4. Perpustakaan

396 43 19
                                    

"Terimakasih ya kak, maafin Leo sama Sing yang suka ngerepotin kak Hyun" ucap Leo.

"Gak apa-apa santai aja" Hyunsik terkekeh pelan. Leo itu sebenernya anak yang baik dan penurut kalau aja Sing enggak ngajak dia buat berjalan di jalan yang sesat.

Dia tadi pagi bangun lebih awal karena harus membuatkan bekal untuk Leo dan Sing yang katanya selalu ada acara makan bersama setelah jam pelajaran olahraga.

Biasanya Zayyan yang selalu ngasih bekal, tapi Hyunsik gak tega sama si anak kembar karena jadi keseringan makan mie. Gak heran sih sama Zayyan mah, orang isi kulkas di rumah nya aja penuh sama si kriting gantung alias mie instan kesukaan dia.

Hyunsik cuma bikin ayam goreng, tahu, sama tumis kangkung buat si kembar. Yaa... Karena cuma masakan itu doang yang dia bisa. Jangan ngetawain! Dia ini cowok loh, gak pantes buat masak. Syukur-syukur dia suka bantuin mamahnya.

Tadi pagi juga sebenernya mamah Hyunsik kaget waktu denger klontang-klonteng dari dapur. Dia kira ada pencuri, ternyata si pencuri hati yang lagi masak. Aneh juga sih liat Hyunsik masak buat sarapan atas dasar inisiatif sendiri. Biasanya mah harus diseret dulu baru mau.

Hyunsik baik kan? Dia gak minta imbalan kok, tenang. Lagian dari dulu Hyunsik emang pengen punya adek. Setelah sekian lama berdoa sama Tuhan, eh sekarang dikabulin. Gak tanggung-tanggung Tuhan ngasihnya langsung tiga, cowok semua, mana sifatnya pada baik sampe rasanya Hyunsik pengen narik lagi semua doa yang udah dia panjatkan selama ini.

Setelah Leo pergi, Hyunsik kembali melanjutkan langkahnya. Dia mau ke perpustakaan buat ngembaliin buku sekalian mau ngerjain tugas LKPD disana. Sebenernya dia suka banget sama pelajaran Biologi. Tapi untuk yang satu ini, dia membencinya. Terlalu banyak tugasnya cuy, gak sanggup dia tuh T^T

Saat menatap mading matanya tak sengaja melihat sebuah tulisan yang menarik. Tertera Beomsoo. Siapa yang tak kenal dengan pemuda tinggi itu? Pria yang berhasil mendapatkan gelar Pangeran Sekolah minggu lalu.

Pintar dalam bidang akademik maupun non akademik, sikap sempurna yang seharusnya dimiliki seorang pelajar, wajib termasuk jajaran 10 besar sekolah, dan yang paling penting menarik dan selalu memotivasi siswa-siswi lain adalah syarat bagi seorang pelajar jika ingin mendapat gelar Pangeran.

Dan tiga hari yang lalu adalah acara serah terima jabatan yang dilakukan oleh Taeyong selaku mantan Pangeran sekolah tahun ajaran 2022-2023.

Menarik. Tentu saja Beomsoo menarik, sangat. Sejak masuk SMA ia tak pernah absen untuk mengisi mading sekolah dengan puisi indah satu minggu sekali. Sama seperti sekarang,

Sang Pemangsa

Karya:Risna Rahmadani

Seperti debu yang berkelana mencari singgasana
Hingga menetap di tubuh-tubuh manusia
Mereka pun sama
Yang bertahan hidup demi mencari mangsa
Sudah menjadi buronan
Namun tetap kukuh pada pendirian
Banyak manusia-manusia bodoh menjadi korban
Yang berbaur dengan racun mematikan

Dan kini semuanya semakin menjadi
Sebagai nafsu untuk diri sendiri
Tapi tak apa, teruskan saja
Lama-lama kau akan terbunuh oleh ulahmu sendiri

~NAPZA~

Bagaimana bisa Beomsoo terfikirkan membuat puisi dengan tema Narkotika seperti itu? Benar-benar puisi yang bisa membuka pikiran menjadi lebih waspada. Orang pintar memang berbed--

BRUK!

"Astaga kak Hyun maaf banget, nanti Sing kasih Es Teh manis deh" ucap Sing watados kemudian lanjut berlari setelah menabrak Hyunsik yang tidak bersalah.

Lex || XodiacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang