Cocky

55 7 0
                                    

♡ ♡ ♡

Hari ini harsya berencana pergi ke toko buku. Dirinya akan membeli komik favorit nya yang baru saja rilis. Meskipun seperti nya susah menemukan nya karena terbiasa membeli di jepang. Belum lama terakhir dirinya ke toko buku yakni sekitar dua hari lalu. Dirinya sebenarnya juga disuruh mama nya untuk sekalian menemani seseorang.

" Oii sya"

Harsya menoleh tepat di belakang nya sudah ada javier dengan tas selempang kulit nya. Javier tersenyum bangga ketika menyapa harsya barusan dengan logat jepang.

" Ohayo sensei!!!"

Harsya tersenyum miring melihat javier yang kini sudah berada disampingnya itu. Seperti biasa javier selalu banyak tingkah " Jadi beli buku kan?" tanya Javier

Harsya mengangguk " Seperti yang lu liat"

" Gue boleh ikut yak?"

Harsya melirik lagi manusia di depannya, lalu beralih melihat outfit yang dipakai javier hari ini. Sungguh niat banget seperti konsep cowo ghibli.

Merasa betapa canggung nya antara dirinya dan harsya. Javier meringis baru menyadari baru izin ke harsya saat dimana mereka udah sampai di lokasi. Javier hanya menghubungi Bu lei aja. Dirinya ingin menghubungi langsung pun masih belum punya kontak harsya.

" Kita dah di depan toko buku" ucap harsya lalu melangkah kan kaki nya memasuki toko buku dan diikuti oleh javier.

Saat memasuki bangunan yang lumayan besar itu. Aroma khas toko buku mulai menyeruak membuat keduanya merasa ada gugahan euphoria tersendiri.

" Gue cari komik, lu cari apa?" tanya hasrya

" Kamus jepang" jawab javier

Harsya dengan sigap memberitahu bagian kamus-kamus bahasa asing otodidak kepada javier. Javier menurut dan berpencar dengan Harsya yang sedang mencari komik di bagian belakang.

Javier kesusahan melihat banyak jenis kamus jepang di depannya. Ada yang murah, sedang sampai-sampai ada juga yang mahal. Javier dibuat pusing karena tidak tau mau beli yang mana. Mengingat keadaan dompet nya yang menipis karena semalam habis beli foom pod baru. Mangkanya jangan sampai dirinya salah beli yang mahal tapi ga bagus.

" Belum kelar?" Tanya harsya muncul dengan membawa satu manga yang sudah dilabeli terbeli itu.

Javier menggaruk kepalanya yang tak gatal. Seumur-umur dirinya tidak pernah beli kamus seniat ini. " Gue bingung beli yang mana sya?"

Harsya mengerti seperti nya javier butuh bantuanya. Dengan sekali lihat harsya memilih satu kamus yang menarik perhatian nya.

" Ambil itu aja"

" Wah makasi banyak sya"

Harsya mengangguk lalu menuju kasir dan segera memasukkan komik nya kedalam tas.

" Lu langsung pulang?" tanya javier setelah membayar kamus barunya di kasir

Harsya mengangguk dan hendak menaiki motor nya untuk pulang. Tetapi Javier menghentikan pergerakan nya saat akan memakai helm

" Ada lagi?" bingung harsya

" Hmm g-gue rasa gue perlu tau kontak lo"

" Huh?, buat apa?"

" Berteman"

• • •

@Toilet sekolah

" Hei!! barusan lo ngomong apa?!"

" Ashh sakit lepas"

" Ulang ucapan lo!"

Robers (my chupid)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora