♡ ♡ ♡
Matahari bersinar terik di langit kota Jakarta. Hari ini hawa SMAN 1 Otama terasa sedang panas-panasnya. Anak-anak muda berjalan dengan gegabah di bawah pepohonan rindang yang memayungi lorong sekolah. Atmosfer sekolah sedang sangat riuh dikarenakan penyebabnya berasal dari teriakan beberapa siswa yang masih berkumpul di depan taman dikarenakan melihat satu bidadari milik sma otama lewat
" Kiw hai cantik!"
" bole minta foto gak?"
Cekrekk
Yasmin mengembalikan handphone cowok-cowok yang minta foto ke wilona tadi
" Hari-hari jadi kang foto "
dengus yasmin
" Haha lama-lama gue betah "
" Dasar artis otama"
Suara tawa mereka memecah kesunyian dan mengisi udara dengan energi yang cetar membahana. Sekarang sudah pukul lewat delapan menandakan jam pertama telah dimulai beberapa jam yang lalu
" Ayo dah keburu telat " ajak wilo seraya menarik pergelangan tangan temannya itu
" Gila lu! kita dah telat " kaget yasmin
" Ya terus?"
" Ini dah telat satu jam ke kelas bestiih, lu mau disamber pak ong"
" Apasihh telat ke kantin maksud gue, lu laper kan, yuk!" enteng wilo seraya menggandeng lengan yasmin
Yang disukai wilo dari teman nya ini ialah sehati. Jika wilo sedih yasmin pasti juga sedih begitu pula dengan detik ini wilo lapar yasmin juga pun ikutan lapar. Sebegitu erat dan awet persahabatan antara keduanya sedari kecil sampai-sampai apa yang dirasakan sekarang aja sama bahkan makanan favorit nya
" Bu sriiiii bakso jumbo dua ya"
" Siap ndoro ayuuu"
• • •
Kringgg kringgg
" Okay anak-anak sudah bel "
" Yeayy"
" Fiuhh akhirnya "
Suara siswa-siswi kelas 11 Ipa 1 mulai riuh mempersiapkan diri untuk berkemas pulang.
" Jangan lupa ya pr nya"
" Iya bu dara cantik" sahut javier yang berhasil membuat cengo satu kelas. Bu dara guru killer pun tak luput juga dari gombalanya. Merasa jadi pusat perhatian javier hanya menaikkan kedua alisnya tak peduli
" Sa ae lo jav " ucap para cowok-cowok di belakang dan salah satunya ada yang menoyor pelan kepala javier
" Bener kan, gue salah? " jawab javier tidak terima
" Untung bu dara langsung nyelonong aja kaga baper kek doi haha" ucap juneo ketawa dengan perkataan nya sendiri dan langsung menerima rangkulan besti dari javier
" Bro that's it, i love you" ucap javier sambil menatap lekat juneo dengan bangga
Juneo dengan cepat menepis rangkulan javier " Najis lo"
" Hadeh lu"
" Udah ayo cus keburu odeng depan diborong anton " ajak juneo sebelum ditahan oleh suara seseorang
