♡ ♡ ♡
" Congrats sukses mbantai harrods " Riki duduk di anak tangga sebelah javier. Tangannya melempar satu botol air dingin kearah javier dan langsung diterima dan ditenggak habis oleh javier
"It was so easy man!! " enteng javier menampilkan senyuman andalanya. Riki tertawa melihat itu lalu menunjuk botol kosong tadi " Badan lelah gabisa boong sayang"
" Najis lu sayang-sayang kek kurbel aja " sebal javier. Ternyata riki ini sangat amatlah menyebalkan. Di atas dirinya ternyata masih ada riki yang mana jagoannya menggoda orang lain sampai level cringe
" Kan gue menang mana janji lo?" tagih javier mengingat kan riki atas perkataanya tadi sebelum pertandingan. " Anjir inget ini ajang apaan woy" ucap riki
Javier memutar bola matanya dipikir-pikir ga ada gunanya juga sesama fakboi asbun saling bertukar janji. Riki tadi memang mengajaknya main tetapi katanya tidak seru jika main basket aja. Oleh karena itu jika dirinya menang riki berjanji bakal ngenalin cewek ke dia begitu pun sebaliknya. Ya begini lah cara besti cowok kalo main sparing antar sekolah sekarang
Riki tertawa melihat wajah javier barusan " Lu maunya yang kek gimana?"
" Hadeh ya meskipun sparing doang ya gue mau yang cakep sama yang pinter lah"
" Oke lah oke. Mau satu, dua atau tiga?"
" Anying lo kira gue kek lo sekali hap ngembat tiga "
" Berapa bro serius gue ini?" tanya riki meyakinkan javier
" Satu tapi yang paling special ada gak"
" Lu pesen cewek atau martabak bang?"
" Si anying gue udah serius" tangan javier hendak melayangkan toyoran nya tetapi berhasil digagalkan riki
" Haha oke-oke ekhem ada sih cewek kalem bak princess dan gue masih kepo sama dia. Lo kalo berhasil deketin dia lo hebat sih" ucap riki
" Siapa?" tanya javier makin penasaran
Riki menunjuk satu gadis yang sedang bersepeda dengan satu temannya itu. Javier melihat ke arah yang ditunjuk Riki dimana ada cewek berambut lurus panjang yang sedang tersenyum cantik dengan sepeda kayuhnya.
" Namanya Michel"
• • •
@haltebus
" Lu pulang sendirian?"
" Hah? Lu ngomong ke gue?"
" Yasiapa lagi disini ga ada orang "
Salsa tertawa pelan malu juga dengan pertanyaan nya barusan. Dirinya kini sedang berada di halte dimana tadi dipenuhi dengan siswa-siswa otama dan harrods yang sedang menunggu jemputan. Wilona pun tadi memutuskan untuk pulang duluan dijemput adik dan mama nya alhasil membuat dirinya masih menunggu dijemput supir nya tetapi karena lama sekali sampai-sampai hanya tertinggal dirinya seorang
" Udah malem lo, lu gak takut sendirian?" tanya juneo lagi
" O-oh nggak kok. Gue dijemput supir gue tapi gatau ini lama banget" jawab salsa
" Supir lo? Maksudnya si javier...dia udah pul-"
" Maksud lo? Javier cuma temen bukan sopir atau pun siapa-siapa gue kok" sela salsa menjawab asumsi juneo terkait javier yang sama saja dengan asumsi orang-orang
