6.

1.4K 195 23
                                    

Info Accepting & Forgiving Season 2 tersedia di pdf ya 😇

30 part, 430 halaman.
40k.

Langsung hubungi saya jika berminat.
"082214419735"

Terimakasih ❤

                            ||••||

Xiao Zhan menoleh ke belakang dengan ekspresi terkejut. Namun jantungnya berdebar kencang dan tanpa sadar ia tersenyum lega.

"Ah.. Tidak. Ruangan ini sepi, sepertinya anakanak yang biasa duduk disana tidak datang hari ini." Jelas Zhan gelagapan.

Wang Yibo mengernyit bingung, "Bukannya kemarin juga mereka tidak datang, ya?"

"Ah? Ahahaha, ya, aku lupa." Dalih pria manis itu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia merasa sedikit canggung dengan situasi saat ini.

Ruang baca itu cukup besar. Terkadang beberapa murid lainnya juga menggunakan ruangan tersebut.

Wang Yibo yang melihat tingkah Zhan saat ini, hanya bisa tersenyum gemas.

"Ayo duduk." Ajak pria Wang itu.

Xiao Zhan mengangguk cepat dan langsung menuju tempat duduk yang biasa mereka tempati. "Aku beli makanan karena belum makan siang. Mau makan bersama?" Tawar Yibo pada pria manis itu sembari mengeluarkan 2 kotak nasi.

Yibo datang sedikit terlambat ke perpustakaan karena ia membeli makan siang terlebih dahulu.

"Hm? Emm, Aku tidak nafsu makan hari ini." Tolak Zhan dengan lembut.

"Kenapa? Apa terjadi sesuatu?" Tanya Yibo sembari memperhatikan pria manis itu dengan saksama.

"Huh?" Zhan terkejut dengan pertanyaan Yibo dan hal itu membuatnya gugup tanpa alasan.

"Ti-Tidak ada."

"Xiao Zhan."

Xiao Zhan membulatkan matanya, sekali lagi ia terkejut saat Yibo memanggil namanya. Belakangan ini mereka memang sering menghabiskan waktu bersama di perpustakaan, namun Yibo tidak pernah memanggil namanya sekalipun.

Xiao Zhan menatap Yibo dengan jantung yang berdebar. Ia merasa gugup karena mata mereka bertemu. Bahkan Yibo memperhatikannya tanpa berkedip.

"Beritahu aku kalau kamu mengalami kesulitan. Aku, temanmu, kan?" Lanjut Yibo sambil bertanya dengan lembut.

"T-Teman? Kita?" Zhan balik bertanya dengan ekspresi tak percaya.

"Benar. Apa kamu, tidak menganggapku sebagai teman?" 

"Ti-Tidak! Bukan begitu.. Aku hanya terkejut."

Pria manis itu mulai gugup dan salah tingkah, "KaKamu terkenal sangat dingin. Jadi aku pikir, kamu tidak akan menganggapku sebagai teman.." lirih pria manis itu.

"Tidak.. Justru aku yang berpikir, kamu mungkin saja tidak akan menganggapku sebagai teman."

"Huh? Aku? Kenapa?" Zhan langsung menatap Yibo dengan serius karena Yibo melontarkan jawaban yang tak terduga.

"Itu karena kamu selalu di kelilingi oleh banyak orang. Sedangkan aku tidak pandai dalam bergaul." Jelas Yibo sambil tersenyum kecil.

"Tidak! Ma-Maksudku, walaupun mereka itu teman-temanku juga, tapi mereka selalu sibuk dengan hoby mereka sendiri. Mereka bahkan tidak bisa diajak untuk belajar bersama. Mereka semua, berbeda denganmu." Lontar Zhan dengan sedikit malu-malu saat ia mengucapkan kalimat terakhirnya.

Accepting & Forgiving (Yizhan 🦁🐰) Where stories live. Discover now