BAB 19

22 1 0
                                    

-rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-rumah sakit

pagi ini dokter memberikan surat untuk jingga, dia sudah boleh pulang kembali.

"makasih yaa dok" senyum jingga.

"iya sama sama, jaga kesehatan terus yaa jingga" ucap dokter muda itu, hmm sepertinya dia dokter termuda di rumah sakit ini.

krekk...
suara pintu terbuka dari luar, setelah dokter pergi, kini rafa yang muncul kekamar jingga.

"pagi jingga" ucap rafa tersenyum membawa kotak makanan.

"pagi raf" jawab jingga.

"nih gue bawain lu sesuatu dari mamah" rafa memperlihatkan kotak makanan yang ada ditangannya.

"rafaa, ih aku jadi ngerasa gaenak sama mamah kamu" ucap jingga.

"gaenak gimana? mamah aja bikin udah niat banget tau jingga" jawab rafa.

"makasih ya raf, bilangin juga ke mamah nanti" ucap gadis itu yang diangguki oleh rafa.

"eh iya raf, btw hari ini aku udah boleh pulang sama dokter, nih suratnya" jingga memberikan surat itu kepada rafa.

"wih asik, oh iya, keadaan mu udah enakan kan jingga?" tanya rafa memastikan.

"he'eh, cuman kenapa ya, aku sedikit lupa sesuatu" ucap jingga.

"sesuatu apa?" tanyanya.

"entahlah raf"

akhirnya, rafa memilih mengajak jingga untuk sarapan bersamanya, sarapan dengan kotak nasi yang sudah mamah rafa buatkan khusus untuk rafa dan jingga.

- siang
siang ini, jingga memutuskan membereskan barangnya, rafa pun membantu, sekalian memanaskan mobilnya untuk mengantar jingga ke kosannya.

"jingga, lo gapapa di kos an?" tanya rafa.

"iya gapapa, emang kenapa raf?" tanyanya.

"gue takut aja lu kesepian disana" jawab rafa menutup pintu mobil.

"engga, aman kok" jawab gadis itu.

"oh iya, udah beberapa minggu, aku ga buka hp" ucap gadis utu mencari cari hpnya.

"nih jingga hp lu" ucap rafa memberikan hp jingga yang sempat ia ambil waktu kecelakaan terjadi.

"eh kok bisa ada dikamu raf" tanya jingga mengambil ponsel itu dari tangan rafa.

"iya, soalnya waktu lu kecelakaan, gue sempet ngambil hp bima sama lu" jawab rafa.

"makasih ya" kata jingga.

"yoi, sama sama"

jingga menyalakan hpnya itu;

"ih maaf ya omaa, jingga harus bohongin omah" batin jingga, yang tidak mau omahnya tau cucu kesayangannya ini sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ih maaf ya omaa, jingga harus bohongin omah" batin jingga, yang tidak mau omahnya tau cucu kesayangannya ini sakit.

"jingga, lu kalo butuh sesuatu chat gue aja ya" ucap rafa.

"iya raf" jawab gadis itu menutup handphonenya, ia melihat ke arah luar jendela mobil.

hari ini bandung sangat panas.

BANDUNG DAN KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang