8.

1.3K 197 41
                                    

Xiao Zhan keluar dari rumah dengan pakaian rapi saat Yibo memberitahunya bahwa ia sudah berada di depan rumanya.

Xiao Zhan sedikit gugup dan berdebar.

"Yibo.." Ia menyapa pria Wang itu dengan senyum canggung.

Wang Yibo menoleh, ia mengangguk dan tersenyum di balik helmnya.

Xiao Zhan berjalan mendekat. Pria Wang itu dengan tenang, mengambil helm dan memasangkannya pada kepala Xiao Zhan.

Mendapat perlakuan seperti itu membuat Xiao Zhan semakin gugup dan salah tingkah.

"Terimakasih." Ucap pria manis itu dengan malumalu.

Wang Yibo mengangguk, "Naiklah."

Xiao Zhan naik ke atas motor dan duduk dengan sedikit gemetar karena ini pertama kalinya ia naik sepeda motor.

"Apa kamu pernah naik motor sebelumnya?" Tanya Yibo.

"Tidak, belum.. ini pertama kalinya." Jawab pria manis itu.

"Pegang aku, atau.. Peluk saja."

"Huh, apa?" Tanya Zhan karena ia tak terlalu dengar kalimat terakhir Yibo, sebab suara Yibo terdengar samar.

"Ah, tidak.. Kalau kamu takut, pegang bajuku." Jawab Yibo.

"Baiklah." Zhan mengangguk. Ia semakin merasa berdebar dan bersemangat.

Yibo membawa motornya perlahan menjauh dari rumah Xiao Zhan, hingga ke jalanan umum.

Xiao Zhan memegang baju Yibo dari sisi kiri dan kanan, ia menghirup udara malam yang terasa segar. Pria manis itu tersenyum di balik helmnya. Ia merasa seperti sedang terbebas akan belenggu yang mengikatnya.

Laju motor membuatnya merasa seperti melayang, serta pemandangan dari ramainya jalanan yang dapat ia lihat secara langsung.

"Sangat indah.." guman pria manis itu.

Yibo mendengar samar suara pria manis itu. Ia hanya tersenyum kecil dengan perasaan yang lega. Ia melihat Xiao Zhan dari kaca spion sesekali dan ia merasa senang karena pria manis itu tampak menikmatinya.

    Beberapa menit kemudian, keduanya tiba di rumah Yuu. Xiao Zhan turun lebih dulu, sementara Yibo berbalik dan melepaskam helm pria manis itu.

Dalam hati Xiao Zhan ingin mencegah Yibo. Ia ingin melepaskannya sendiri, namun mulutnya tak bisa bicara untuk mencegah Wang Yibo. Sebaliknya bibirnya hanya tersenyum malu.

Selesai membuka helm Xiao Zhan, Yibo membuka helm miliknya sendiri. Ia kemudian turun dari motor dan merapihkan rambutnya.

"Ayo masuk." Ajak Zhan dengan semangat.

Yibo mengangguk.

Xiao Zhan berjalan terlebih dahulu, sementara Yibo mengikutinya dari belakang.

"Yuu, selamat ulang tahun. Sehat-sehat selalu ya, dan banyak belajar." Ucap Zhan dengan senyum ramah.

"Terimakasih Zhanzhan. Aku khawatir kamu tidak datang tahu!" Celetuk Yuu dengan nada candaan. "Ei, sekarang aku disini. Artinya aku datang." Balas Zhan.

"Selamat ulang tahun." Ucap Yibo seadanya sambil memberikan kado pada Yuu.

"Terimakasih." Jawab Yuu dengan senyum seadanya.

Setelah itu acara di mulai. Beberapa kenalan dari orang tua Yuu, pun datang untuk mengikuti acara tersebut.

"Zhanzhan, coba kue ini, ini enak." Kata Joe sembari memberikan sepotong kue pada Xiao Zhan.

Accepting & Forgiving (Yizhan 🦁🐰) Where stories live. Discover now