Good morning

52 6 3
                                    

♡ ♡ ♡


" Jadi gitu ya ceritanya"

" Iya bu " javier menjelaskan apa yang terjadi terhadap Harsya sedari terganggu nya dia sampai masalah sakit perut kemarin. Kebetulan hari ini harsya sedang tidak ikut membantu ibunya mengajar. Lagipula ke empatnya tidak terlalu punya banyak pr.

" Sepertinya dia kena imbas karena udah memakan korban di hari pertama sekolah nya" ucap ibu lei sambil tertawa

" Hah? Korban gimana bu?" kaget rumi

" Entah sampai pingsan katanya"

" Wah untung Harsya ga di harrods bisa-bisa popularitas gue habis ma dia" ucap riki lega

" Haha nggak gitu juga ki. Yang pingsan sahabat gue kena bola nya harsya " sanggah salsa

" Astaga itu teman mu??" kaget bu lei atas pernyataan salsa barusan

Salsa mengangguk mengiyakan " Tapi dia tidak apa-apa kok bu"

" Hhh syukurlah, tolong pantau dia ya apalagi kalau dia kurang senyum tau kan harsya seperti apa" ucap bu lei menasehati dua anak les nya

" Haha dengan senang hati bu " ungkap javier kesenangan

" Oke ini les sudah selesai kalian boleh pulang "

" Baik bu" ucap mereka serempak

" Oi rumi gantiin harsya dong check in ejaan gue bentar" ucap javier mencegah rumi yang akan menyelempang tas nya

Rumi melihat tulisan hiragana katakana di buku kecil milik javier. Dilihatnya bukunya sudah tertulis rapi sampai di tengah halaman. Rupanya dengan harsya javier sudah belajar banyak kata dan huruf jepang

" Widih bener semua tulisan lo" ucap rumi melihat ejaan kalimat yang javier buat

" Yessssss!!!"

" Pinter kali lu vir " kaget riki

" Ya iyalah gue ternyata jago bahasa juga kan. Bentar lagi gue liat anime tanpa subtitle"

" Haduh kebiasaan ini jangan lupa si harsya juga yang berhasil didik lo" ucap salsa

" Iyasih haha"

• • •

Titt

Wilo mematikan televisi nya. Benar. Ia sedang mencari tontonan untuk menghibur dirinya sendiri. Wilo menghela nafas lalu melihat keadaan rumah yang sepi menandakan adiknya belum pulang sekolah.

Dodo yang mana beda sekolah dengan dirinya mereka berjarak hanya hampir satu tahunan maka jangan heran rumah sudah seperti ring boxing nya mereka berdua.

Ceklek

" Eh loser dah pulang"

" Halo kakak tercinta" ungkap dodo lalu duduk di sofa dan tetap fokus dengan hp nya

" Tumben good words, eh lepas dulu napa sepatunya!"

Wilona menaikkan satu alis nya melihat adiknya yang tidak melaksanakan perintahnya itu. Dodo hanya cengengesan saja tetap fokus melihat hp nya

" Lagi ngapain sih?" sebal wilo melihat tingkah adiknya yang tidak bisa diam itu. Dicuekin gini berasa kek setan aja

" Jomblo ga bakal paham" frontal dodo

Mendengar itu wilona memiringkan kepalanya tak percaya apa yang dikatakan adek nya barusan " Tai lu emang lu punya pacar, katanya lu homo" ungkap wilo tak terima

Robers (my chupid)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon