Bab 06

80 3 1
                                    

-05

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-05.00
Setelah satu jam mereka menggobrol, rafa pun mengantarkan jingga ke kosan putri yang ada di bandung.

"ini tempatnya?" jingga yang turun dari motor rafa.

"iya, kalo misal lu ga cocok, lu bilang gue aja, nanti gue bantu cari lagi" ucap rafa kepada jingga.

"ini lu udah bilang kan ke ibu kosnya?" Tanya jingga.

"Udah, tenang aja" jawab rafa.

"terus kalo pembayarannya?" Tanya jingga

"pembayarannya setiap dua bulan, oh iya, pembayaran bulan ini sampe bulan depan udah dibayar sama omah lu jadi lu tinggal bayar di bulan berikutnya" ucap rafa.

"oalahh oke deh makasih ya raf" ucap jingga yang diangguki rafa.

"Oh iya, kebetulan besok kan kita masih sama sama free, mungkin lu mau gue ajak jalan jalan? Liat liat kota bandung, biar lu paham" tawar rafa kepada jingga.

"boleh deh" jawab jingga yang penasaran juga dengan tempat tempat di kota bandung.

"yaudah nanti gue konfir besok kita berangkat jam berapa, btw gue duluan ya jingga" ucap rafa.

"Okee, hati hati raff" ucap jingga yang tersenyum, rafa pun membalas senyuman jingga.

krekkk ceklek..

Jingga membuka pintu kos kosannya, kos kosan yang terlihat rapi, wangi dan bersih, cukup sekali dengan keinginan jingga memiliki kos kosan yang berukuran sedang, dan terlihat rapi.

"huh, cape juga ya" ucap jingga mendaratkan tubuh mungilnya di kasur empuk kos kosannya.

Kasur berbusa dengan sprei bermotif bunga bunga, dengan meja kecil di sebelah nya, membuat mirip seperti kamarnya dulu, tapi jelas berbeda rasanya.

"Bersih bersih dulu deh, masih pagi banget ini" ucap jingga berdiri, dirinya mencuci tangan dan kakinya di kamar mandi, lalu membereskan barangnya.

Ia menatanya dengan rapih, pakaian yang sudah dilipatnya, ia masukan ke lemari, tak lupa menyapu lantai kos kosan, terakhir dirinya menyemprotkan pengharum ruangan, agar segar.

"selesai juga" ucap jingga yang membuang sebungkus sampah di plastik ke depan tempat samaph di depan kosnya.

Jingga keluar dari kos kosannya, dia ingin melihat sekitar kosnnya, ternyata banyak juga ya tetangga kosnya.

Halaman taman di depan kos kosan terlihat asri dan begitu sejuk saat pagi, jingga duduk di kusrsi luar kos kosannya sambil melihat sekitar kos kosan.

Jingga mengambil handphonenya, ia berniat mengabari keluarga dan temannya.

Jingga mengambil handphonenya, ia berniat mengabari keluarga dan temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Membuka lembaran baru di kota baru"-Arunika Jingga Nirmala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Membuka lembaran baru di kota baru"
-Arunika Jingga Nirmala

BANDUNG DAN KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang