Jadilah Omegaku (End)

38

Beomgyu curiga kalau pasien didalam dokumen itu adalah Jimin. Karna Hampir tidak ada kasus dimana Alpha menjadi Omega.

Hanya Taehyung dengan ide gilanya mengubah Jimin dari Alpha menjadi Omega. Ditambah ia Menghitung sejak Jimin ditandai oleh Taehyung, sudah lebih dari dua puluh hari. Jadi Jimin kemungkinan besar hamil.

Tapi anehnya Taehyung sudah membawanya ke lebih dari 12 rumah sakit, lalu kenapa dia tidak terdiagnosis?

Jika Jimin benar-benar hamil dan Taehyung mengetahuinya, itu akan merepotkan. Ia harus menyingkirkan Jimin sebelum Taehyung mengetahuinya.

Beomgyu kembali dari taman ke tempat istirahat, tapi dia tidak melihat Taehyung. Akhirnya ia menunggu Taehyung kembali di tempat istirahat agar bisa pulang bersama.

.

Taehyung masih di kamar mandi. Di bilik sempit, Taehyung menekan Jimin ke panel pintu, sambil menatap wajahnya.

Setelah tidak bertemu selama seminggu, Taehyung sangat menginginkan Jimin.

Setiap malam, ketika dia tidur di ruang kerja dan mematikan lampu, pikiran Taehyung dipenuhi oleh Jimin dan tubuhnya yang lembut dan manis. Hampir setiap malam, ia melakukan masturbasi dengan tangannya.

Akhirnya ia melihat Jimin hari ini, Taehyung tidak akan pernah membiarkannya pergi lagi apapun yang terjadi.

"Apakah kamu merindukanku?"

Taehyung mencondongkan tubuhnya ke dekat telinga Jimin,

"Kenapa kamu tidak bicara? Apa melihatku membuatmu bersemangat?"

Taehyung menundukkan kepalanya dan mencium bibir Jimin dengan penuh konsentrasi.

Crack -

Taehyung melepaskan Jimin, menyentuh bibirnya yg berdarah. Taehyung mengerutkan kening, merasa sangat kesal karna sudah digigit keras oleh Jimin.

"Gigimu tajam"

Jimin merasa aneh karena Taehyung tidak marah hari ini. Taehyung lalu memeluknya.

Ini adalah pelukan yang sangat lembut, melingkarkan lengannya di pinggang Jimin, dan memeluknya erat.

"Apa yang kamu lakukan? Jangan lupa kalau kita sudah bercerai!"

Ekspresi Taehyung membeku ketika dia didorong, dan alisnya mengerut.

Dia sangat merindukan Jimin, tapi Jimin tidak rindu padanya?

"Lalu kenapa kalau sudah bercerai? Aku bisa menidurimu bahkan setelah bercerai."

"Kemarilah! Lepaskan celanamu!" Taehyung mengatakan ini dengan nada memerintah.

Taehyung merasa alasan mengapa ia begitu tergila-gila pada Jimin hanya karena ia menyukai tubuh Jimin.

"Taehyung, sudah cukup! Kamu carilah orang lain yang mau menampung gairahmu!"

"Aku hanya bisa melihatmu, apa ada orang lain yang menggoda sepertimu?"

Membayangkan Jimin melingkarkan kakinya di pinggangnya, lalu cara dia terengah-engah, Taehyung merasa sesak dibawahnya.

Dia menahan Jimin dan mengulurkan tangan untuk melepas celananya.

"Lepas! Jangan sentuh aku!"

Jimin menampar Taehyung, meninggalkan lima bekas merah di pipi tampannya,

Taehyung memegang tangan Jimin dengan satu tangan, lalu tangan lainnya menarik celananya.

Jimin ditekan ke pintu, dan langsung menerobos paksa ke lubangnya.