03

425 35 0
                                    

"Jekaa! Ayo tidur udah malem!"

"Jeika mau nungguin mama papa kak~"

"Mama sama papa pulang nya masih nanti je"

"Pokoknya Jeika nungguin mama sama papa!"

Hari ini adalah hari yang bahagia bagi Jeika karena Linda dan Hesa akan pulang, mungkin Linda dan Hesa pulangnya larut malam bahkan pagi nanti dan Jeika mau menunggu mereka sampai pulang.

"Mas Jeika nggak tidur? Sudah malam ini" tanya Rani di belakang Jeika.

"Jangan panggil mas mbakk, panggil dek aja, kan mbak Rani lebih tua dari Jeika!" jawab Jeika kesal karena Rani memanggilnya dengan sebutan 'mas' yang jelas-jelas lebih tua Rani.

"Yaudah, dek Jeika ga tidur? Nanti di marahin ibu klo dek Jeika belum tidur" bujuk Rani sekali lagi.

"Enggak mbak, mama ga berani marahin Jeika" jelas Jeika di perdalam.

Tiba-tiba Jeika langsung tertidur di sofa dan membuat Rani terkejut, tadi katanya pengen nungguin mama papa pulang tapi langsung tidur. Saat Rani memutar kepala nya, ia melihat Kaisa yang sedang jalan menuruni tangga dengan rotan kecil di tangannya.

"Jeka udah tidur mbak?" tanya Kaisa dengan wajah yang datar.

"E- anu.. mas Je- eh dek Jeika udah tidur mas, pas saya kesini dek Jeika udah tidur" jawab Rani gugup karena takut melihat Kaisa yang sudah seperti ini.

"Yaudah, mbak klo mau tidur, tidur aja udah malem juga ini, biar Jeka saya yang jagain" ucap Kaisa lalu Rani pamit untuk pergi ke kamar.

'Hish ngapain sih kak isa kesini! Bawa rotan pulak' dumel Jeika dalam hati.

"Gue tau lo masih sadar je, sampai lo belum tidur apalagi pura-pura tidur, ni rotan bakal mendarat di paha lo lagi" ucap Kaisa menatap Jeika yang ntah sudah tertidur ataupun hanya berpura-pura.

Sekitar jam 1 malam, Linda dan Hesa sudah sampai dirumah, dan Kaisa masih terjaga di samping Jeika dengan rotan yang masih ia pegang.

Kaisa membukakan pintu depan membiarkan Linda dan Hesa masuk.

"Loh kakak belum tidur? Kenapa?" tanya Linda saat sadar yang membuka pintu adalah Kaisa.

"Enggak kenapa-kenapa ma" jawab Kaisa pelan.

"Terus kakak ngapain pegang rotan yang di ruang kerja papa?" tanya Hesa saat melihat rotan kecil yang biasanya di ruang kerja nya kini di pegang anaknya.

"Ah ini tadi Jeika nekat nungguin mama papa pulang jadi Kaisa nakut-nakutin Jeika biar dia mau tidur, alhasil dia tidur di depan tv" jawab Kaisa menjelaskan.

"Kasian banget adek" ujar Linda merasa kasihan pada anak kecilnya.

"Yaudah mama papa beresan dulu ya, Kaisa mau mindahin Jeika ke kamar dulu" pamit Kaisa lalu menggendong Jeika dengan pelan agar tidak terbangun.

• • •

"Harusnya kak isa bangunin Jeika!!" pagi-pagi di awali dengan teriakan dan tangisan Jeika saat Kaisa membangunkan Jeika untuk pergi ke sekolah.

"Mau bangunin gimana jee?!! Lo aja tiap di bangunin selalu nangis, emang lo mau di guyur tetangga gegara lo nangis tengah malem?!? Enggak kan!!" Kaisa pun tak mau kalah, ia balik memarahi Jeika.

"Hey ada apa sih pagi-pagi udah teriak-teriak? Ngga enak sama tetangga" ucap Linda masuk ke kamar Jeika karena mendengar teriakan Kaisa dan Jeika lalu mendekat ke arah Jeika.

MY CHILDISH LITTLE BROTHERHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin