Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@Kelasipa1
" Perkenalkan saya Harsya takahashi. Bisa dipanggil harsya. Saya murid pindahan dari jepang."
" Eh buset asli jepang ganteng banget!!"
" Dia manusia kah??"
" Animekk "
" Akhirnya jodoh hamba datang Ya Allah "
" Dia anak nya Mr. eunwoo kah?"
" Aduh nak maaf ya biasanya pada diem ini entah kenapa kok jadi satwa semua" ucap bu taeyon merasa gak enak ke harsya
Harsya sedikit menunduk dan tersenyum tipis kearah bu taeyon dan membuat bu taeyon sekaligus hasrya terkejut bukan maen karena suara pekikan para betina akibat senyuman nya barusan.
" Woah penging kuping gue buset" kesal gavin tak habis pikir dengan cewek-cewek kelas nya
" Dasar alay, kek gak pernah liat gue aja" ungkap javier mengside eye seluruh penjuru cewek di kelas
" Harsya duduk dimana? Bisa milih ada tiga bangku kosong"
" Izin intrupsi bu, cuma dua kursi. Satunya salsa sedang sakit" ucap juneo sang ketua kelas
" Oh iya ibu lupa. Okay salsa masih sakit ya? Siapa sekretaris nya kok ga bilang ya" heran Bu taeyon
" Ekhemm disini bu. S-saya baru mau ngomong keduluan ketua hihi. Untuk surat dokter nya di laci bu"
Gavin melirik bangku samping nya dimana juneo sedang fokus menulis tanggal di bukunya. Sepertinya apa yang ia kira semakin benar adanya
" Oke harsya bisa milih duduk di belakang atau di depan? " ucap bu taeyon memberi kebebasan harsya untuk memilih
Harsya tampak bingung karena opsi awalnya cuma ingin sebangku dengan javier atau duduk sendirian. Dilihatnya sebelah javier sudah ada seseorang. Sekarang pilihannya cuma ada dua opsi mau di depan tetapi sama cewek atau di belakang sendiri bersama cowok.
" Ah disini aja sya sama aku di depan enak banget buat nyatet" ucap jihan antusias yang membuat sekelas gaduh lagi karena tak terima
Melihat tingkah ganas jihan membuat javier sontak berdiri " Woy!! M-maksud saya intrupsi. Usul yang tinggi gaboleh di depan kasian yang belakang" ungkap Javier lalu kembali duduk sambil melirik jihan yang kini sudah memberinya side eye. Javier dengan segera menarik kepala gavin untuk menutupi pandangan nya.
" Buset serem banget"
" Bajing ini kepala bukan terpal " sebal gavin ingin balas dendam menoyor kepala javier tetapi terhenti ketika melihat juneo tertawa
Harsya menatap bangku kosong di pojok belakang. Dengan mantap mengiyakan untuk memilih duduk di belakang.
