Hoodie love

66 8 0
                                    

Why is a heart so mystеrious

~Love dive

♡ ♡ ♡

Ding dong

Ding dong

Dodo menghentikan langkahnya yang hendak mengambil cola di lemari es. Suara bel malam-malam membuat dirinya kaku seketika. Merasa kakak nya belum membalas pesan membuat nya tambah khawatir terlebih lagi ia sendirian takut orang asing berniat masuk kerumah.
" Tarik nafas do itu pasti orang" mata dodo memejam berusaha menetralkan detak jantungnya.

" Dodo pasti bisa dodo pasti bisa"

Dengan langkah pelan tapi pasti dodo mendekati monitor pintu rumah nya lalu menekan tombol display untuk melihat siapa yang menekan bel tengah-tengah malam begini.

" Si..siapa?"

" Halo keluarga pak trisatya"

Bisa dilihat dari monitor ternyata cuma satpam perumahan dan itu membuat pundak dodo turun meleyot seketika. Tetapi melihat wajah pak satpam yang dipenuhi kekhawatiran membuat dodo penasaran dan segera membuka pintu.

" Ada apa ya pak?"

" Barusan ada yang lapor ke saya, sepertinya kakak mu habis di begal "

" HAHH!! DIMANA??!!"

• • •

Dodo merutuki kelakuan nya tadi, dia sangat menyesal telah mengkhawatirkan kakak nya sampai segitunya. Saat dirinya berlari ditemani pak satpam untuk menyelematkan kakak nya. Ternyata kakak nya sedang senyum-senyum gajelas sambil menenteng tas belanjaan nya.

Jangan tanya keadaan dodo sekarang. Muka kaget satpam tadi cukup menggambarkan betapa konyol nya punya kakak seperti wilona.

" Gila lu senyum-senyum hah"

" Hi hello annyeong adek akohh"

" Nape lu?"

Wilona auto memejamkan mata sambil memegang dada nya. Tangan kurus nya memberi tabokan salting di lengan dodo berkali-kali.
" Kyaaaaaaaa do kaka seneng banget" ucap wilo tak kuasa meluapkan semua jeritan nya. Walaupun sudah malam keadaan pipinya masih keliatan sangat bersemu merah.

Jangan tanya wajah dodo sekarang gimana. Rasanya ia ingin bertukar kakak kandung dengan bela si teman karib nya.

" Di begal siapa lu?"

" Pangeran do, hati kakak dibegal pangeran tampan "



Flashback..

Wilo menghela nafas lega melihat kantong belanja nya sudah terisi penuh dengan santapan malam nya.

" Buldak odeng pedes hmmm pasti enak "

" Nenggg kasian dong nengg"

Wilo menghentikan langkahnya ketika mendengar nyanyian itu. Lalu mengernyit heran " Bu..bukanya disini gaboleh ada pengemis ya?"

" Belum makan seabad neng!"

Kedua alis wilo makin menyatu mendengar itu. Wilo melihat dari atas sampai bawah melihat tampilan orang aneh di depan nya. Hidung nya juga mengendus bau sesuatu " Bapak mabuk ya?"

Dilihatnya pria itu terkejut dan menuding wilo " Ba..barusan manggil apa?? Bapak? BAPAK KATAMU!!??"

Wilona terhenyak mendengar bentakan barusan. Terlihat sekali dirinya sedang berfikir keras apa ada yang salah dengan apa yang ia ucapkan barusan.

Robers (my chupid)Where stories live. Discover now