- ini tentang aku kamu dan kota bandung -
Ada yang bilang, jangan jatuh cinta di Kota Bandung. Dirasa sekarang kalimat itu memang benar adanya. Jatuh cinta di Bandung, bukan soal kesalahan besar. Tapi jatuh cinta di Kota ini, sama saja dengan menore...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"jingga, ini pesenannya" ucap ika menaruh pesanan mereka di meja.
"makasih ikaaa" kata jingga membantu ika.
"Sama samaa, yuk makan" ajak ika.
Mereka pun makan di kantin kampus bersama.
- 14.00 "Kenyang juga ya" ucap jingga.
"Iya kenyang ya, kita abis ini pulang langsung?" Tanya ika.
"Iya, lagian besok masih ada acara, jadi ya lumayan buat istirahat" ucap jingga.
"Iya juga" jawab ika.
Setelah mereka membayar makanan, mereka pun menunggu bis di halte, suasana bandung yang panas, membuat keringat bercucuran di dahi mereka.
"panas banget" ucap ika.
"Iya" jawab jingga.
Setelah beberapa menit mereka menunggu bis, akhirnya mereka pulang menaiki bis.
"Jingga, aku pulang langsung ke kos ya" ucap ika melambaikan tangannya.
"Okeee dadahh" jingga membalas lambaian tangan ika.
"huahh" jingga menaruh tasnya ke meja, dan melepas sepatunya.
"cape juga ya, padahal baru masuk hari pertama" ucap jingga merebahkan tubuhnya sebentar di kasurnya.
sambil melamun, jingga jadi kangen orang tuanya, apa mereka tahu, jingga disini sudah kuliah? Apa mereka tahu anaknya kangen? Apa mereka, tahu kalo putri mereka sudah bertambah dewasa?.
Namun lamunan itu terthenti, ketika jingga sadar, kedua orang tuanya, tak pernah tahu kondisi putri mereka, yang mereka tahu hanya 'keluarga baru' mereka.
"ah sudahlah, mending aku bersih bersih" ucap jingga menuju kamar mandi.
Setelah selesai, jingga tak lupa menyiapakan seragam untuk besok, karna besok ospek maba dimulai.
Jingga menyempatkan untuk melihat drakor kesayangannya di laptop, kalau ditanya berapa episode drakor yang telah dirinya lihat, mungkin entah, karna sudah banyak yang jingga tonton.
Setelah menonton drakor, bosan rasanya jika menonton terus, jingga akhirnya mencari sesuatu di handphone.
"apa aku coba lukis ya? Lumayan buat hobi baru" ucap jingga kala melihat lukisan yang ada di layar handphonenya.
Sejak kecil jingga menyukai semua hal hal baru, mungkin sesuatu itu bisa ia lakukan untuk mengisi waktu luang.
jingga ber inisiatif untuk mencoba melukis, dirinya besok akan membeli peralatan melukis, sepertinya ia akan mencobanya di kampus, karna setau dirinya di kampus ada kelas melukis.
jingga yang melihat atas layar handphonenya, notif dari rafa?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
