Jadilah Omegaku (End)

61

Dibawah Langit suram, dengan hembusan angin dingin bertiup, Ada lapisan awan hitam di langit yg perlahan menelan cahayanya.

Di jalan raya, sebuah mobil melaju sangat kencang, di dalam mobil itu, wajah Taehyung lebih gelap dari langit di luar jendela.

Telapak tangannya terkepal sangat erat, mengungkapkan ketakutan dan kecemasan di dalam hatinya.

Siapa yang mencuri tubuh Jimin? Kenapa dia melakukan ini?

Pikiran Taehyung kacau, membuat suasana di dalam mobil sangat menyedihkan, Seojoon yg mengemudikan mobil dengan sangat cepat.

Ketika mereka tiba di rumah sakit, direktur dan penanggung jawab utama di rumah sakit menyambutnya.

Meskipun keluarga Kim berada dalam kekacauan baru-baru ini, tetapi mereka masih merupakan chaebol berusia seabad dengan kekuatan yang kuat dan tidak terjatuhkan.

Directur berjalan ke depan dengan gemetar, “Tuan Muda Kim, kami sudah memanggil polisi, Kami tidak menyangka hal seperti ini akan terjadi…”

Mata Taehyung yang suram sangat menakutkan, Directur sangat ketakutan sehingga dia tidak dapat berbicara dengan baik.

Taehyung hanya berharap untuk segera menemukan Jimin, tidak peduli apakah Jimin masih hidup atau mati, karna dia harus berada di sisinya.

.

Di ruang pengawasan, Taehyung melihat pengawasan di kamar mayat.

Terlihat Seorang pria berseragam pembersih dan bertopeng datang ke kamar mayat, lalu memasukkan tubuh Jimin ke dalam kotak pembersih, dan mendorongnya keluar.

Dia berjalan di koridor rumah sakit, dan sesekali dia bertemu dengan beberapa staf medis untuk saling mengangguk.

Namun, Ketika hendak mencapai pintu keluar masuk rumah sakit, pria itu tiba-tiba berhenti dan menoleh ke belakang.

Wajahnya muncul di kamera, dan terlihat jelas karna dia sengaja menghadap kamera.

Pria itu menunduk, memperlihatkan senyuman aneh.

Meskipun orang itu tidak melepas topengnya, tapi Taehyung sangat mengenali mata itu.

Dia membanting tinjunya ke atas meja, membuat hati semua orang bergetar.

"Dia!" Taehyung meraung dengan marah, “Temukan Beomgyu untuk ku.”

Orang yang mengambil tubuh Jimin adalah Beomgyu, dan Taehyung langsung mengenalinya.

Seojoon terkejut, “Tuan Muda, bukankah Beomgyu sudah ditangkap?”

“Dialah yang mengambil tubuh Jimin.” Taehyung berkata dengan tegas.

Seojoon tidak berani mengabaikannya, dan segera mengirim seseorang untuk pergi ke Penjara untuk menyelidikinya.

Baru setelah penyelidikan Seojoon mengetahui bahwa beberapa waktu lalu Beomgyu dibebaskan dengan jaminan untuk perawatan medis. Mereka bilang dia didiagnosis menderita kanker tidak lama setelah masuk penjara, lalu seorang pengacara membebaskannya dengan jaminan untuk perawatan medis, membuatnya bisa keluar beberapa waktu yang lalu.

Masalah ini tidak diketahui oleh keluarga Kim, karna mereka tidak menerima kabar apa pun.

Tapi Sekarang Beomgyu sudah mencuri tubuh Jimin, lalu di mana dia menyembunyikannya?

Seiring berjalannya waktu, kemarahan Taehyung menjadi semakin meningkat.

Membuat Suasana di ruang pemantauan menjadi semakin mencekam.

Ding—

telepon berdering, dan Taehyung melihat nomor asing muncul di layar.

Dia menekan tombol terima, dan suara familiar terdengar dari gagang telepon.