46

485 69 11
                                    

Taehyung mengulurkan tangan dan meraih rambut Jimin.

"Jimin, putuskan kamu akan pergi dengan siapa?" Jimin memejamkan mata, melepaskan keengganan dan kemarahannya

“Aku ikut denganmu.”

Taehyung meraih tangannya dan berkata kepada pengawal di belakangnya, “Bawa pergi semua orang di dalam mobil itu.”

Jimin gemetar, dan untuk sesaat, dia ingin melawan, tetapi akhirnya tidak melakukan apa pun.

Saat ini dia tidak cukup kuat untuk bersaing dengan Taehyung.

Sekelompok pengawal mendekati mobil yang ditumpangi Jisung, tapi pengemudinya tiba-tiba menginjak pedal gas untuk menerobos pengepungan.

Mobil di belakang pun mengikuti, menjatuhkan pengawal yang mendekat.

Beberapa mobil hitam mengikuti dari belakang lalu menghilang di ujung jalan dalam sekejap.

Taehyung berdiri di depan mobil, memandangi mobil hitam yang telah pergi, mengerucutkan bibirnya, dan bertanya pada Jimin sambil tersenyum dingin

“Jimin, kamu benar-benar hebat! Entahlah, kapan kamu berteman dengan pemilik mobil seperti itu?”

Taehyung menatap wajahnya yang keras kepala karna Jimin hanya diam tak menjawab.

.
.

Ketika Jimin dibawa ke vila, Taehyung berdiri di depannya sambil menatapnya

“Jimin, aku tanya untuk terakhir kalinya, siapa orang-orang itu?”

Taehyung menanyakan pertanyaan ini berkali-kali sejak dalam perjalanan pulang.
Tapi Jimin selalu menjawab, "Aku tidak tahu!"

Mendengar pertanyaan ini lagi, Jimin masih memberikan jawaban yang sama, “Aku tidak tahu siapa orang-orang itu.”

Taehyung mengepalkan tangannya untuk mengendalikan amarah di hatinya.

Orang-orangnya, tidak dapat mengetahui identitas mereka.

Taehyung membungkuk dan menatap mata Jimin,

“Mereka sudah bersusah payah untuk membawamu pergi! Sampai Mereka mencari mayat palsu untuk menipuku, dan mencantumkan Hasil tes DNA yg sudah diubah. Mayat itu dan orang tuamu sudah menjalani tes DNA, dan ternyata mereka memiliki hubungan darah dengannya!”

Taehyung tersenyum sinis, mengulurkan tangannya untuk mencubit rahang Jimin, dan mengguncangnya dengan kuat.

“Sungguh briliant! Jika mereka tidak mengubah laporan inspeksi, mungkin aku akan menganggap mayat itu adalah kamu.”

Apa Taehyung sudah tahu bahwa dia bukanlah anak kandung keluarga Park?

“Jimin, Apa kamu Terkejut?”

Taehyung mengusap pipi Jimin dengan ujung jarinya, "Kamu itu tidak memiliki hubungan darah dengan orang tuamu."

Pikiran Jimin berdengung, dan pipinya langsung memucat.

Seberapa banyak yang Taehyung ketahui?

Mungkinkah dia mengetahui tentang keluarga Ji?

Pikiran Jimin kacau, dan dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi untuk beberapa saat.

Taehyung menekan bagian belakang kepalanya, membiarkan dia mendekat padanya, menatap matanya dan berkata.

“Orang tua seperti itu, tidak berguna! Kamu sudah memilikiku untuk masa depanmu!”

“Masalah antara aku dan orang tuaku, Bagaimana kamu tahu?”

“Tn. Park yg bilang jika dia dan istrinya membelimu 2jt won. Tapi, Mereka ingin menjualmu padaku. Dan Aku memberi mereka 1000 kali lipat untuk membelimu!”

Jadilah Omegaku (End) Where stories live. Discover now