12

227 23 0
                                    

Sesampai nya di rumah, Kaisa langsung memberi tau Linda pasal Jeika saat di sekolah tadi, "Eh ma tadi Jeka di deketin dua cewek loh maa" ucap Kaisa dengan ekspresi wajah yang meyakinkan.

"Ihh enggak kok orang Rissa doang!" Jeika langsung menimpali perkataan Kaisa agar Jeika tidak dimarahi Linda.

"Iya Rissa sama yg satunya gue gatau" lanjut Kaisa.

"Udah-udah gausah berantem, buruan ke kamar beresin badan kalian. Udah sore juga ini" ucap Linda yang tak ingin membuat kegaduhan sore-sore di rumahnya.

Kaisa dan Jeika pun langsung ke kamar masing-masing tapi tak lupa juga Kaisa yang menjahili Jeika.

Saat Jeika hendak masuk ke kamar mandi nya yang berada di dalam kamar nya, sekilas terlewat seekor kecoa. Jeika sejenak membeku dan kembali melihat untuk memastikan, kecoa itupun kembali lewat dan Jeika langsung terlonjak kaget dan langsung berlari keluar.

Jeika langsung pergi ke kamar Kaisa hanya untuk menumpang mandi saja, "Kak.. Kak isa!!" Jeika sedikit berteriak untuk memanggil Kaisa karena kamar nya kosong.

Jeika yakin kalau Kaisa sedang mandi, Jeika pun duduk menunggu di kasur Kaisa yang empuk.

Saat Kaisa keluar, Kaisa sedikit kaget saat melihat Jeika yang membawa handuk dan juga baju gantinya sambil duduk manis di kasur nya.

"Ngapain lo kesini!?" tanya Kaisa sedikit ketus.

"Apaansih orang Jeika mau numpang mandi" jawab Jeika yang juga sinis.

"Emang kamar mandi lo kenapa? Wc lo mampet ya!" Kaisa langsung mengintimidasi Jeika yang perlahan cengengesan.

"Enaj aja!! Tadi ada kecoa di kamar mandi Jeika jadi Jeika kesini buat numpang mandi, hehe" ujar Jeika cengengesan.

"Heha hehe, udah sana buruan mandi, ntar kasur gue bau lagi lo dudukin"

"Hishh kasur jelek juga"

"Masih untung lo ya Je!!!"

Tiada hari untuk mereka damai sepertinya, selalu saja bertengkar ntah Jeika yang memulai atau Kaisa yang memulainya duluan.

Setelah Jeika selesai, Jeika pun keluar dari kamar mandi dan sudah rapih dengan baju gantinya juga bau harum yang keluar dari kamar mandi.

"Wangi banget lo" ucap Kaisa saat mencium harum wangi.

"Iya, Jeika pake sabun nya kakak. Wangi soal nya" balas Jeika sambil menciumi tangannya yang juga bau harum.

Kaisa langsung melotot tak percaya, Kaisa pun langsung lari ke kamar mandi dan benar saja sabun miliknya sudah kosong dan hanya ada air di dalam nya.

"Jeka lo habisin sabun gue?!!!" tanya Kaisa sambil memegangi botol sabun miliknya.

"Iya soal nya wangi banget, Jeika suka, terus Jeika pake semua deh eh malah habis yaudah Jeika isiin air" jawab Jeika yang belum merasa takut.

"Ini juga lantai masih licin, yaampun. Lo bersihin sekarang juga!" ucap Kaisa yang mulai pasrah dengan tingkah laknat adiknya.

"Tapi Jeika udah mandi kak, nanti Jeika basah" balas Jeika yang memikirkan dirinya nanti kalau basah.

"Masa bodo, cepetan lo sikat lantai kamar mandi gue!!" paksa Kaisa.

"Besok aja ya kak, besok kan libur, Jeika janji deh besok Jeika bersihin ya" Jeika pun memohon untuk besok saja membersihkannya karena sekarang ia sudah mandi dan sudah cakep.

"Yaudah deh keluar lo, keluar!!" Kaisa menyuruh Jeika keluar dari kamarnya sambil mendorong pelan tubuh Jeika karena Kaisa cukup pusing untuk kasus ini.

MY CHILDISH LITTLE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang