Saat ini seokjin sedang melakukan Video call dengan mommy nya yang berada di London.
"Adek kemana sayang?" Ujar baekhyun saat tidak melihat kehadiran putri bungsunya.
"Adek lagi masak mom" ujar Jimin tertawa kecil
"Loh, sendirian?" Ujar Baekhyun terlihat terkejut
"Iya, adek bilang dia udah gede jadi gak perlu di bantuin" ujar seokjin terkekeh
"Yaampun sayang, cepet susul gih! Bisa bisa dapur daddy kamu kebakaran nanti" Ujar Baekhyun terlihat khawatir
"Kamu tenang aja sayang, Adek gak mungkin seceroboh itu" ujar Jong In terkekeh melihat ke khawatiran istrinya.
"Tetep aja aku khawatir.. kakak? Mommy gak mau tau, cepet susulin adek" ujar Baekhyun
"Iya mom, nanti kakak susulin" ujar seokjin
"Sekarang kak.." ujar Baekhyun
"Iya mommy... bawel banget sih" ujar seokjin
"Apa kamu bilang?" Teriak baekhyun tak terima di bilang bawel dan seokjin pun segera berlalu keluar kamar meninggalkan jimin dan daddy nya yang tengah tertawa karena Baekhyun.
Sedangkan di dapur, jungkook masih memeluk erat taehyung dari belakang. Dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Taehyung.
"Minggir, nanti ada yang liat" bisik Taehyung
"Gak ada sayang.. biarin kaya gini dulu bentar aja.." gumam jungkook semakin mengeratkan pelukannya.
Tapi tak berselang lama mereka mendengar suara langkah kaki mendekat ke arah mereka. Dengan terpaksa jungkook melepas pelukannya dengan wajah masamnya.
"Ck siapa sih ganggu aja. Kalo gitu aku ke depan lagi, i love u" ujar jungkook dan berlalu dari sana setelah mengecup singkat pipi Taehyung.
Saat Jungkook akan keluar dari dapur, dia berpapasan dengan Seokjin yang merupakan kakak dari Taehyung.
"Ngapain lo disini?" Ujar seokjin menatap tajam jungkook
"Gue dari kamar mandi tadi" ujar jungkook dan segera berlalu menuju teman temannya.
"Dia gak ganggu kamu kan?" Ujar seokjin
"Nggak kok, dia emang dari kamar mandi" ujar Taehyung
"Nah udah siap semua nih. Kakak lihat? Aku bukan bayi .. " ujar Taehyung tersenyum sombong.
"Iya.. tapi mommy aja tadi gak percaya kalo kamu masak sendirian. Malah mommy bawel banget nyuruh kakak buat nyusulin kamu" ujar seokjin terkekeh
"Emang kenapa?" Ujar Taehyung menatap kakaknya dengan wajah bingungnya.
"Katanya, takut kebaran dapur daddy" ujar seokjin tertawa dan taehyung mengerucutkan bibirnya tak suka.
"Ish .. aku udah besar yah.. kalian jangan anggap aku bayi lagi. Tuh Buktinya aku bisa selesai in masakan aku" ujar Taehyung merajuk
"Iya iya, adek kakak ini emang udah besar. Sekarang kita bawa ke atas makanan nya, kita makan bareng di kamar daddy aja" ujar seokjin dan di balas anggukan oleh taehyung.
Sedangkan jungkook sedari tadi berdiri di balik tembok, dia belum benar benar pergi. Dia masih ingin melihat Taehyung.
"Ck. Gemes banget si kamu, kenapa pake pout poutin bibir segala sih sayang.. aku kan jadi gemes pengen gigit bibir kamu" batin jungkook nelangsa. Jika tidak ada Seokjin, sudah dipastikan bibir Taehyung tidak akan selamat karena di lahap habis oleh si jeon. Kali ini Jungkook benar benar kembali ke ruang Tv.
YOU ARE READING
Sweet But Psycho ( END )
Teen Fiction"Gue gak merasa merebut. Lo harus tau! kalo semua yang lo miliki sekarang, itu udah jadi milik gue sedari awal. Kalo lo berpikir gimana cara mempermalukan gue, justru gue berpikir gimana cara ngebunuh lo"
