12

587 52 12
                                    

Orang tua jimin sudah mirip seperti vampir, yg ingin menyedot semua uang darinya.

Pertengkaran dan ancaman yang terus-menerus membuat jimin merasa putus asa, seolah-olah ia tidak akan pernah bisa lepas dari keluarganya, yang begitu kejam.

“Sebagai seorang anak, kamu harus berbakti kepada orang tuamu. Sebagai seorang kakak, kamu harus menjaga adikmu...... Kamu sudah bersama tuan taehyung selama bertahun-tahun, dan kamu bilang tidak punya uang?...... Aku tau kamu tidak mau memberikannya untuk kita kan.”

Mrs. Park menoyor dahi Jimin dengan jarinya, 

“Kamu berpakaian mewah, lalu kamu membiarkan orang tua dan adikmu menderita?..... Apa kamu tidak takut dengan yg namanya karma?”

Jimin mundur selangkah ketika dia ditoyor, dan setelah berdiri tegak, dia berkata dengan acuh tak acuh,

“Aku benar-benar tidak punya uang.”

Jimin memang telah bersama taehyung selama empat tahun, dan tidak pernah mengeluarkan uang sepeser pun untuknya.

Taehyung juga tidak pernah berinisiatif memberinya uang.

Jimin pikir karna dia dan taehyung yg saling mencintai membuatnya tidak mempermasalahkan tentang uang.

Meskipun jimin pernah melalui masa-masa sulit, dia tidak pernah meminta satu sen pun pada taehyung.

Uang yang dikirim untuk keluarganya, semuanya diperoleh dari karya desain jimin sendiri atau pekerjaan penari teater sementara.

Dia menabung uangnya sedikit demi sedikit dan berinvestasi saham membuatnya memiliki uang ekstra.

Jimin memiliki hampir sepuluh juta aset di tangannya, yang semuanya dikasih lalu dihamburkan oleh orang tuanya.

Menghadapi tuntutan tidak masuk akal orang tuanya sekali lagi, dia hanya bisa berkata

“aku sudah tidak punya uang lagi.”

saat ini jimin dikurung taehyung membuatnya tidak bisa menghasilkan uang lagi.

Bahkan jika dia bisa, dia tidak ingin mengeluarkan uang sepeser pun lagi untuk keluarganya.

“Kamu… kamu anak yang durhaka pada orang tua!”

Mrs. Park memukuli jimin, sedangkan Jimin hanya berdiri diam, membiarkannya melampiaskan semuanya.

Melihat Jimin memutuskan untuk tidak memberi mereka uang lagi, Mrs. Park panik dan menoleh ke Mr. Park, sambil menangis,

“Lihatlah dia tidak tahu berterima kasih!”

“Jimin, jika kamu tidak memberiku lima juta hari ini, aku akan memutuskan hubungan ayah-anak antara kita.”

Mr. Park mengancam Jimin, tapi tanpa diduga,

“Kalau begitu, ayo kita putuskan hubungan keluarga ini!”

Mr. Park membelalakkan matanya, tampak tidak percaya,

“Apa katamu?”

“ayo putuskan hubungan keluarga!” Jimin berkata dengan tegas.

“Sampai kalian berdua pensiun, aku tidak akan memberikan satu sen pun kepada kalian..... Semua Uangku tidak akan hilang begitu saja, dan aku tidak akan membiarkan kalian terus menyia-nyiakan uangku...... Jika kalian ingin hidup yang baik, seperti membeli rumah, kalian harus mengurusnya sendiri...... Aku tidak punya kewajiban membayar semua keserakahan kalian.”

Jimin tidak ingin terus-menerus membiarkan pemborosan yg dilakukan oleh orang tuanya, dan dia tidak ingin menjadi ATM mereka lagi.

Sebagai anak, mengapa orang tuanya lebih menyayangi adiknya?

Jadilah Omegaku (End) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora