16 Trigger Warning

692 62 11
                                    

Disclaimer‼️

Trigger Warning‼️



























Dokter datang ke rumah taehyung lagi, dan kali ini kondisi Jimin lebih buruk dari sebelumnya.

Setelah mengutuk taehyung berkali-kali didalam pikirannya, dokter membersihkan luka Jimin dan mengoleskan salep pada luka tersebut.

Alfa dan Omega memiliki struktur fisik yang berbeda. Omega relatif lebih lembut dan mudah ditembus, sedangkan Alpha tidak dirancang untuk sering digunakan di area tersebut. Taehyung sangat kasar dalam memasuki Jimin beberapa kali, menyebabkan robekan parah di holenya.

Cedera seperti ini pasti sangat menyakitkan, tapi Jimin sekarang tidak mengeluarkan suara sama sekali. Dia hanya menatap langit-langit dengan mata kosong, seperti boneka rusak. Wajahnya, yang halus dan cantik, telah kehilangan kilaunya. Ia sudah tidak berjiwa, pucat, dan rapuh.

Dokter menghela nafas berat, merasa menyesal sekaligus prihatin. Tapi Pada akhirnya, dia hanya menggelengkan kepalanya tanpa daya, lalu mengambil peralatan medisnya, dan meninggalkan kamar tidur.

Kekuatan keluarga Kim Namjoon di kota ini sangat besar, dan taehyung bisa berjalan bebas tanpa ada yg berani padanya satupun.

Jimin tidak memiliki kekuatan, tidak memiliki latar belakang, dan tidak ada harapan untuk melawannya. Kecuali taehyung tidak ingin bermain lagi, Jimin tidak punya kekuatan untuk menghentikannya.

Dokter dengan lembut menutup pintu kamar.

Dia berjalan mendekati taehyung dan menundukkan kepalanya. “Tuan Muda Kim, lukanya sudah dirawat.”

Tatapan dingin di mata Taehyung belum hilang, dan ada aura jahat yang menyelimutinya, membuat orang merasa tidak nyaman.

“Cedera Tuan Jimin sangat parah...... Dia benar-benar tidak bisa melakukan hal seperti itu lagi.”

“Apa dia akan mati jika melakukannya?”

“Tindakan kasar akan memperburuk cederanya dan dapat membahayakan nyawanya.”

“Dia ingin mati, jadi kenapa aku harus peduli?”

“Kau harus tinggal di sini! Jaga dia dan jangan biarkan dia mati!”

Taehyung melambaikan tangannya, memberi isyarat agar dokter boleh pergi.

Dokter segera pergi, tidak berani tinggal lebih lama lagi disana.

Taehyung melihat ke pintu kamar tidur sambil Memikirkan bagaimana Jimin dengan keras kepala mengatakan “putus” lagi dan lagi di bawahnya tadi malam, itu membuat kemarahan taehyung semakin membara.

'Putus? Ha, bahkan kematian tidak bisa jadi alasanya!'

Taehyung berjalan ke bawah dan menginstruksikan para pelayan dan pengawal,

“Jaga dia baik-baik! Jika dia kabur, tidak ada satupun dari kalian yg hidup.”

Setelah taehyung pergi, keempat pengawal berjaga di luar pintu kamar jimin.

Tapi Faktanya, sebenarnya mereka tidak perlu menjaganya karna jimin sudah tidak memiliki kekuatan apapun untuk melarikan diri.

.
.

Jimin merasa Tulang-tulangnya terasa seperti dibongkar, ia sangat kesakitan, terutama di area holenya, di mana setiap tarikan napas dapat menarik lukanya.

Jimin merasa sangat sakit; semuanya terasa sakit kecuali area sekitar jantungnya.

Rasa Sakitnya sampai dia mati rasa, dan tidak bisa merasakan sakitnya lagi.

Jadilah Omegaku (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang