuin bareng bareng" ujar jimin
"Iya kakak maaf" ujar Taehyung terkekeh.
"Oh iya kak, Jungkook tau?" Ujar Taehyung lagi
"Jelas lah. Orang pas mommy kasih kabar, dia duduk samping kakak. Dia juga awalnya mau susulin kamu, tapi kakak larang soalnya kamu sendiri yang bilang kan. Coba aja kakak biarin aja dia susulin kamu.. mungkin gak gini kejadiannya" ujar seokjin
"Udah gak papa, lagian aku udah gak papa kok. Terus dia dimana sekarang?" ujar taehyung
"Ada tuh di luar, dia juga udah gak sabar pengen liat kondisi kamu. Cuman kata dokter harus gantian" ujar jimin.
"Kamu kenapa bisa sampe kaya gini?" Ujar seokjin.
"Nanti aku bakal ceritain setelah aku pulang dari sini" ujar Taehyung
"Yaudah... kakak keluar yah, kasian si jeon udah ngintip mulu tuh dari tadi" ujar Seokjin
"Iya kak" ujar Taehyung tersenyum tipis.
Tak berselang lama, terlihat jungkook memasuki ruangan. Dengan terburu buru dia menutup pintu dan berlari ke arah taehyung.
"Yaampun sayang... kamu bikin aku khawatir tau gak.. kamu udah gak kenapa kenapa kan? Atau ada yang sakit? Bilang sama aku" ujar jungkook kemudian memeluk Taehyung. Taehyung tersenyum kecil melihat jungkook yang sangat mengkhawatirkan nya.
"Aku gak papa" ujar Taehyung
"Kenapa gak bilang sama aku kalo mau kemana mana? Aku bisa anter kamu kemana pun.." ujar jungkook menatap Taehyung dengan wajah khawatir nya.
"Pokoknya setelah ini, kemana pun kamu pergi harus sama aku" ujar jungkook yang mulai keluar posesif nya.
"Iya sayang maafin aku. Lagian tadi pagi kan kamu sibuk sama pacar kamu" ujar Taehyung.
"Kamu pacar aku. Dan aku gak punya yang lain selain kamu" ujar jungkook dengan nada tegas nya.
"Terus jennie?" Ujar Taehyung dengan senyum tipis nya.
"Sayang.. itu kan kemauan kamu.." ujar jungkook lantas memeluk Taehyung kembali membenamkan wajahnya di leher taehyung.
"Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku?" Ujar Taehyung
"E-enggak" ujar Jungkook menatap Taehyung
"Kamu gugup. Aku anggap iya." Ujar Taehyung
"Sayang aku gak nyembunyiin apapun dari kamu" ujar jungkook meyakinkan taehyung.
"Iya aja biar cepet, tolong bilangin mommy sama kakak aku mau pulang sekarang" ujar taehyung
"Kamu masih belum pulih. Liat, cairan infus nya masih banyak. Dokter bilang, kamu baru boleh pulang kalo cairan infusnya udah abis" ujar Jungkook
"Aku mau pulang" ujar Taehyung penuh penekanan dan menatap tajam jungkook
"Aku bicara dulu sama dokternya. Tunggu" ujar jungkook dan berlalu keluar setelah mengecup singkat bibir taehyung.
"Aku tau kamu nyembunyiin sesuatu sayang, aku bakal tunggu kamu bilang sendiri sama aku" gumam Taehyung masih menatap lekat kepergian jungkook.
Kira kira apa yang jungkook sembunyikan?
Tbc
YOU ARE READING
Sweet But Psycho ( END )
Teen Fiction"Gue gak merasa merebut. Lo harus tau! kalo semua yang lo miliki sekarang, itu udah jadi milik gue sedari awal. Kalo lo berpikir gimana cara mempermalukan gue, justru gue berpikir gimana cara ngebunuh lo"
