Bab 05

100 3 0
                                    

Jingga menyiapkan peralatan peralatan yang akan ia bawa ke bandung.

Jingga menyiapkan peralatan peralatan yang akan ia bawa ke bandung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak lupa jingga sempatkan menyetel musik kesukaannya.
besok malam jingga akan berangkat ke bandung, malam ini jingga bergerak kesana kemari untuk menyelesaikan pekerjaannya.

- 02.30
"Huh akhirnya selesai" ucap jingga merebahkan badan mungilnya ke kasur empuk itu.

- 09.00
Mentari menyambut bumi, gadis itu masih tidur, bermimpi menari bersama peri disana, tak terasa, sinar matahari memasuki celah kamar mengenai pipi jingga.

"jam berapa ini?" tangan mungil itu mencari cari jam kecil yang selalu tertata di meja.

"kayanya kecapean deh" ucap jingga yang merasa dirinya telat bangun karna tadi malam ia lelah membereskan semuanya sendiri.

Jingga segera bangun, ia turun dari ranjang kasurnya, tak lupa membuka jendela kamarnya agar udara masuk.
gadis itu memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Setelah selesai, jingga mengambil tas selempangnya, ia mengunci pintu rumah, dirinya ingin pergi ke supermarket.

"Ke supermarket dulu deh, nanti pulang tinggal mampir kerumah opah sama omah" tangan gadis itu melambai ke arah mobil berwarna biru bertuliskan 'taxi'

Cukup lama dirinya berada di supermarket, sekarang waktunya jingga pulang, sebelum pulang dirinya mampir kerumah opah dan omahnya.

"assalamualaikumm omahh oooo omahh" teriak jingga dari pagar rumah yang masih terlihat asri.

"waalaikumsalam, eh jingga sini masuk" jawab opahnya melihat cucunya berdiri di depan rumahnya.

"halooo opahh, gimana kabar opah sama omah hari ini?" Tanya jingga dengan senang.

"Alhamdulilah baik, itu omah di dalam" ajak opah ke dalam rumah.

"eh jingga" panggil omah.

"omahh, ih omah katanya mau kerumah, kok ga kesana, nanti malem kan jingga mau berangkat" ucap jingga menaruh tas berisi makanan untuk opah dan omahnya.

"opah sama omah niatnya mau kesana sore jingga, karna biar sekaliaan bisa liat kamu" jawab omahnya.

"Yaudah nanti pulang sama jingga aja opah sama omah oke?? oh iya omah ini ada makanan" jingga memberikan tas itu kepada omahnya.

"Waduh repot repot kamu, yasudah nanti opah sama omah kesana bareng kamu" jawab omahnya.

"oh iya omah, kunci rumah siapa yang pegang?" Tanya jingga menanyakan kunci rumah yang akan dipegang siapa.

"Pegang kamu aja jingga, bawa ke bandung, biar kamu ga perlu ribet kalo pulang" jawab omahnya.

"Oh gitu ya omah, yauda deh" jingga mengangguk.

- 17.50
"Jingga ayo pulang, siap siap kamu berangkat" ajak omah kepada jingga.

Opah, omah dan jingga akhirnya pulang kerumah jingga, karna jam 7 jingga harus sudah naik kereta.

"opah, omah jaga kesehatan ya disini, jingga nanti bakal sering main kesini kok" ucap jingga yang sedih harus berpisah dengan orang yang dia sayangi.

"Iya jingga, kamu gausah khawatir opah sama omah, kamu disana juga sehat sehat, harus belajar yang bener" senyum omah kepada jingga.

"Iya jingga, nanti disana jaga diri kamu baik baik" ucap opah kepada jingga.

"Iya opah, omah, jingga sayang kalian" peluk jingga.

jingga pun mengambil barang barangnya, mereka bertiga berangkat menuju stasiun.

-19.00
tepat kereta jingga sudah siap, jingga segera berpamitan dengan opah dan omahnya, rasanya berat meninggalkan kota yang penuh kenangan juga penuh luka.

"aku harap, di kota bandung menjadi obat untuk luka ku" ucap jingga yang duduk sambil memandangi kaca kereta.

kereta yang berangkat, disertai rintikan hujan, rasanya nyaman ketika melihat hujan turun.

Jingga menyalakan bluetooth ke earphonenya, sambil melihat pemandangan perjalanannya kebandung, diriya menyetel lagu hati hati dijalan -tulus.

jingga tak lupa mengabari rafa untuk stay menunggu dibandara.

jingga tak lupa mengabari rafa untuk stay menunggu dibandara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perjalanan terus berjalan sampai tujuan.

- 03.50

jingga yang sudah sampai dia segera meminta lokasi rafa, karna rafa yang mengantar jingga ke kos kosan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jingga yang sudah sampai dia segera meminta lokasi rafa, karna rafa yang mengantar jingga ke kos kosan.

"JIR? INI JINGGA? GILA CAKEP BET BJIR?" Batin rafa terkagum.

"Permisi? Ini mas rafa kan?" Tanya jingga melambaikan tangannya ke depan muka rafa yang melamun.

"eh iya, panggil rafa aja, kita keliatan seumuran" ucap rafa.

"Oalah oke" diangguki jingga.

"Mau istirahat dulu disini? Atau mau langsung gue anter ke kos?" Tanya rafa.

"aku mau pesen kopi dulu deh raf" ucap jingga memesan kopi.

dari kecil jingga memang tak dibolehkan asal minum minuman manis, tapi entah mengapa untuk kopi dirinya suka, tapi hanya kopi susu, selain itu jingga tak menyukainya.

"lu suka kopi susu?" Tanya rafa yang melihat jingga memesan kopi yang sama seperti dirinya.

"Iya" jawab jingga menyeruput kopi panasnya, harum kopi itu membuat jingga senang.

"karna yang manis manis akan membuat hidup terasa lebih manis"
-Arunika Jingga Nirmala

BANDUNG DAN KITAWhere stories live. Discover now