Jadilah Omegaku (End)

52

"KIM TAEHYUNG"

Taehyung kembali sadar, dan baru kemudian teringat panggilan yang belum selesai tadi.

Tapi dia tidak melepaskan Jimin, ia tetap menariknya ke dalam pelukannya, sambil berkata ke telepon.

“Ayah! Apa ada masalah?"

"Hasil tes DNA sudah keluar, dan anak dalam perut Beomgyu adalah anakmu. Kamu harus pulang hari ini dan pergi ke rumahnya untuk menjemputnya.”

Namjoon awalnya tidak berniat membawa Beomgyu kembali, tapi setelah melihat sikap Taehyung terhadap Jimin, dia berubah pikiran.

“Ayah, aku akan tinggal bersama Jimin di vila, jadi aku tidak punya waktu untuk kembali. Sedangkan untuk Beomgyu, biarkan dia tinggal di rumahnya dulu. Jika dia masih memiliki wajah dia pasti akan kembali.”

Taehyung sekarang penuh dengan Jimin, dia tidak menyukai siapa pun, dan tidak menginginkan siapapun.

“Taehyung, ku peringatkan kamu, kamu harus kembali besok! Aku masih belum mati! Tapi kamu sudah tidak menganggapku sekarang. Di keluarga ini, Akulah yg memegang keputusan penuh!” Namjoon menutup telepon

.

Wajah Taehyung asam, dia membuang teleponnya ke samping, bersandar di sofa dan tidak berbicara.

“Tae, kamu harus pulang..... Foto-foto di pesta pernikahan itu mungkin saja palsu. Dan Beomgyu adalah pihak yang paling dirugikan. Jadi Kamu bisa pulang dan tinggal bersamanya"

"Apa kamu tahu, bagaimana dia menfitnamu? Dia bilang kalau kamu yg menyebar foto-foto itu untuk merusak reputasinya. Dia juga bilang alasan kenapa kamu kembali padaku, itu semua untuk membalas dendam padaku.”

“Bagaimana jika aku benar-benar ingin membalas dendam padamu?”

"TIDAK! Aku sangat percaya padamu!"

Taehyung menangkup wajah Jimin dan mencium bibirnya.

Jimin membuka sepasang mata yang dingin dan mengejek, ia diam-diam menatap wajah penuh kasih sayang Taehyung.

Taehyung menciumnya lama sebelum melepaskannya.

Menyeka cairan kristal yang mengintip di sudut bibir Jimin dengan ujung jarinya, Taehyung membelai wajahnya,

“Aku akan menangani masalah Beomgyu sesegera mungkin. Ketika dia sudah melahirkan anak itu, aku akan langsung menyuruhnya pergi.”

“Itu tidak pantas! Kamu sudah menandainya, apa yang bisa terjadi padanya setelah kamu melepaskannya? Aku dengar menghilangkan tanda akan sangat menyakitkan.”

“Kau itu segalanya untuk ku! Selama kamu bahagia, aku tidak peduli dengan hidup atau matinya orang lain. Lagipula, aku juga tidak menandainya!”

"Kamu tidak menandainya, jadi bagaimana dia bisa mengandung anakmu?"

“Aku tidak menyentuhnya, tapi membiarkan dia menjadi surogasiku.”

Taehyung memberi tahu Jimin tentang perjanjian antara dirinya dan Beomgyu.

.
.
.

Taehyung kembali ke rumah keluarganya, dan begitu dia memasuki rumah, dia naik ke atas untuk melakukan VCall dengan Jimin.

Sambil mengurusi urusan perusahaan.

“Aku ingin menelepon! Tutup teleponnya dulu!”

"Siapa yang kamu telepon?”

“Aku akan pergi ke pemeriksaan kehamilan lusa, tapi aku harus pergi ke sekolah. Jadi aku meminta Hoseok pergi ke sana untukku, dan aku harus memberitahunya.”