Enemy

27 4 0
                                    

♡ ♡ ♡

Harsya memandang kotak susu yang ia genggam. Harsya tersenyum simpul bingung apa yang barusan dia lakukan. Dia harus bersiap aja dengan tingkah wilona besok karena dirinya baru saja menerima pemberiannya.

" Sudah pulang sya " mama lei menghampiri harsya yang baru memasuki rumah. " Iya ma" jawab harsya

Harsya meletakkan kotak susu itu di meja ruang tamu dimana tepat di depan mamanya.

" Itu udah" ungkap harsya

Mama lei tersenyum lebar mengerti akan maksud putranya barusan. Ini pertanda anaknya telah menuruti apa perkataannya.

Flashback

" Mama udah bilang gak boleh buang makanan!!"

Harsya menatap mama nya yang menenteng tas dari wilona itu. Kini mamanya terlihat marah seperti kejadian botol susu tadi pagi.

" Begini ma-"

" Alasan lagi? Kasian ini cewek tadi udah usaha bawain apalagi ini ada susu nya. Kenapa ga kamu terima?"

" Jawab mama!!"

" Banyak yang ganggu harsya di sekolah ya termasuk dia suka maksa-maksa gajelas"

Mama lei menghela nafas lagi, ternyata putra nya ini masih tidak mau berubah. Masih susah menerima seseorang yang baru. Sifat dingin nya entah karena pergaulan nya dulu atau meniru karakter manga favorit nya.

" Mama paham nak, tapi coba sekali ini menghargai orang lain. Gadis cantik tadi udah usaha buat ke rumah dan bawa sesuatu yang baik buat harsya"

" Ck tau deh ma, mama aja yang sekolah besok " Ucap harsya lalu bergegas menuju kamar nya

" SYA BESOK MAMA TUNGGU!! KAMU HARUS BERTERIMA KASIH KE SI CANTIK TADI!!

" NAMANYA WILONA BUKAN SI CANTIK"

Flashback end

" Mama puas?"

" Ehh? Berarti dia ngasih lagi? tanya Mama lei nampak antusias melihat anaknya yang kini cemberut. Mama lei mulai memutar-mutar memperhatikan kotak susu dari wilona itu

" Hmm"

Mama lei tersenyum geli melihat tingkah harsya. Harsya walupun dingin tetapi tetap lah penurut akhirnya. Kini mama nya tanpa ragu duduk di depan harsya sambil menopang dagu

" Ceritain ke mama lagi dong! kemarin sampai apa? Oh iya perkobanan ramen"

" Mama!! Aku ga bilang gitu!"

• • •

@Markas aderfia

" Lu pada beli cola banyak bener " heran anton melihat banyak cola di meja markas

" Haha bukan sih ini semua rejeki" jawab gavin

" Rejeki gimana maksudnya?" tanya anton lagi

Javier dan juneo membuka cola kedua nya dan melakukan cheers dengan gaya karir. " Si janeta mau ngasih ini semua ke harsya eh harsya nya pulang" ucap javier

Anton tertawa mendengar itu lalu ikut mengambil cola dan meminumnya. " Enak kali jadi orang ganteng" ucap Anton

Javier menggeleng " Betina kelas gue aja yang alay, kek gak pernah liat gue aja" ungkap javier

" Haha yakin lo anak ipa semua?" tanya juneo kini pun ikut nimbrung sambil menyedot rokok elektrik nya

" Vir sadar vir besti lo si harsya itu, udah dikejar-kejar cewek se otama" ungkap gavin

Robers (my chupid)Where stories live. Discover now