- ini tentang aku kamu dan kota bandung -
Ada yang bilang, jangan jatuh cinta di Kota Bandung. Dirasa sekarang kalimat itu memang benar adanya. Jatuh cinta di Bandung, bukan soal kesalahan besar. Tapi jatuh cinta di Kota ini, sama saja dengan menore...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tak terasa sudah satu minggu jingga di rumah sakit, bima yang sudah kembali sehat, dirinya sekarang sering bolak balik kerumah sakit untuk menjenguk jingga.
"kamu tidur pun masih terlihat cantik jingga" senyum bima kepada jingga.
bima mencoba untuk mempelajari hal hal baru, dirinya ingin berubah saat jingga siuman nanti.
Bima melihat kearah kelingking jingga yang gerak, dirinya segera memanggil dokter.
"allhamdulilah, pasien sudah sadar dari komanya" ucap dokter.
"alhamdulilah" ucap bima.
"mohon maaf bima tolong keluar sebentar, saya akan mengecek kondisi paasien lagi" ucap dokter.
"gimana bim?" Tanya rafa yang sedari tadi diluar.
"Jingga udah siuman raf" ucap bima.
"a-aku dimana?" Tanya jingga yang membuka matanya perlahan.
"kamu dirumah sakit jingga" ucap dokter.
"Rumah sakit?" Kata jingga.
"Iya, seminggu sudah kamu melewati masa koma" ucap dokter.
"koma?" bingung jingga.
"Sudah sekarang kamu istirahat ya? Biar cepet pulih, nanti saya panggilkan temanmu" ucap dokter memanggil bima.
"Makasih dok" ucap bima.
"Bim lu aja yang masuk, gue ga tega liat jingga" ucap rafa.
"jingga" pintu kamar dibuka oleh bima.
"k-kamu siapa?" tanya jingga.
DEG entah mengapa rasanya sakit bagi bima mendengar jingga mengatakan kata tersebut.
"Aku bima, kamu ga inget?" Tanya bima.
Jingga hanya menggeleng pelan.
bima keluar kamar untuk mencari dokter, setelah diperiksa, ternyata jingga mengalami amnesia sementara.
Jingga bisa mengingat sebagian orang tapi sebaliknya dia tidak bisa mengingat sebagian orang.
"amnesia? Ucap rafa dan bima.
"raf, tolong lu masuk ke kamar jingga, gue disini dulu" ucap bima.
"Jingga?" Panggil rafa
"Rafa?" Jawab jingga.
"iya jingga" senyum rafa ke jingga.
"kok aku lama ya di sini, makasih ya udah jagain aku" ucap jingga.
"karna kamu kecelakaan jingga, sama sama, tapi bukan aku doang yang jagain kamu, ada bima" ucap rafa.
"bima? Siapa bima? Temen kamu?" Tanya jingga.
"dia orang yang selama ini nemenin kamu jingga" batin rafa.
"raf? Kenapa? Nglamun?" Tanya jingga membuat lamunan rafa terbuyar.