"Aku mengerti bagaimana perasaanmu.. sekali lagi maafkan aku" ujar Jong In walau dia merasakan sakit akibat penolakan dari Baekhyun
"Boleh aku menemui seokjin dan Taehyung? Aku mengkhawatirkan mereka" ujar Jong In.
"Ayo" ujar Baekhyun sembari beranjak dari duduk nya diikuti Jong In.
Di Kamar seokjin juga terlihat mereka sudah siuman. Dan kini mereka sedang mengobrol random dengan teman temannya.
"Jadi bener ini kerjaan si rose sama lisa?" Ujar Namjoon terkejut ketika mendengar cerita seokjin
"Sialan banget tuh cewek. Berani banget mereka lukain kesayangan gue, liat aja pembalasan gue entar" gerutu Jungkook
"Kalian jangan apa apain mereka" ujar Taehyung menatap tajam jungkook
"Loh kenapa sayang? Mereka udah jahat banget sama kalian" ujar Jungkook menatap dan mengelus lembut kepala kekasihnya
"Karena kita yang mau bales mereka" ujar seokjin dengan seringai nya.
"Wah asik nih" ujar jimin semangat.
"Gue ikutan dong" ujar jisoo
"Lo tuh yaa.. ck. Udah deh lo diem aja. Lo kan temen mereka, nanti lo malah sekongkol ngebantu mereka lagi" ujar jungkook
"Dih enggak yah, gue sekarang udah sadar" ujar jisoo
"Terserah" balas jungkook malas.
Tak lama kemudian pintu terbuka terlihat disana ada Baekhyun dan Jong In.
"Mending kita semua keluar dulu" ujar Namjoon dan di setujui oleh yang lainnya.
"Gue mau disini aja" ujar jungkook sembari merebahkan tubuh nya dan memeluk Taehyung.
"Ck. Emang dasar si jeon" gumam Namjoon dan mereka berlalu keluar dari kamar meninggalkan Baekhyun, Jong in, seokjin, Taehyung dan jungkook.
"Bagaimana keadaan kalian?" Ujar Jong In.
"Kita udah gak papa" ujar seokjin sedangkan Taehyung, dia malah memeluk jungkook dan ikut memejamkan matanya seperti jungkook.
"Adek.. maafkan daddy soal kejadian waktu itu.. daddy benar benar menyesal" ujar Jong In dengan wajah sendu nya.
"Daddy sudah bicara dengan mommy, mommy juga sudah memaafkan daddy.. tapi mommy tidak mau kembali lagi bersama daddy..daddy akan mencoba menerima keputusan mommy kalian walau sulit. Asal kalian tetap menganggap daddy sebagai daddy kalian seperti dulu. Daddy mohon maafkan daddy, apapun akan daddy lakukan asal kamu mau memaafkan daddy sayang.. daddy mohon" ujar Jong In panjang lebar dengan mata merahnya menahan tangis.
Taehyung melepas pelukan nya kemudian beranjak bangun dari tidur nya.
"Apapun?" Ujar Taehyung menatap daddy nya.
"Iya sayang, apapun demi kalian.." ujar Jong In tersenyum senang karena putri bungsu nya mau berbicara dengan nya.
"Kalo begitu, aku mau daddy mengakui ke salahan daddy ke polisi" ujar Taehyung. Mereka yang ada disana terkejut mendengar nya.
"Sayang...
"Mommy diam dulu.." ujar taehyung menatap mommy nya.
"Bagaimana?" Ujar Taehyung kembali menatap daddy nya yang terlihat menundukkan kepalanya.
"Baiklah apapun untuk kesayangan daddy.. sekali lagi maafkan daddy.." ujar Jong in tersenyum tipis dengan air mata nya yang jatuh begitu saja. Mereka semua kembali terkejut, begitu pun Taehyung.
Taehyung melepas pelukan kekasihnya. Dan dengan perlahan menghampiri Jong In kemudian tanpa kata memeluk Jong in dan menangis di pelukan Jong in.
Jong in dengan senang hati membalas pelukan putri bungsu nya ini. Akhirnya dia bisa memeluk putri nya lagi setelah sekian lama mereka berperang dingin.
YOU ARE READING
Sweet But Psycho ( END )
Teen Fiction"Gue gak merasa merebut. Lo harus tau! kalo semua yang lo miliki sekarang, itu udah jadi milik gue sedari awal. Kalo lo berpikir gimana cara mempermalukan gue, justru gue berpikir gimana cara ngebunuh lo"
