PART 12

853 144 22
                                    

Hai.. di KaryaKarsa udah sampai Part 28 ya.. Yang mau baca duluan bisa langsung ke sana..

 Yang mau baca duluan bisa langsung ke sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Aku sudah siap!" Edelweiss berlari menghampiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku sudah siap!" Edelweiss berlari menghampiri. Tubuhnya terbalut dress simple warna putih, sementara kakinya mengenakan sneakers warna senada. Di pundaknya tersampir sebuah tas kecil berbentuk kepala kelinci.

Leandro menghela napas kasar. "Kita akan pergi ke pesta pertunangan, bukan ke acara ulang tahun anak TK."

"Kau ingin mengatakan penampilanku seperti anak TK?" Edelweiss memutar bola mata jengah. "Kau tidak tahu aku sudah berusaha keras membongkar isi lemariku dan mencoba semua pakaian yang sekiranya cocok untuk aku pakai ke acara pertunangan mantan kekasihmu. Lihatlah, aku terlihat cantik dengan dress ini."

"Cantik dilihat dari lubang jarum," dengus Leandro. "Kau ingin mempermalukanku di depan Rebecca? Dia wanita cantik dan berkelas, maka kekasihku yang sekarang pun harus lebih berkelas darinya."

"Sudah putus pun kau masih saja memujinya. Jika memang masih mencintainya, kenapa harus melukainya? Aku benar-benar tidak mengerti jalan pikiranmu."

"Berisik!" Leandro menjambak rambut Edelweiss gemas. "Seharusnya kau bisa menyesuaikan dengan style pakaianku. Jika kau berjalan di sampingku dengan pakaian seperti itu, orang akan menyangka aku seorang pedofil."

"Lagipula kenapa memintaku berpura-pura menjadi kekasihmu? Kenapa bukan wanita yang kau temui di club saja?"

"Kenapa aku harus memiliki adik yang sangat cerewet sepertimu?" Leandro menarik lengan Edelweiss dan mengajak gadis itu keluar dari apartemen. Lelaki itu sudah rapi mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam serta jas warna senada. Sangat kontras dengan Edelweiss yang berpenampilan kasual khas anak-anak remaja.

Akhirnya, Leandro membawa adiknya ke butik langganannya dan meminta pramuniaga untuk me-make over gadis itu. Leandro menginginkan yang terbaik, karena ia tidak mungkin membawa Edelweiss ke hadapan Rebecca dengan tampilan seadanya. Leandro ingin Rebecca menyesal karena sudah mengkhianatinya.

My Little Butterfly Where stories live. Discover now